Dua...tiga

1.4K 164 0
                                    

ⓙⓚ & ⓣ ⓗ

.
.

.

.

.

.

.

.

.

"Gue bingung."

"Ngapain harus bingung?"

...

Selesai makan Jeongguk langsung anterin Taehyung pulang, setelahnya ia juga pamit untuk pulang ke rumahnya sendiri.

Rumah Jeongguk bukan rumah keluarga Jeon, karena ia tinggal sendiri. Setelah kejadian beberapa tahun lalu.

Taehyung hanya bisa ngerutukin dirinya sendiri karena sikapnya yang kayak tadi sama Jeongguk.

Sekarang Taehyung hanya bisa guling-guling di atas tempat tidurnya.

Mikirin itu semua hanya bikin kepalanya pening.

Adegan guling-guling gajelasnya otomatis berhenti saat seseorang masuk ke dalam kamarnya.

Dan saat itu pula rasanya Taehyung ingin teriak.

"Namjoon hyung, kok gak bilang kalo udah pulang?" Tanyanya pada sesosok cowok tampan yang baru aja masuk kamarnya

"Mau buat kejutan aja, sama adik sepupu yang makin hari makin cantik aja." Jawabnya sembari tersenyum manis, menampilkan dua lesung pipinya.

Taehyung yang sensitif dengan kata cantikpun langsung lempar bantal ke arah kakak sepupunya itu.

"Kenapa sih?" Tanya Namjoon saat sudah duduk di atas kasur Taehyung.

"Gapapa kok, cuma lagi pusing aja." Jawabnya sambil senyum manis, yang malah kelihatan kecut.

Senyum palsu.

Dan Namjoon cukup peka akan hal itu, sebenernya ia tau semua masalah yang dialami sama Taehyung karena Jimin selalu kirim kabar buat dia.

Namjoon itu ditunjuk sebagai salah satu siswa yang diikutkan dalam hal pertukaran pelajar ke Jepang, maka dari itu selama 3 bulan belakangan ini ia tak terlihat.

Selama itu pula Jimin ngasih kabar ke dia.

"Yaudah, kalau emang belum mau cerita, gue gak maksa. Kalau udah mau cerita datang aja oke?" Setelah memberi kecupan sayang di kening Taehyung, Namjoon keluar dan menuju ke kamarnya sendiri, karena Namjoon memang tinggal di rumah Taehyung selama di Seoul.

...

Sore hari yang makin buruk buat Taehyung.

Pikirannya berkecamuk, dan itu didasari oleh satu nama yang sama, Jungkook.

Lagi-lagi ngelamun dan ngehirauin keberadaan pacarnya sendiri.

Jeongguk cuma bisa senyum miris ngelihatnya.

"Sayang, kenapa sih?" Akhirnya kalimat itu terlontar dari mulut Jeongguk.

Taehyung hanya bisa senyum paksa.

"Gue bingung." Dan itu adalah jawabannya.

Total buat Jeongguk juga ikutan ngeryitin dahinya.

"Ngapain harus bingung?"

Lagi dan lagi, selalu.

Kalimat tanya yang Jeongguk lontarkan gak ada jawaban sama sekali.





















Tubikontinyu...

Gua juga bingung😮

DOM OR SUB?? /KOOKTAEWhere stories live. Discover now