Dua...empat

1.5K 165 2
                                    

ⓙⓚ & ⓣ ⓗ

.
.

.

.

.

.

.

.

.

"Jungkook gue..."

"Seenggaknya ini sudah yang paling bener bukan?"

...

Kemarin Taehyung benar-benar udah gak bisa lagi nahan Jeongguk yang tiba-tiba harus pulang.

Taehyung tahu kok, kalau Jeongguk ngerasa gak dianggep sama dia.

Tapi mau gimana lagi?

Sekarang pusing Taehyung makin nambah, telepon Jeongguk gak bisa dihubungi, gapapalah.

Yang jadi masalahnya sekarang, sebenarnya ia mau nelepon si pacar, karena mau bilang sesuatu yang penting.

Mungkin bukan saatnya kali.

Hari ini juga ia nekat mau temuin si Jungkook, ia udah tahu kalau tuh anak ada di Busan.

Buset jauh amat ngilangnya tuh anak, nyebrang pulau segala.

"Oke, Taehyung lu harus semangat, karena sumpah gue gak bisa ditambah lagi gak enak hati sama Jungkook."

Perlahan kakinya mulai memasuki mobilnya.

Ia diantar langsung ke Busan oleh supirnya, karena orang tuanya juga gak mungkin izinin anak semata wayangnya pergi jauh sendirian.

Selama perjalanan Taehyung ngelihat ke arah luar jendela, males gak ngapa-ngapain.

Mau ngajak ngobrol supir juga, bingung mau ngomongin apa.

Alhasil ia lebih milih mejamin matanya buat perjalanan beberapa jam ke depan.

...

Beberapa jam kemudian si manis Taehyung udah sampai di Busan, lebih tepatnya lagi ada di depan rumah kakek neneknya Jungkook.

Hela napas lelah sebelumnya Taehyung udah suruh supirnya buat bawain kopernya dulu.

Sengaja bawa koper karena sekalian hari libur lumayan panjangnya ini ia gunakan untuk berada di Busan, jalan-jalan.

Pada ketukan kelima pintu di depannya terbuka.

Bodoh juga ya Taehyung, udah tahu ada bel pake acara ketuk pintu segala.

"Oh halo, ada yang bisa saya-" ucapan Jungkook terpotong saat melihat siapa yang ada di hadapannya.

"Eum, Jung boleh dong gue masuk?" Tanpa dipersilakan pun Taehyung main nyelonong aja.

"Oh, Paman silakan masuk dan istirahat pasti lelah sekali." Ujarnya sopan pada supir Taehyung.

Setelah semuanya kumpul di dalam ruang keluarga.

Taehyung langsung menyeret Jungkook ke halaman belakang.

Harus kelar hari ini juga ini masalah.

"Jungkook gue..."

Jungkook tersenyum menanggapi ucapan Taehyung.

Ukiran senyum manis terpatri begitu lebar di bibir Jungkook.

"Seenggaknya ini sudah yang paling bener bukan?"

Dan anggukan malu-malu Taehyung adalah penutup obrolan mereka hari itu.











Tubikontinyu...

Bentar lagi udah berakhir ini cerita.

DOM OR SUB?? /KOOKTAEWhere stories live. Discover now