sesampainya azka di rumah lena, ia langsung masuk karna sudah sering main ke rumah lena
"assalammualaikum, tanteee"
"eh azka, cari lena yaaa?"
"iya tan, lenanya ada di kamar kan?
"iya azka kamu langsung masuk aja"
"makasih tan aku permisi dulu"
saat azka memasuki kamar lena, ia tak melihat pacar nya itu berada di kasur karna melihat pacarnya itu tidak ada, ia mencari ke kamar mandi tetapi ia tetap tidak menemukan lena
"lenaaa kamu dimana?"
"DOORRRR!!!!!" Lena bersembunyi di balik pintu kamarnya
"ANJINGG, GUA KAGET BANGSATTT" kaget aska
"ga boleh ngomong kasar bego di rumah orang"
"lu ngagetin gua anjir"
"aku kan lagi sakit issshhh"
"sini pelukk uuuuu"
"badan kamu panas banget ih"
"ga tau aku juga"
"yaudah kamu tidur aja ya, aku pulangnya nanti"
lena tidak menjawab dan memejamkan matanya.
-
jam menunjukkan pukul 7 malam, lena masih tertidur pulas sedangkan azka harus pulang. sebelum pulang azka memcium kening lena dan meninggalkan kamar lena. saat azka turun ke bawah ia melihat mama lena sedang menonton tv.
"tante azka pulang dulu ya tan, udah dicariin mamah"
"oh iya azka, lena masih tidur?"
"Masih tan. aku pulang dulu ya, asslamualaikum"
"waalaikumsalam"
***
karna lena merasa dirinya sudah sembuh ia memutuskan untuk pergi sekolah diantar supirnya.
sesampainya di sekolah lena langsung masuk ke kelasnya, sudah ada 2 sahabatnya yaitu tasya dan mutia
"assalamualikum" ucap lena ketika memasuki kelas mereka
"waalaikumsalam lenaaah, sinii len gua lagi gibahin orang" tasya dan mutia menarik lena agar duduk di belakangnya
"bego lu tas malah dikasih tau"
"gibahin siape sii ikut dong" kata lena penasaran
"gibahin marsya"
"salamolekum ges marsya yang cantik datang"
"najis alay" sahut mutia
"Untung masih pagi, jadi gua ga emosi emosi amat" tasya ikut menyahuti mutia
"ssssstttt diem si botak udah dateng"
"tadi bilang mau ikut gibahin orang, sekarang kita suruh diem anjir lu len"
-
bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu namun belum ada tanda-tanda kelas mereka akan keluar. karena harus menyelesaikan tugas matematika dari pak mamat.
"Pak saya selesai nih" lena tunjuk tangan dan berjalan ke meja guru
"Udah 1 jam lena doang yang ngumpulin?"tanya pak mamat pada murid murid nya
"Susah monyong" celetuk tasya
"Terserah kamu deh tasya, saya cape bilangin kamu" kata pak mamat acuh
"Gaada yang nyuruh bilangin gua padahal"
mereka menyelesikan tugas dari pak mamat, dan langsung bergegas ke kantin
sesampainya di kantin seluruh siswa tertuju pada mereka, mereka adalah selebgram dengan jumlah pengikut lebih dari 1 jt. ditambah lagi orang tua mereka pengusaha ternama dan tersukses di indonesia.
"kak cantik banget sih kak"
"kak minta tanda tangan dong kak"
"kak mau ga jadi pacar aku?"
"kaka duduk sebelah aku aja sinii"
begitulah kata kata yang sering diucapkan adik kelas mereka. Tapi mereka hanya jalan dan tidak menoleh sama sekali
mereka berjalan ke bangku dimana ada anak laki-laki berkumpul. lena,tasya,mutia memang dikenal sebagai anak yang tomboi dan nakal di sekolahnya. Mereka juga tidak takut dengan guru
"hai gaiseeeee" -tasya
"tasyaa itu logat korea jangan lu bawa-bawa deh tas" -lena
"tau lu anjeng" -mutia
"udah deh masyaoloh gua laper" -azka
"ehh lang pesen langg" -damar
"apa apan lu pesen ndiri sana" -gilang
"udah anak cewe aja dah yang pesen lu ribut mulu gua puyeng" -lena
"len, perasaan azka yang gantengnya tak tertandingi diem aja gak ikut ribut" - azka
"bodo amat, udah yuk gaisee kita pesen" -lena
"bego lena itu kata-kata gua" -tasya
"ssttt ayok pesen" - mutia
mereka berjalan ke ibu kantin untuk memesan makanan.
"eh itu mereka mau makan apaan?" -tasya
"lah gua lupa nanya" - lena
"tanya gih tas gua mager jalan" -mutia
"apaan nihh gua yang disuruh" - tasya
"cepetan tasyaa" -lena
"iya monyet" -tasya
-
setelah mereka selesai makan ada adik kelas yang menghampiri untuk meminta tanda tangan, adik kelas itu membawa pulpen dan kertas kosong.
"kak, boleh minta tanda tangan?" tanya adik kelas itu dengan hati-hati karna satu sekolah ini sudah tau kalau mereka bertiga paling tidak suka dimintai tanda tangan
"siapa yang suruh?" tanya lena dengan santai
"i-itu kak e-engga kak ga ada yang suruh" jawab adik kelas itu yang semakin gugup karna ditatap tajam oleh mutia
"SIAPA?!! HAH?!" lena semakin emosi dan menggebrak meja
"len, mut udah masuk kelas aja yuk" tasya yang tau situasi langsung memecah suasana
"mana sini dek kertasnya, kakak aja yang tanda tangan gapapa kan? abis itu kamu langsung ke kelas ya udah bel" lerai tasya agar tidak terjadi keributan
"iya kak makasih kak"
"ayo masuk kelas jangan diem aja dong lu bedua serem kalo diem, soalnya mirip anjing tetangga gua"
"anjing lu tasyaaaaa"
haha gimana gaisee?
lanjut ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
berbeda arah
Любовные романыjika mempertahankan hubungan ini adalah sia sia, haruskah aku merelakannya untuk pergi dan bersenang senang bersama temanku? atau aku yang harus pergi?