sekarang jungkook,yoongi,jin,jimin,namjoon dan hoseok sedang ada dikantin
mereka semua sudah tau kejadian apa yang jungkook alami,mereka merasa aneh dan kesal
apa alasan taehyung begitu?apa karna nayeon kembali?
apa susahnya taehyung jujur jika ingin bersama nayeon?kenapa harus menyiksa jungkook?
"boleh gw duduk disini?"mingyu dateng dan duduk di depan jungkook
yang lain ngerti,sepertinya ada yang mau dibicarakan mingyu
mingyu menggenggam tangan jungkook
"kook,gw-"
bughh
pipi mingyu ditonjok oleh taehyung
"ngapain lu megang-megang milik gw?"taehyung mandang mingyu sinis sembari memeluk pinggang
nayeon
mingyu senyum miring
"lu bilang apa?milik lu?siapa?"mingyu balas natap sinis taehyung
"ya dia lah,dia milik gw,barang gw,jalang gw"
mingyu naik pitam,saat ia ingin menonjok taehyung,jungkook mencekal tangannya
"aku hanya barang hyung?aku tak semurah itu,kalau kau tak ada perasaan padaku,lebih baik kita putus,aku tak ingin dijadikan jalang"
taehyung mengeraskan rahangnya,dia marah jungkook memutuskannya.
"tidak,kau milik ku,dan apa?kau tak murah?memangnya aku tak tau?kau menjual diri mu dengan siapa saja bukan?"
bugh bugh bugh
'yoongi hyung?'
"brengsek lu tae,kelewatan lu bangsat,alasan lu begini apa si hah?karna ni cewe balik?dan apa?lu bilang jungkook jalang?LU LIAT DULU CEWE LU ITU YANG JALANG SEBENARNYA"
taehyung diem,yoongu,sepupunya,memukul nya?karna jungkook?
bukannya bales tonjokan yoongi,taehyung malah senyum miring
"lu udah dicuci otak sama kepolosan dia ya yoon?gw sepupu lu,dan lu mukul gw karna jalang kecil ini?"
"brengsek lu-"sebelum yoongi memukul taehyung,dia dicekal oleh jimin
"gw kecewa sm lu tae"jimin pergi sambil narik yoongi dari sana
keadaan kantin sangat hening saat ini,hoseok dan namjoon hanya memandang taehyung kosong,jin menatap taehyung tajam
jungkook?tetap memberikan senyuman terbaiknya kepada taehyung
dia menghampiri taehyung
"hyung,bisa bicara sebentar?"
taehyung menatap jungkook dengan pandangan yang sulit diartikan
•••
saat ini taehyung dan jungkook sedang duduk ditaman belakang,tak ada yang memulai pembicaraan
"hyung"
taehyung diam menatap hamparan rumput dihadapannya
"sebenarnya apa salahku?kenapa kau begini?kalau benar aku ada salah,aku minta maaf-
dan hyung,mungkin aku terlalu bodoh bisa dengan mudahnya jatuh kedalam dirimu,apa mungkin karna cinta pertama?-
aku sadar,selama ini aku hanya pelampiasan mu,tapi aku bersumpah hyung,aku tak pernah menyesal pernah bertemu dan memiliki cerita dengan mu,-
walau belum cukup seminggu waktu-waktu manis itu,-
aku bersyukur pada tuhan telah menemukan dirimu untuk ku dalam waktu singkat-
aku mencintaimu hyung,-
terima kasih sudah hadir didalam hidupku"
setelah itu jungkook pergi dari sana dengan air mata yang berlinang di pelupuk matanya
menyisakan taehyung yang terpaku,kenapa perasaannya tak enak?kenapa seperti ada yang menganjal?sakit sekali rasanya
•••
jungkook sudah izin untuk pulang duluan,karna dia merasa tak enak badan
bukan,dia pulang ingin membereskan barang-barangnya dari apartemen taehyung
setelah hampir setengah jam dia selesai dengan barang-barangnya,tak lama,ingat dia hanya membawa beberapa baju
sebelumnya jungkook sudah membelikan bahan makanan untuk taehyung,karna setidaknya saat ada nayeon,dia dimasakan makanan rumahan
jungkook memasakan makanan untuk kepulangan taehyung nanti
setelah dirasa sudah selesai semua urusan nya disini
dia menuliskan note kecil pada kertas,lalu ia tempel di depan kulkas
lalu ia mengambil handphone nya dan menelpon seseorang
"aku sudah siap"
"......."
"ah tak usah,aku bisa naik bus"
"........"
"ah,baiklah,cepat sedikit karna sebentar lagi taehyung akan pulang"
setelah telpon terputus,jungkook tersenyum memandangi seluruh penjuru apartemen ini
'terimakasih sudah hadir dan memberi ku kehangatan walau sebentar,aku bersyukur sudah bertemu denganmu,dan aku akan tetap mencintaimu tae hyung'ia tersenyum dan disaat itu juga air mata turun dipipinya
'selamat tinggal hyung'dan dia keluar dari apartemen itu
HALLO KALIAN,HAYO ITU JUNGKOOK MAU KEMANA?
TBC MWAH(●'з')♡
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH ME✅|vk
Fanfic"aku mencintaimu" "baiklah,aku pergi" "maaf" "ajuci siapa?" "terimakasih" "aku mencintaimu."