chapter 10 (welcome to back~)

409 26 10
                                    

happy to read

ke esokan hari nya di kun anta

Riu selalu mengikuti Taufan kemana mana bahkan sampai ke kelas pun, Riu selalu mengikuti nya!dan yang lain hanya melihat nya

"gua rasa si Riu dah kaya anak yang kucing milu ema nya"ucap Novan

"iya aneh bat tuh bocah"jawab Ferdy

"dia kenapa sih?tiba tiba baik?"tanya Jet

kedua nya hanya menggangkat bahu

"dan juga kenapa dia harus masuk pesantren ini sih!"gumam Haikal

"eh!jangan begitu dia itu kan tidak punya keluarga lagi jadi dia kita izin kan untuk menjadi santri kun anta"jelas ustadz musa baru datang

"iya juga sih, tapi kenapa ustadz di sini?"tanya haikal

"iyo..bukan nya ustadz Ridwan yang harus ajar kan kita?"tanya Ismail

"ustadz ridwan lagi ada urusan jadi ustadz yang ganti kan tugas nya"jawab ustadz musa

"oh!"jawab semua nya

Taufan berlari ke belakang Hali lalu bersembunyi di belakang Hali

"ayo lah sayang!jangan seperti itu dengan ku"ucap Riu menarik Taufan

plak Jerian meneprak tangan Riu dengan peci nya

"hei!kau memang dah gila kah!"gumam jerian kembali memakai peci nya

"aku tak gila"jawab Riu mengelus tangan yang kesakitan

"itu ngapain ngomong sayang sayang?pacaran aja belom"ucap Ferdy

"memang kita dah pacaran!iya gak taufan?"tanya Riu

"kata siapa!aku tidak akan pernah pacaran"jawab Taufan masih di belakang Hali

"lu kaya nya harus di ruqiah dah"usul Novan santai

"ade yang bagus"ucap ustadz musa

"yang bener ide ustadz"ucap sobri

"sama aja lah"jawab Ustadz musa

"ngapain aku di ruqiah?emang aku kemasukan setan apa?"tanya Riu

"Setan gila"jawab Novan

"sudah lah Riu lebih baik kamu kembali ke asrama putri"pinta Ustadz musa

"Huh~iya deh"jawab Riu sebelum pergi ke asrama nya

"Ya udah ayo masuk"ajak Ustadz musa

=-O

Markas sandra

"jadi apa kah kita bisa membunuh nya?"tanya Sandra pada asisten nya

"maaf bos, mungkin kita tidak akan bisa"jawab Asisten nya

"kenapa?!"tanya Sandra meneprak meja di depan nya

"di-dia itu di keli-lingi banyak ejen yang hebat bos!"jawab Asisten nya terbata bata

"Hanya ejen?"tanya sandra maju menghampiri Asisten nya itu

"iya bos!"jawab Asisten nya itu dengan ketakutan

Young Ejen (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang