Kupu Kupu

7K 1K 187
                                    

Kudu inyong kie? Awokawok

...

Haechan, Jeno dan pamannya Johnny tengah berjalan menuju sekolah kanak kanak yang ada didekat rumahnya. Johnny menyekolahkan Haechan dan Jeno disana.

"Baiklah, Chanie dan Nono tidak boleh nakal yah. Belajar dengan giat disekolah"

Haechan dan juga Jeno tersenyum kepada Johnny. Setelah berpamitan, mereka berdua masuk kedalam sekolah dan duduk dibangku masing masing.

"Selamat pagi anak anak, namaku Do Kyungsoo dan aku adalah guru baru kalian. Hari ini kita kedatangan teman baru juga lho, ayo sini sayang"

Seorang anak laki laki mengintip dari balik pintu kelas. Dia menatap teman teman barunya ragu.

"Tidak apa apa, ayo masuk"

Kyungsoo mencoba membujuk anak itu agar mau cepat cepat masuk ke dalam kelas, karna kelas akan dimulai sebentar lagi tentu saja.

"Atut~"

Anak itu tidak mau masuk kekelas. Dia malah semakin mengeratkan pegangannya pada gagang pintung yang tinggi. Dia sampai berjinjit untuk bisa meraih gagang pintu itu.

"Napa nda au acuk?"

Haechan sedikit kesal melihat anak itu yang tidak juga mau masuk kedalam kelas. Apa anak itu tidak tau kalau Haechan sudah tidak sabar untuk belajar.

"Ayo cini acuk, ma aku ayo"

Haechan berjalan dan mengampiri anak itu. Dia mengulurkan tangannya dan disambut dengan ragu oleh anak laki laki itu.

"Aku Echan, amu capa?"

"Ng ama aku Emin"

"Alo Emin, cil kan we stalt studi likh naw?" Hechan bertanya kepada Kyungsoo.

"Tentu saja sayang, ayo Jaemin masuk dan duduk lah ditempat yang kosong"

Haechan dan anak laki laki yang bernama Jaemin itu masuk. Dan setelah mereka masuk kelas pun dimulai.

...

Bel istirahat berbunyi. Seluruh murid pun berlarian ke taman bermain sekolah. Mereka semua mau bermain perosotan, ayunan dan mainan anak anak yang lain.

"Um, Chanie Min au ikut ain oleh nda?"

"Emin au ain aleng Chani ma Nono? Yuk aen locotan"

Mereka bertiga berlari kearah perosotan. Yang pertama menaiki perosotan adalah Jeno. Anak itu sudah turun kebawah dan ia sedang menunggu Haechan untuk turun.

"Echan petan ih!"

"Iya iya amu licik No!!"

Haechan turun dan selanjutnya adalah Jaemin. Jaemin tidak berani turun, dia takut kalau nantinya dia terjatuh dari perosotan yang tinggi.

"Min ayo tulun"

"Nda au tatut"

Jeno kesal melihat Jaemin. Kenapa anak itu sangat penakut sekali?

"Amu napa tatut cih? Amu tan cowo, ayo tulun dacal penatut"

Jaemin menangis, dia tidak suka dikatai penakut oleh Jeno. Walau aslinya dia memang penakut.

"Eh? Amu danan nangic, Nono belcanda kok"

Selagi Jeno berusaha menenangkan Jaemin yang menangis. Haechan pergi mengejar kupu kupu yang ia lihat kemarin dirumahnya.

"Pu puu, danan pelgi Echan au ain"

Haechan berlari mengejar kupu kupu itu sampai ia berdiri ditengah hutan belantara yang lebat.

"Echan imana?"

Dia kaget. Bagaimana caranya pulang? Bahkan kupu kupu tadi sudah tidak terlihat lagi. Apa yang harus Haechan lakukan?

Tbc

Vote vote vote vote vote hehehe

MATE / MARKHYUCK✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang