S A T U : Hali's Challenge

1.3K 93 23
                                    

Thorn's POV

❦ ════ ⊰❂⊱ ════

Hai, Semua.

Thorn mau bagiin pengalaman SMA Thorn dan kehidupan Thorn.

Semoga kakak-kakak semua suka sama cerita Thorn ^3^.

Happy reading~

❦ ════ ⊰❂⊱ ════

"Gue putus sama Rose."

"APA?!"

Seluruh pasang mata BoBoiBoy --termasuk Thorn karena Thorn juga BoBoiBoy, menatap kakak sulung kami. Kak Hali. Thorn pun kaget dengan pernyataan Kak Hali. Perasaan Thorn, hubungan Kak Hali dengan Kak Rose baik-baik saja. Malahan terlihat harmonis.

Kak Rose selalu diantar-jemput Kak Hali. Setiap istirahat pasti makan bareng. Dan Thorn lihat, setiap minggu, Kak Hali ngajak Kak Rose jalan-jalan. Romantis, ya? Tapi kenapa mereka putus?

"Dih? Seriusan lo, Bang? Gak percaya, ah!" sahut Kak Taufan antusias dan mendekati Kak Hali. "Cerita sini sama Dedek Taufan paling genteng."

"Paling ganteng, Kak Taufan," koreksiku santai.

Kak Taufan malah cekikikan dan mengacak rambutku. "Iya-iya, ganteng,"

Dengan cekatan, Kak Solar mengambil selembar kertas putih polos dan satu pena. Thorn tau Kak Solar bakal mengintrogasi Kak Hali karena Kak Solar ikut ekskul jurnalistik bagian reporter. Dan Thorn yakin, setelah Kak Solar dapat semua informasi dengan jelas, Kak Solar bakal berkutat dengan laptopnya dan besoknya hasil laporan Kak Solar sudah dipajang di papan mading. Keren, 'kan, Kak Solar?

Kak Solar menghirup oksigen dengan rakus dan memulai. "Bagaimana Anda mengenal Rose? Mengapa Anda menyukai Rose? Berapa lama Anda menjalin hubungan dengan Rose? Mengapa Anda putus dengan Rose? Siapa yang memutuskan hubungan lebih dulu? Jam berapa, menit ke berapa, dan detik ke berapa Anda putus dengan Rose? Apa saja yang Anda lakukan selama--"

"Banyak kecot, nih, Solar! Gue mau dengerin juga!" protes Kak Blaze sebelum menghela napas.

"Eleh, biasanya lo juga yang paling berisik sama Kak Taufan," balas Kak Solar tak terima.

Kak Taufan yang merasa namanya tersummon langsung melempar tatapan tajam ke Kak Solar. Eh, enggak.

Tatapan Kak Taufan mana bisa tajam? Nanti berdarah, dong?

"Eh! Ini, tuh, masalah serius! Lo jangan banyak tanya, nanti Kak Hali malah makin pusing!" semprot Kak Taufan gak tanggung-tanggung.

"Gak pa-pa, dong! Malu bertanya, sesat di jalan!"

"Nanya mulu kayak pembokat baru! Pertanyaan lo bisa searching di Mbah Google tau, gak?!"

"Mana bisa sih pertanyaan kayak gitu disearching?!"

"Bisa-bisain! Lo, 'kan, hacker!"

Kalau sudah begini, Thorn bisa pastikan kalau mereka gak bakalan berhenti mengoceh. Lihat saja nanti Kak Gempa bakalan melerai mereka.

Prickly Flower [BBB Thorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang