"Ser....SAERA! BANGUN UDAH SIANG INI!"
Cahaya matahari memasuki kamar seorang gadis remaja melalui celah gorden dan mengenai wajahnya.
"Hnnggg..." Saera perlahan membuka matanya dan duduk disisi tempat tidurnya, mengumpulkan nyawa.
"SAERAAA!"
"Iya maaah"
"Bangun nak, udah siang ini!"
Saera melihat jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 07.30
"AAARRGGHH GW TELAT" Saera pun bergegas menuju kamar mandi, kalo biasanya Ia mandi selama 20 menit kali ini Ia mandi hanya 10 menit.
Setelah mandi Ia cepat" memakai seragam sekolahnya (lebih tepatnya seragam anak SMA). YAP tahun ini adalah tahun dimana Ia tidak akan memakai seragam SMP lagi, hari dimana Ia akan menentukan jalan hidupnya menuju universitas pilihannya.
Setelah memakai seragamnya dan memakai sedikit riasan wajah Ia pun bergegas kebawah menuju ruang makan dan sarapan bersama keluarganya.
"Yaelah dek, cantik-cantik bangunnya siang hahahaha"
"Bacot bang"
"Heh kalian pagi-pagi kerjaannya kelai aja terus mending makanan kalian diabisin dulu gih"
Sambil ngedumel Ia pun makan, hening meliputi ruang makan tersebut.
Sampai akhirnya Appanya berbicara "Saera...karna hari ini hari pertama kamu masuk Sekolah mending kamu berangkat bareng oppa mu ya"
"Ogah ah pah, aku gamau kalo berangkat bareng oppa, yang ada nanti Saera diturunin di pinggir jalan"
"Yeeuuu gw jg gamau kali berangkat bareng eluuu"
"Yaudah kamu berangkat bareng eonnie aja oke👌"
"Gausah eonnie, aku jalan kaki aja lagian deket aja kok sekolahnya. Eonnie jg mau ke kampus kan"
"Bener nih gakpapa? Nanti kenapa-kenapa dijalan,gw lagi yang disalahin"
"Biarin aja, elu emang pantesnya disalahin wkwkwk"
"Udah-udah daripada berantem mending kalian berangkat sekolah."
" Yaudah deh Appa Eomma,Saera berangkat dulu ya"
"Iya,hati-hati Saera sayang"
"Iyaaa"
Saera pun bergegas ke sekolah dengan berlari
"Waduh gimana ni, malah hari pertama masuk sekolah lagi."
Tiba-tiba Saera tertabrak tubuh seorang pria remaja, mulut Saera bersiap-siap untuk melontarkan kata amarah dan kesal tapi ketika melihat tampang pria itu dia hanya terdiam dan tidak jadi marah.
"Eh...lu gak papa? Maap ya gw ga liat tadi lu lari" kata pria tersebut
"E-eh? Iya gak papa kok, gw yang salah ga liat-liat jalan" jawab Saera kaku
Setelah diam beberapa saat, Ia tersadar bahwa ia harus segera ke sekolah agar tidak terlambat. Ia pun berdiri dan lanjut berlari tanpa memerdulikan pria yang tadi menabraknya.
"Benar-benar hari yang sial. Udah bangun kesiangan,nabrak orang pula, untung tuh orang ganteng jadi gw kagak perlu capek-capek marah" Saera ngedumel sendiri
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
☆Our Stupid Day☆
HumorBercerita tentang seorang 4 sahabat yang kehidupannya sangat abstrak dan keluarga mereka yang sangat aneh. Yap, mereka adalah 4 orang sahabat bernama Choi Saera, Kim Sohyun, Park Chaerin, dan Hwang Naehyun. Kehidupan seorang Choi Saera dengan keluar...
