Theres a chansoo story
BxB
Happy reading
• Chanyeol Pov •
Salju mulai turun, memenuhi seluruh permukaan tanah. Warna putih nya bak menghiasi atap setiap rumah dan pepohonan. Ku lalui jembatan kecil yang terbuat dari batu, sebelum musim dingin aku ingat sungai kecil di bawah jembatan ini terdapat banyak ikan dan eceng gondok.
Aku berhenti sejenak di tengah jembatan itu, menatap ke langit senja yang indah di hiasi bulir bulir salju yang turun dengan lembut. Walaupun cuaca dingin menusuk, pakaian tebal dan bermerk milikku mampu melindungi kulit ku dari dingin nya salju.
Setelah sekian menit aku berdiam diri akhir nya kembali lagi ku langkahkan kaki ku menyusuri jalan setapak perkotaan.Pandangan ku terus menatap setiap etalase toko toko yang berjejer, banyak pernak pernik tahun baru ataupun hari natal.
Ku lihat di sebuah restoran beberapa keluarga tengah menghabiskan waktu mereka bersama, membuat ku ingat akan keluarga ku di canada. Aku merindukan mereka, tapi aku tak bisa pulang. Pekerjaan ku baru selesai tiga hari sebelum musiim dingin, lalu saat saat senggang aku tak bisa memesan tiket karena aku kehabisan dan lupa untuk membooking, jika sudah memasuki musim dingin pesawat tak mampu lagi menerbangkan ku ke canada.
Aku terus menelusuri setiap deretan toko toko itu menikmati kesendirian di antara dingin nya udara, sampai pada akhir nya telpon genggam ku berbunyi. Segera ku rogoh saku celana ku dan melihat siapa yang menghubungi ku, ternyata panggilan dari teman dekat ku.
"Wae?" sapa ku malas, ku senderkan tubuh ku di salah satu dinding toko roti dan seketika tercium aroma gurih dari roti yang baru saja di panggang.
"Hei jomblo! Tidak ke rumah ku? Ada pesta kecil kecilan"
Aku mendengus geli, sedangkan orang sedang menikmati kebersamaan nya aku malah menikmati kesendirian. "Aku akan menggangu"
"Aish.. Tak perlu sungkan.." ucap nya sedikit menjeda "sebenarnya kami kekurangan orang" kekeh nya membuat ku memutar bola mata ku.
"Jadi.. Bagaimana?"
Aku berdehem lalu segera mematikan panggilan itu, segera saja ku panggil taksi menuju mansion ku untuk mengambil mobil ku, tak nyaman berpergian ke rumah seseorang menggunakan kendaraan umum.
Aku sampai di mansion mewah milik hyunjoong, teman karib ku saat jhs namun sampai sekarang kami masih sering bertemu jika ada waktu senggang.
Dia tampak menyambut kedatangan ku membawa ku ke meja makan panjang milik nya, di sana sudah terdapat banyak makanan yang tersedia."Kau menipu ku" ucap ku pada hyunjoong yang tengah menyuap makanan nya ke dalam mulut nya, "kau bilang kekurangan orang namun apa ini?" ucap ku mendengus kesal, ia terkekeh kecil, berani nya dia membohongi ku mengatakan bahwa dia kekurangan orang namun apa ini? Seluruh teman jhs ku hadir dan saling mengobrol.
"Hehe maaf, aku sengaja melakukan nya karena aku tahu kau itu manusia paling susah di ajak berkumpul"
Aku hanya mendengus malas mendengar alasan menyebalkan nya itu, sampai pada akhir nya mata ku tertuju ke arah seorang namja mungil yang tengah berjalan pelan sembari membawa sebuah nampan di tangan kecil nya, otomatis pandangan kami beralih kepada nya.
Dia berjalan dengan indah nya, dengan sepatu kecil membalut kaki indah itu. Dia tersenyum kecil meletakan sebuah nampan yang di bawa nya dengan hati hati ke atas meja.
Prang...
Kami semua terkejut dan mengalihkan perhatian kami ke arah soojung istri dari hyunjoong yang sengaja menjatuhkan sepiring anggur hingga membuat keributan, tampak dia berdiri dari duduk nya lalu berjalan mendekati namja mungil itu.
Plak..
Tamparan itu membuat ku meringis, soojung menampar nya mendorong nya hingga duduk tersungkur kemudian menarik nya kembali hingga berdiri, tubuh soojung yang lebih tinggi tampak membuat nya tak bisa menolak apapun yang di lakukan oleh istri hyunjoong.
Bahkan kami tak mampu melakukan apapun untuk melindungi tubuh kecil yang ku rasa harum itu.
"Kau! Pelacur kecil yang tahu nya mencari perhatian! Pergi ke belakang, aku tak mau melihat wajah mu sampai emosi ku meredah" teriak soojung menampar dan mendorong tubuh kecil itu, dia berjalan dengan cepat dengan tubuh bergetar menahan tangis.
Astaga kecemburuan soojung pada namja mungil itu sungguh berlebihan, hyunjoong juga tak bisa menjaga mata nya yang jelalatan itu.
Hari sudah semakin larut, beberapa tamu memutuskan untuk berpamitan pulang. Aku sengaja menahan diri untuk pulang cepat, karena ada sebuah urusan yang belum ku selesaikan.
Kaki panjang ku melangkah ke belakang mansion mewah hyunjoong, lampu yang berwarna warni menambah kesan indah suasana tahun baru.
Tiba tiba mata ku menangkap sesosok indah yang bersinar tengah duduk memeluk kedua kaki nya di atas sebuah gazebo yang di hiasi beberapa lampu kecil dan pernak pernik tahun baru.Dia terkejut dan sedikit menggeser tubuh nya saat melihat ke hadiran ku, dia tampak sangat cantik bila di lihat lebih dekat. Wajah putih nya, bibir tebal yang merah.
"Apa aku boleh duduk di sini?" tanya ku dengan tersenyum tipis, dia mengangguk dan menurunkan kaki nya agar terlihat lebih sopan.
"Siapa nama mu?" tanya ku dengan menoleh ke arah nya, dia membalas tatapan ku dengan kedua manik mata nya yang indah.
"Kyu.. kyungsoo"
"Nama yang indah kyungsoo" puji ku membuat ia menundukan kepala nya karena tersipu. "Lalu berapa umur mu?"
"13 tahun" sudah ku duga, wajah imut itu masih teramat polos.
"Apa kau selalu mendapatkan tindakan kasar seperti tadi dari soojung maupun yang lain?"
Dia menggeleng kecil, memilin baju kebesaran nya. "Tidak, nyonya hanya akan memukul ku jika tuan hyunjoong melirik ku" cicit nya pelan
"Apa kau mau ikut dengan ku?" Tanya ku menawarkan, "aku tidak punya istri dan yang pasti tidak akan ada lagi soojung yang memukul mu seperti itu?"
Dia tampak berfikir, wajah nya terlihat makin indah membuat ku ingin mencium nya dan menyentuh nya secara intens.
"Ta..tapi nanti nyonya marah aku pergi" cicit nya dengan suara lembutnya, ahh ingin sekali ku dengar desahan nya namun aku harus bersabar sampai kami tiba di rumah.
"Tenang saja, aku akan meminta izin pada nya"
Dia mengangguk pelan, ku usak surai lembut nya membuat nya tersenyum tipis malah membuat nya kian manis dan membuat ku tak sabar untuk menyentuh bibir itu.
TBC
Maaf jika ada typo, saya up jika ada yang respon:'(

KAMU SEDANG MEMBACA
KYUNGSOO -(CHANSOO story')
AléatoireChanyeol yang mengagumi sosok kyungsoo yang teramat indah di mata nya