KYUNGSOO -(CHANSOO story')

five

•Chansoo story•

BxB

Happy reading

•Chanyeol POV•

Aku terheran saat melihat mobil lamborghini berwarna merah terparkir apik dihalaman rumah ku, kira kira siapa tamu yang datang. Bahkan tidak ada teman temanku yang menggunakan mobil berwarna pink.

Karena sangat penasaran aku segera masuk kerumah, dan melihat kyungsoo bersama seorang wanita tengah duduk diruang tamu.

"Ajushi!" Seru kyungsoo berdiri dan berlari kecil menghampiri ku, "ada yang mencari ajushi"

Wanita itu akhirnya berdiri, menatap ku meneliti dari bawah hingga atas. Siapa dia? Tidak kenal kenapa datang kerumah orang dan seenaknya menatap dengan matanya itu.

"Maaf, anda siapa?" Tanya ku berusaha sopan, "apakah ada perlu atau.."

"Kyungsoo bolehkah kau tinggalkan kami berdua?" Potong wanita itu, kyungsoo yang sejak tadi berdiri diam disampingku hanya menatap kami berdua bingung.

"Masuklah kekamar mu, ganti baju mu yang lebih bagus arra" pinta ku, kyungsoo pun mengangguk kemudian berlari ke kamarnya atau kamar kami.

Ku persilahkan wanita itu duduk disofa mahal kesukaan eomma ku, kubiarkan keheningan tercipta diantara kami sebelum dirinya mengatakan hal yang tak terduga.

"Kyungsoo adalah anakku"

Aku menatapnya tak percaya, apa maksudnya tiba tiba bicara hal itu. Dan bukankah kyungsoo anak yatim-piatu yang tinggal menjadi pembantu dirumah hyunjoong. Wanita dihadapan ku bahkan memiliki mobil mewah yang juga dimiliki oleh istri hyunjoong.

"Apa maksudmu? Kau orang asing tiba tiba datang kerumah ku dan mengatakan kyungsoo adalah anak mu"

Dia tampak menghela nafas nya, "sebenarnya yang orang asing adalah kau" what the? Apa maksudnya, ingin sekali kuusir wanita tidak jelas ini. Tapi sepertinya banyak yang ingin dia katakan jadi kubiarkan saja ia terduduk nyaman disofa milikku.

"Aku dan daddy nya kyungsoo dulu memiliki hubungan rumit, aku terpaksa harus meninggalkan kyungsoo di panti asuhan" jelasnya, wajahnya terlihat sedih namun aku berusaha tidak terlalu mempercayai nya.

"Kemudian tuan lee atau almarhum kakek hyunjoong mengangkat kyungsoo menajdi cucu nya karena appa hyunjoong adalah anak tunggal"

"Hyunjoong juga anak tunggal, mereka harus tinggal diluar negri demi menyekolahkan hyunjoong agar menjadi seorang pengusaha dan mampu melanjutkan bisnis yang kakeknya bangun dari nol"

"Lalu?" Tanyaku, kenapa dia malah menceritakan keluarga hyunjoong. Aku sudah bosan tahu seluk beluk hyunjoong karena memang kami pernah satu sekolah.

"Kakek hyunjoong sangat menyayangi kyungsoo, hingga akhirnya dia meninggal membuat hyunjoong harus tinggal dikorea kemudian menikahi istri nya. Dan nasib kyungsoo selama tidak ada tuan Lee sangat miris, aku belum bisa membawa kyungsoo bersama ku karena ada beberapa hal yang perlu kutangani

Sampai akhirnya aku mendapat kabar bahwa kyungsoo sudah tinggal dengan teman hyunjoong, yang ternyata itu adalah kau"

Aku mendengus, ayolah ceritanya sangat gampang untuk dipikirkan, aku sendiri juga bisa mengarang cerita yang seperti itu. Hanya butuh sedikit emosi saja.

"Apa kau tidak percaya padaku?" Aku mengangguk, "di bokong kyungsoo ada dua tahi lalat, dan itu hanya diketahui oleh aku, kyungsoo dan pemilik panti"

Aku mengerenyitkan dahi, "kalau kau tidak percaya mari kita buktikan"

Disinilah sekarang kami, menghampiri kyungsoo yang sedang asik bermain game di laptop milikku. Meminta kyungsoo membuka celananya, oh ayolah aku bisa khilaf.

Kenapa eomma nya kyungsoo malah seakan menguji ku dengan bokong kyungsoo, tapi kami harus membuktikan apakah yang dikatakan yeoja bernama rose itu benar atau tidak.

Dan apa yang ku lihat benar seperti apa yang dikatakan rose, "see? Kau percaya?"

"Ya, tapi bukan berarti aku bisa memberikan kyungsoo padamu begitu saja. Kyungsoo tetap akan tinggal dengan ku"

"Okay, tapi aku juga akan tinggal dengan mu. karena tampaknya kau bukan orang yang mudah dipercayai"

•

Sepanjang perjalanan ketengah kota aku tak bisa menghilangkan pikiranku pada tahi lalat yang ada di bokong kyungsoo.

Itu hanya tahi lalat, tapi yang lebih menarik perhatian ku adalah belahan bokong nya. Bagaimana isi dibalik nya, pasti tampak kemerahan dan arrrgghhh... Kenapa otak ku tidak bisa dikendalikan.

Ah sabarlah sebentar lagi, hanya tunggu sampai kami selesai melihat kembang api kemudian kami harus cepat cepat segera pulang. Agar bisa beristirahat dan membiarkan otak ku bisa melupakan nya sejenak.

Akhirnya kembang api dinyalakan, banyak orang yang kagum melihat betapa cantiknya cahaya itu. Meskipun cuaca sangat dingin, namun terasa hangat ketika kemari bersama orang yang disayang, melihat keindahan kota yang diramaikan oleh orang lokal maupun turis asing.

Ku genggam tangan kecil kyungsoo yang terasa dingin, kutatap wajahnya yang bersinar karena cahaya yang menerangi nya. Dia tampak tersenyum cerah, tak berhenti sedari tadi bibir itu mengaggumi.

Seperti aku yang juga tak berhenti mengaggumi keimutan kyungsoo, bibir hati nya, mata bulat itu dan juga pipi meronanya.

Dikerumunan orang kutarik ia hingga mendekat, kupeluk dari belakang mencoba membuat nya hangat. Jika yang lain terus menatap keatas langit, aku malah melihat kebawah. Melihat wajah kyungsoo, menikmati setiap inchi yang ada pada wajah nya.

•

•Author POV•

Jam sudah menunjukkan pukul 1 malam, setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya chanyeol dan kyungsoo tiba dirumah.

Chanyeol tidak melihat rose alias mommy nya kyungsoo, tampaknya yeoja itu sudah tertidur.

Kyungsoo terlihat bahagia saat mengetahui jika ia masih memiliki eomma, dia juga tidak terlihat kaku kepada rose mungkin karena ikatan batin antara eomma dan anak sangat kuat, sehingga saat pertama kali mereka bertemu pun sudah seperti bertahun tahun lamanya.

"Ganti lah pakaian mu, setelah itu jangan lupa sikat gigi lalu tidur ne" pinta chanyeol mengelus rambut hitam kyungsoo, "aku harus mengerjakan beberapa tugas dulu"

"Arra, selamat malam ajushi.. eh hyung" kyungsoo menyengir lebar, membuat Chanyeol gemas dan mencubit kecil pipi tembam nya.

TBC

Udah jarang update, sekali update pendek lagi😢