GET WELL SOON (3)
Setelah memastikan Hyunjoon sudah terlelap, aku melepaskan tanganku yang masih digenggamannya. Sangat pelan, tak ingin membangunkannya.Aah, aku jadi mengantuk. Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Aku menoleh kesumber suara, itu Kevin.
"Hwall sudah tidur?"
"Sudah"
"Waah, dia benar-benar menurut padamu, terima kasih Riyoung"
"Hehehe. Emm Kevin, aku mengantuk"
"Kau ingin tidur disini? Tidurlah diranjangku"
"Bolehkah?"
"Iya tidur saja, nanti aku akan membangunkanmu. Kau akan pulang pukul berapa?"
"Eoh? Pukul 5 sore saja. Nanti malam aku ingin menyelesaikan tugas kuliahku. Terima kasih Kevin"
"Baiklah" Kevinpun keluar kamar, dan aku mulai naik keatas ranjang Kevin.
Fyi, kamar Kevin, Hwall, Q. Yang kasur tingkat cuma satu. Bagian bawah Q, dan atas Kevin. Hwall tidur dikasur bawah tanpa ranjang.
Akupun segera terlelap diranjang Kevin, sangat nyaman. Semoga Hyunjoon cepat sembuh. Dan akupun terbawa dalam mimpi.
- - -
"Riyoung-ah bangun"
"..."
"Hei Riyoung ayo bangun"
"Eung?" aku membuka mataku, melihat Kevin disana.
"Apa?"
"Bangunlah, ini sudah sore"
Aku mengambil handphone disampingku. Pukul 04.15. Aku segera bangkit.
"Baiklah" aku tersenyum pada Kevin. Lalu aku turun dari ranjang.
"Hallo Riyoung" aku menoleh kesumber suara. Oh ada Q diranjangnya sambil tersenyum.
"Oh Hai Q" balasku sambil tersenyum. Lalu dia lanjut bermain dengan ponselnya.
"Hyunjoon masih belum bangun ya" tanyaku pada Kevin.
"Dia sudah bangun tadi, dia mencarimu. Setelah tahu kau tidur disini, dia tidur lagi. Karena tidak ingin kau marah"
"Aah, begitukah"
Lalu aku mengikuti Kevin keluar kamar. Kami menuju ruang tamu, disana member The Boyz berkumpul. Sedang menonton televisi sambil memakan buah yang aku beli tadi.
"Hei jangan dihabiskan, aku membelinya kan untuk Hyunjoon" protesku.
"Kami tidak makan semuanya, lagipula kau membeli banyak. Hwall tidak mungkin menghabiskan semuanya" jawab Haknyeon si tukang makan.
"Baiklah, tapi sisakan untuk Hyunjoon ya" member yang lain hanya mengangguk mengiyakan.
Aku mengambil beberapa buah disana. Lalu membawanya kedapur. Setelah menaruh buah itu dimeja makan aku berkeliling dapur untuk mencari kotak bekal.
Setelah dapat, aku mengambil kotak bekal berwarna biru langit itu. Lalu duduk dikursi. Aku mulai mengambil pisau dan memotong buah yang tadi aku ambil.
Mulai dari buah pir, apel, dan jeruk. Aku menyusunnya dikotak bekal itu dengan rapi. Setelah itu juga aku menambahkan buah pisang dan anggur didalamnya.
Setelah selesai aku menutup kotak bekal itu dan, oh aku teringat sesuatu. Tidak boleh ada member lain yang memakannya.
Akupun berlari kedalam kamar. Disana masih ada Q dan Hyunjoon yang tertidur. Aku menghampiri Q.
"Hei Q, kau punya stiky note?"
"Oh iya, aku punya. Kau mau minta?"
"Iya, boleh?"
"Boleh, ambil saja disitu" Q menunjuk sebuah meja kecil didekat ranjangnya.
Aku langsung mengambilnya dan juga sebuah pena milik Q. Lalu menulis sesuatu disana. Setelah selesai menulis aku berterima kasih kepada Q, dan kembali lagi kedapur.
Aku menempelkan stiky note itu diatas kotak bekal berisi buah tadi, dan aku juga mengambil sekotak susu dari dalam tasku, lalu menempeli dengan stiky note juga.
Aku tersenyum senang, lega rasanya. Kemudian aku menyimpannya didalam kulkas. Isi kulkas sangat penuh dengan makanan. Aku menaruh kotak bekal + susu ditempat yang mudah dilihat.
Selesai itu, aku kembali menuju ruang tamu dan berpamitan untuk pulang.
"Hei semuanya, aku pulang dulu yaa" teriakku pada member yang ada disana.
"Oh baiklah hati-hati Riyoung" -Sangyeon.
"Iya Noona, jangan lupa untuk main lagi kesini ya Noona" -Eric.
"Hati-hati Riyoung" -Juyeon.
"Kalau kesini lagi bawakan makanan yang banyak" -Haknyeon.
"Terima kasih sudah mau datang" -Jacob.
"Sampai jumpa lagi Riyoung" -New.
Sekiranya itulah bacotan para member The Boyz. Mereka semua peduli padaku. Mereka semua sangat baik, ya walaupun kadang memang bobrok (?).
Saat akan membuka pintu, ada sebuah tangan yang menahanku. Akupun menoleh kearahnya.
"Kau juga harus istirahat. Jaga kesehatanmu. Makan yang banyak. Terima kasih sudah menjaga Hwall" Kevin, iya dia Kevin. Lelaki Kanada ini sangat perhatian. Aku jadi tersipu karena perkataannya.
"Iya Kevin, terima kasih. Aku senang bisa datang kesini dan bertemu denganmu dan member yang lain. Aku akan menjaga kesehatanku tenang saja. Aku pulang ya"
"Em. Hati-hati dijalan. Main lagi kesini kapan-kapan"
Aku hanya mengacungkan jempol pada Kevin dan tersenyum lebar. Kevinpun ikut tersenyum. Lalu aku membuka pintu dan pergi dari sana.
-TBC-
VOTE VOTE VOTE
Tinggal satu part lagi nih.
Jangan lupa ya bintangnya dipencet.
Komen juga ya, saran sangat dibutuhkan. 🙏
Gomawo chingu.
See u 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Namdongsaeng (HWALL)
Fanfic•Bagaimana jika memiliki seorang adik yang lucu dan menggemaskan seperti Hyunjoon• "Aku sayang Noona" "Iya Hyunjoon, kau satu-satunya adikku" © Lisa