Part 5

6 2 2
                                    

Saat jalan menuju kelas

''Eh... Via tadi itu siapa sih?''

''Yang mana tadi kan banyak''

''Itu lho geng cowo2''

"Ohh........., yang mana banyak cowo nya?''

''Yang cowo ke 3 itu, yang senyum ke gua''

''Ohh dia'' Jawab Via

''Dia Kenzi anak cogans di sekolah kita'' March pun ngasih tau gua info gua yang lumayan penting

''Dia juga jago basket lho''

''oohh......'' jawab gua singakat tapi dalam hati gua senang bukan main karena gua bisa tau nama nya dan gak nyangka juga sih kalo dia itu cogans di sekolah. Karena dari penampilan nya dan gaya nya sih keren.

Saat gua masuk ke kelas, ternyata udah ada ibu guru pelajaran B.Inggris yang dari penampilan nya sih ok lah. Di awal sebelum mulai ibu itu nanya biodata gua dll. Udah wartawan dadakan aja sihh.

Singkat cerita

Sekarang udah jam pelajaran ke 2 tapi karena guru nya gak masuk jadi jamkos deh, walau pun sebener nya ada tugas tapi yah nama nya juga anak remaja mendingan jamkos. Ngerjain kan bisa nanti hehehe

Gua dari tadi sebener nya mikirin ken siapa ya tadi nama nya. Ohh Kenzi. Ga tau aja sih gua kaya ada perasaan suka tapi mana mungkin dia suka balik ke gua. Muka gw yang pas pasan dan gua anak baru mana mungkin dia suka gua. Tiba- tiba ada orang yang nge lemparin batu dari kaca jendela dan suara mesin motor.

"Woy keluar woy!!!" kata dari kawanan geng motor tersebut

Ternyata mereka adalah anak sekolah Taruna Bangsa.

"Mawar awas, jangan deket-deket jendela"

"Iya" sambal jalan ke luar kelas

Beberapa menit kemudian para polisi datang dan membubarkan geng yang sedang melemparkan batu dan bertiak. Akhir nya polisi berhasil mengusir mereka semua dan meminta perwakilan dari sekolah kami untuk di interograsi

"Ok pak, Via aja. Anak kelas 1 SMA" Jawab bu Win (kepala sekolah)

"Via yang mana bu?"

"Via...." Teriak bu Winarti

"Eh vi lo tuh di panggil bu Win" Sahut Alya

"Ok" sambal berjalan ke bu Winarti

"Kamu Ke kantor polisi ya, sebgai saksi"

"Lahh kok saya bu?" jawab Via dengan penuh keraguan

"Udah ikut aja"

"Ya udah deh bu"

Singkat cerita

Vina sudah di kantor polisi

"Ok mari kita mulai interogasi"

"Ok pak"

"Tadi saat kerusuhan kamu melihat apa"

Dan meneceritakan semua yang terjadi dan setelah selesai gua pun di per boleh kan pulang.


Maaf ya belakangan ini author jarang nulis hehehe :) krn mood nya lagi ga enak dan sibuk juga hehehe.

Jangan lupa vote, comment, and like ya thx u

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Yang Terpendam Bagaikan Harta KarunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang