Ketujuh pemuda berusia kurang dari 25 tahun tersebut tengah asyik menonton film yang diputar di televisi. Tiga dari mereka duduk di atas sofa dan empat yang lainnya lesehan dibawah.
"Astaga, film apa ini Hyung? Bagaimana mungkin orang dewasa bisa berubah menjadi anak - anak lagi?" Ujar salah satu dari mereka diikuti dengan dengusan malas.
"Jeykey! Jangan berbicara seperti itu! Kau tak tau rumor menyeramkan mengenai film ini?!" Seokjin berteriak kesal kepada seorang pemuda yang mendumel tadi, Jungkook.
Jimin yang tengah memakan popcorn nya segera mengalihkan atensinya kepada Seokjin, begitupula yang lainnya. Mengabaikan film yang tengah terputar pada layar.
"Rumor apa Hyung?" Tanya Hoseok dengan nada ketertarikan yang kental.
Seokjin menatap mata mereka satu - satu, lalu memberikan tanda mendekat. Kelima sahabatnya segera merapat mendekati Seokjin, kecuali Yoongi yang masih asyik menonton.
"Kalian tau tidak, kemarin sebelum aku membeli kaset ini, penjaga tokonya berpesan padaku..." Jeda, "konon katanya film ini terinspirasi dari cerita asli jaman dulu. Dari arwah seorang bayi yang menghantui seseorang. Katanya setiap orang yang membicarakan hal buruk tentang film ini akan berubah menjadi bayi!" Jelas Seokjin menggebu - gebu.
"Pftt, hahahahahhaha!" Beberapa dari mereka segera menyemburkan tawanya, sedangkan sisanya segera terdiam dengan raut wajah kosong.
"Kau serius Hyung?" Tanya Namjoon, ia nampak terpengaruh akan cerita yang dibawakan Namjoon.
Seokjin menyeringai, "Tentu saja bohong, dasar bodoh!" Kata Seokjin dengan bersemangat, ia lalu mengeluarkan tawa lejindarisnya.
"Hahahahik hik hahaha hik."
Mereka kembali tertawa ketika melihat seruan kesal dari Namjoon juga Hoseok.
"Lagipula mana ada orang bisa berubah menjadi bayi? Itu terdengar konyol. Aku bahkan berani bertaruh atas namaku kalau itu benar - benar terjadi." Lanjut Jungkook kemudian, nampak masih terbawa suasana yang tadi.
Suasana yang tadinya riuh seketika hening saat Jungkook berucap demikian, membuat pemuda Busan itu menyerngit bingung.
"Kenapa?"
Jimin menyenggol bahunya pelan. "Kurasa bicaramu keterlaluan, tidak usah membawa atas namaku begitu dong! Nanti benar - benar terjadi baru tahu rasa kau!"
Jungkook mendengus. "Aku malah menantangnya. Jika memang benar aku bisa berubah menjadi bayi, aku akan--"
"Kurasa Jungkookie kita terlalu banyak minum." Suga menengahi, mungkin mulai merasa jengah akibat ucapan tak jelas dari Jungkook.
"Iya! Lebih baik kau tidur Kook. Kau semakin melantur." Kini Namjoon ikut membuka suara, bagaimanapun tadi saat Jungkook berucap demikian ia mulai merasakan hawa yang tidak baik.
"Ayo Jungkookie, kita tidur." Kemudian Taehyung dan Jimin segera menarik Jungkook ke kamar mereka, tepat dimana ketiganya tidur bersama.
"Aku merinding." Hoseok mengusap belakang lehernya yang terasa dingin.
Seokjin segera memukul bahu ya keras. "Yak! Jangan membuatku takut!" Katanya tajam.
Mereka berempat saling berpandangan sebelum akhirnya dikejutkan dengan tawa bayi di film yang mereka putar.
"Sebaiknya kita juga tidur!"
Dan mereka yakin betul bahwa malam tersebut adalah malam terseram bagi ketujuhnya.
•°•°••°°•°•°•°•°°•°°•°
Segini dulu ya, kalau responnya bagus akan aku lanjut.
Mungkin di part depan baru akan masuk ke cerita sesungguhnya.
Ada yang tertarik dengan kelanjutannya?
Btw, ini brothership ya ><
Next or Delete?
KAMU SEDANG MEMBACA
baby [bts] - on hold
FanfictionBetapa kagetnya keenam pemuda ini saat mendapati salah satu sahabat mereka berubah menjadi bayi. bts• brothership