Part 6

7 0 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu Syila.Tepat jam 19.00 adalah hari dmna Syila berumur 17 thn.

"Mah aku udh cantik blom?"Tanya gw.

"Udh ko sayang walaupun kamu ga dandan aja tetap cantik ko"Puji mama.

"Ywdh yah mah aku turun kebawah"

"Iya sayang"
___________________________________

"Selamat ulang tahun Syila"Kata para tamu undangan.

Dritadi gw ga fokus sama orng yg ngucapin salam sama gw karna gw lgi fokus nyari seseorang yg tak kunjung datang.3 jam berlalu tapi orng yg diharapkan gw tak kunjung dtng.

"Hey dritadi jam 19.00 sampai jam 21.00 lu ko ga fokus sama acara lu sih terus muka lu cemberut aja"Ucap Jennie.

"Gw gpp ko"

Tiba-tiba orng yg selama ini gw tunggu datang tapi dia tidak sendiri melainkan berdua bersama Jisoo

"Syila lu gpp kan"Tanya Rose.

"Iya gw gpp ko,sebentar yah gw kebelakang dulu"

___________________________________

"Selamat ulang tahun"Ucap Varo dan Jisoo.

"Mksh yah udh mau datang"

"Sama-sama gw senang ko"Ucap Jisoo.

"Selamat yah kalian berdua jadian maaf gw mau ke Rose dulu"Pamit gw.

Setelah itu gw pergi meninggalkan mereka berdua .gw pergi bukan untuk ketemu Rose melainkan gw pergi kekemar dan menangis sepelan mungkin biar yg lain tidak dengar.

___________________________________

"Jisso maaf yah tangan lu bisa turunin kan?"Ucap Varo sambil melangkah pergi meninggalkan Jisoo yg terlihat murung.
___________________________________

"Ki bgmna ini gw ga sanggup liat Syila sedih kaya tadi"Ucap Varo.

"Ywdh skrng aja lu kasih kejutannya"Kata Rizki.

"Gw puya ide bgmna kalo kita minta bantuan sama Rose aja kan dia teman dekatnya Syila"Usul Miko.

"Gw setuju yuk cabut kita cari Rose"Ucap Rizki.

___________________________________

"Rose sini deh bentar kita perlu bantuan lu dong"Ucap Miko genit.

"Bantuan apa yah"Tanya Rose.

"Lu bisa ga ajak Syila ketaman belakang"Bisik Rizki.

"Bisa sih tapi buat apa?"Kepo Rose.

"Hmm tapi lu jangan kasih tau Syila yah sebenarnya Varo pengen nembak Syila skrng"Bisik Rizki.

"Hah bukannya lu lgi marah sama Syila?"Bingung Rose.

"Sebenarnya gw ga marah cuma mau kasih kejutan aja"Ucap Varo kaku.

"Lu tuh ngeselin banget yah bikin anak orang nangis taunya cuma bohongan"Kesel Rose.

"Udh jangan bawel cepat ajak Syila ketaman"Ucap Rizki.

"Oke ywdh tunggu bentar"

___________________________________

"Tok tok tok,Syila gw masuk yah"Ucap Rose hati-hati.

"Masuk aja"

"Syila lu habis nangis yah?"Curiga Rose.

"Hmm engga ko kita keluar aja yuk"Alibi Syila.

"Hmm ywdh kita ketaman yuu"Ajak Rose.

"Mau ngapain emngnya ketaman?"Tanya Syila.

Blom Rose menjawab dia sudah menarik tangan Syila menuju taman.

___________________________________

"Rose lu dimana knp ko mata gw ditutup sih"Tanya Syila.

Tiba-tiba tangan Syila digengam oleh seseorang dan Syila diajak berdansa oleh seseorang tersebut.

"Apaan sih Rose ko lu ajak gw kesini cuma buat dansa doang sama gw"

"Bukan itu aja gw kesini untuk menyatakan cinta untuk princess bawel gw yg habis nangis"Ucap Varo.

"Itu kan suaranya Varo?"Bingung Syila.

"Iya gw Varo skrng buka mata lu"Ucap Varo.

"Varo ngpain lu disini truss Jisoo bgmna?"Tanya Rose.

"Ngpain lu bahas Jisoo sih kan ini momen penting kita"Sebel Varo.

"Momen penting kita?"

"Lu mau kan jadi separuh jiwa gw yg kosong"Ucap Varo was-was.

Syila terdiam sejenak dan mencerna setiap kata yg diucapkan Varo.

"Maksudnya?"

"Lu mau kan jadi pacar gw"

Seketika banyak orang yg keluar dari semak-semak sambil berkata terima.

"Iya gw mau jadi pacar lu"Ucap Syila malu-malu.

Saat itu Varo langsung memeluk gw dengan eratnya.

"Mksh yah lu mau jadi pacar gw maafin selama ini sifat gw sampai bikin nangis"

"Gpp ko tapi air mata sedih gw terbalaskan dengan air mata yg menyenangkan"Ucap Syila sambil menangis dipelukan Varo.

___________________________________










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang