Kring...kring...
"Mel, kekantin yuk," ajak Nia.
"Males." jawab Melva dingin.
"Ihhh Mel ayo dong kekantin lapar nih kita-kita. Sekalian keliling sekolah juga" rengek Nia pada Melva.
Melihat itu Melva malah geli sendiri melihat sahabat SD nya yang tidak pernah berubah sama sikap manjanya.
"Iya Mel, emang lo gak kangen apa sama kita berdua? Udah berapa tahun coba kita pisah semenjak lo pindah ke bandung" ucap Karin sedih.
"Okey kita kekantin" jawab Melva terpaksa karena malas berdebat sama kedua sahabatnya yang alay super lebay.
"Yeee sayang deh sama Melmel!" ucap mereka bersama. (Jadi pas SD Melva itu di panggil Mel mel sama Karin dan Nia)
"Hmm sayang too" jawab Melva dengan senyum tipisnya.
Setibanya mereka dikantin
Cantik banget sih tuh anak baru
Gue yakin si Raesya bakalan kalah sama pesonanya anak baru itu
Duhh bidadari surga ane
Sok cantik banget sih!
Norak lo! Alayy!!
"Niaa, banyak banget yang ngeliatin gue! Apa segitunya ya kecantikan gue terpancar." Ucap Karin dengan pedenya.
"Ehh sodara kodok! Yang mereka liat itu Melva bukan lo!" Jawab Nia
"Masa sih? Kalo gitu berarti aura kecantikan gue nular dong ke Melva!" Kata Karin.
"Auk ahh, serah lu deh!" Ucap Nia malas
"Faa, gak usah di dengerin ya apa kata mereka." Ucap Karin
"Iyaa faa, mereka emang gitu mulutnya kayak petasan! Gak bisa diam." Sambung Nia.
"Iya gue tau." Jawab Melva datar
"Ehh itu ada meja kosong situ aja yuk." tunjuk Nia kearah pojok kantin.
Setibanya mereka di meja kosong yang letaknya di pojok kantin mereka langsung segera duduk dan memesan makanan.
"Mel, lo mau mesan apa?" Tanya Karin.
"Samaiin." Jawab Melva dengan wajah datarnya.
"Ok kita kesana dulu ya, lo tunggu sini aja jangan kemana mana." perintah Nia dan hanya dibalas anggukan oleh Melva.
Ketika Melva sedang menunggu kedua sahabatnya ia mendengar suara teriakan dari para penghuni kantin. Karena merasa kepo Melva langsung melihat ke arah tuju pintu kantin.
"Ck,Alay!" Gumam Melva.
"Melvaa, nih nasgor lo sama teh obeng nya. Dimakan! Awas aja nggak." Ucap Karin yang baru datang sambil membawa dua piring nasi goreng.
"Hmm." Balas Melva dingin
"Karinnn!! Lo ini ninggalin gue aja tau gak, mana rame, empet-empetan dah gue jadinya!" Teriak Nia yang baru datang sambil membawa teh obeng dan batagornya.
"Hehehe, gue dah lapar nih Kar, maaf ya." Jawab Karin dengan puppy eyes nya.
"Gak usah sok imut muka loh geli gue" ucap Nia sambil memakan batagornya.
"Eh eh itchuu bueekan nyah kauk Rewvan ya? Gauntengg bangutt!" Seru Karin yang melihat meja di paling pojok sebelah kiri.
"Ni kalau makan itu makan aja nggak usah nyerocos lo! Keselek baru tau." Titah karin jengah melihat kelakuan sahabatnya
"Hehehe iya dehh piss." Ucap Nia langsung menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah.
"Oh iya Mel gue luoa kasih tau, itu namanya Revano Gevandra anak pemilik sekolah ini. Kak Revano itu terkenal banget sama ke sweetan nya sama setiap cewek baik banget kan?" Kata Karin kepada Melva
"Playboy gitu?!" Balas Melva dengan nada tidak suka.
"Ehh ya gitu, tapi kak Revan itu.." ucapa Karin terputus karena Melva langsung memutuskan pembicaraannya
"Gak penting bagi gue lo diskripsikan dia gimana." Kata Melva cuek membuat keduanya terdiam dan melanjutkan acara makan mereka.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka dengan senyum smirk nya, siapa lagi kalau bukan Revan yang menatap Melva seakan akan itu adalah mangsa baru baginya. ( Dasar Revan untung ganteng!! 😁 )
"Lo pada belum siap makan?" Tanya Melva yang sudah siap makan dan hanya dibalas gelengan oleh keduanya.
"Yaudah kalau gitu, gue ke kelas duluan masih ada urusan,"
"Perlu kita temenin nggak Mel?" Tanya Nia dan hanya di balas gelengan olehnya dan beranjak pergi dari meja tersebut.
Melihat kepergian cewek tersebut, dengan cepat Revan beranjak dari kursinya lalu mengekor kearah gadis yang sudah membuat Revan kepo dengan kehidupan gadis itu.
HELLO GUYS!! IM SORRY AUTHOR BARU MUNCUL DARI SEKIAN LAMA TIDAK HADIR HEHEHE. MAKLUM SAKIT MALAS AUTHOR KAMBUH😁
JANGAN LUPA VOTMENT !
*Maaf jika ada typo atau belum maksimal dalam penulisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Senior
Teen Fiction"Lo serius Mel, gak suka sama kak Revan?" Tanya Karin. "Gak..." "Sriuss! Demi apa?" Timpal Nia "Demi pak Tole yang ganteng nya kayak Bopak Castello" jawab Melva santai. "Gue rasa urat cinta lo udah putus deh Mel! Periksa gih sana!" Ucap Karin. "Iya...