9 sasaeng

1.6K 118 2
                                    

Jungkook yang melihat wajah merah Rose pun peka dengan keadaan dia langsung menyodorkan handphone nya kearah Rose.

"Tidak perlu aku percaya"ucap Rose yang langsung duduk di samping Jungkook.

"Kalau kau tidak cemburu, kenapa wajahmu jadi muram seperti itu?"tanya Jungkook yang mulai mengelus puncak kepala Rose.

"Tidak apa apa"ucap Rose sambil tersenyum paksa.

"Jangan berikan senyum itu kepada ku aku tidak suka"ucap Jungkook.

"Ouh oke"ucap Rose yang langsung melihat kedepan dengan tatapan kosong.

"Kalau cemburu bilang jangan diam seperti ini, aku tidak suka"ucap Jungkook sambil berjongkok di depan Roze.

"Trus aku harus marah Jambak rambut kamu?, Atau nangis sambil teriak teriak histeris?, Gak guna"ucap Rose sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Yaudah, aku nggak butuh itu, yang kamu harus lakuin cuman ini"ucap Jungkook yang tiba tiba peluk tubuh Rose dari belakang.

Seakan tersengat listrik Rose diam mematung, satu yang ia rasakan, hangat sehangat pelukan ayahnya di Australia, dan sekarang ia merindukan ayahnya.

"Kalau kamu cemburu, hal yang harus kamu lakukan peluk aku, tidak perlu marah, Jambak rambut aku, atau nangis, cukup peluk tubuh aku aja"ucap Jungkook, Rose pun langsung berbalik badan dan memeluk tubuh Jungkook erat.

"Sudah ayouk kita jalan jalan"ajak Jungkook Rose masih saja belum melepaskan pelukannya dari Jungkook.

"Kenapa nggak di lepas?"tanya Jungkook.

"Karna aku masih cemburu Jungkook, nggak peka banget sih"ucap Rose yang masih kekeh memeluk tubuh Jungkook, yang mulai sesek napas.

"Moon tadi aku hanya melihat IU Sunbae, cuman itu ini kamu chek saja handphone ku moon "Rose pun melepaskan pelukannya dan mengambil alih handphone Jungkook.

"Aku kembalikan saja, percuma bikin tambah sakit hati saja"ucap Rose yang mulai berjalan ke arah dapur.

"Moonnn" ucap Jungkook yang mengejar Rose.

"Sudahlah, aku lapar Jungkook, aku mau makan sangat lapar perutku ini"ucap Rose sambil menenggang perutnya.

"Di sini tidak ada makanan jadi bagaimana?"tanya Jungkook dengan pandangan ke arah Jungkook.

"Yasudah aku cari makan dulu keluar"ucap Rose yang langsung beranjak pergi, tapi tangannya di cekal oleh Jungkook.

"Kau mau apa?"tanya Jungkook dengan berbisik ke arah telinga Rose.

"Pasta"ucap Rose yang mendorong tubuh Jungkook supaya ada jarak di antara mereka.

"Tunggu di balkon, 15 menit aku akan kesana"ucap Jungkook, dan Rose hanya mengganggu kan kepala dan pergi ke balkon rumah Jungkook.

***

Rose sedang menunggu Jungkook, tepat 15 menit Jungkook kembali dengan piring yang ia bawa.

"Wah, ini beneran pasta?"tanya Rose antusias, ada rasa bahagia yang Rose rasakan.

"Aku buat spesial buat moon seorang"ucap Jungkook, dan Rose pun langsung memakan makanannya.

Setelah pasta nya habis handphone Rose berdering, Rose pun mengakatnya.

"Halo, bagaimana Sajanim?"tanya Rose dengan perasaan takut.

"Pulang sekarang, ada rekaman"

"B-baiklah"

Telpon pun dimatikan sepihak oleh orang di sana.

"Jungkook, aku Cape.."Ucap Rose yang langsung memeluk tubuh Jungkook yang sedang duduk.

"Kenapa?"tanya Jungkook dengan mengelus rambut Rose.

"Semua acara yang kita atur tadi harus di tunda dulu Jungkook maafkan aku"ucap Rose yang sudah pecah air matanya.

"Tidak apa apa Rose aku mengerti, aku juga tau itu salah satu resiko jadi Idol"ucap Jungkook sambil menghapus air mata Rose.

"Tapi bagaimana aku keluar dari rumahmu."tanya Rose dengan dia yang sedang mengigit tangannya.

"Hem, aku tau diluarakan ada banyak Sasaeng, aku sangat benci dengan mereka, mereka bukan Army tapi penjahat"ucap Jungkook dengan mencakup mencakup dan melihat kearah pintu rumahnya.

"Bagaimana ini?"tanya Rose yang mulai khawatir.

"Di rumahku, ada jalan pintas, nanti kita lewat sana, aku yakin mereka tidak tau"ucap Jungkook.

"Oke baiklah, aku mau rapihkan barang barang ku"ucap Rose yang langsung pergi ke kamar tamu.

***











Dikit banget maaf yah, besok pasti nggak bisa banget buat update karna ada acara padat jadi yang ini dulu, aku bagi dua buat besok kayaknya

Idol, Love Skenario (Rosekook) [sElEsAi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang