19 orang ke3?

1.5K 91 2
                                    

Akhirnya sukses Rose bertemu dengan Jungkook, banyak yang di ceritakan antara mereka, semua keluh kesah menjadi idol.

"Hem, mulai pagi, apakah kamu tidak pergi?"tanya Jungkook yang sedang membelai wajah Rose.

"Yasudah aku pulang dulu, jangan lupa rindu"ucap Rose sambil melambaikan tangannya ke arah Jungkook.

"Rose, aku sudah rindu"ucapnya membuat Rose mendelik and matanya dan berlari kecil meninggalkan Jungkook.

"Hah, sangat cantik"ucap Jungkook yang bersandar di kursi cafe.

Jungkook pergi ke dorm BTS, di sana ia langsung pergi ke alamatnya dan menidurkan badannya yang sangat lelah.

***

"Rose, tahun besok kita di padati oleh konser, aghr aku tidak sabar"ucap Lisa yang membangunkan Rose yang masih tidur di kamarnya.

"Rose, dengarkan aku"ucap Lisa dengan menekan nekan badan Rose.

"Lisa, aku mohon, aku sangat lelah"ucap Rose membuat Lisa tertawa.

***

Beberapa bulan, hubungan Rose dan jungkook mulai meregang, sangat malahan untuk saling menyapa dalam telpon pun tidak pernah lagi.

Rose yang di sibukkan dengan Tour konser blakckpink dan Jungkook yang di sibukkan dengan segala undangan yang di dapat oleh BTS.

"Rose!!, Rose, lihat ini"teriak Lisa menggelegar.

"Ada apa Lisa?"

"Hubungan mu dengan Jungkook bagaimana?"

"Entahlah"

"Apa kah ini benar?"tanya Lisa sambil melihatkan salah satu web, tentang berita hangat.

"Jungkook?"tanya Rose dia membulatkan matanya, dia tidak percaya, bahwa lelaki yang selalu ia dambakan, mengecewakan.

"Kau harus berbicara dengannya Rose"ucap Lisa sambil merangkul pundak Rose yang mulai merosot.

"A-aku, tidak mengerti, mungkin hubungan ku dengan dia sudah berakhir, dan aku tidak punya hak untuk melarangnya"ucap Rose sambil menghapus air matanya.

"Kau masih ingat dengan apa yang di ucapkan hasley unnie, kalau Jungkook itu cinta mati sama kamu"ucaop Lisa menyakinkan Rose.

"A-aku ti-tidak ta-u, aku pusing, aku akan pergi ke kamar dulu"ucap Rose yang langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Hiks-hiks"nyap Suara tangis Rose, Rose sangat pusing dengan jalan pikir Jungkook.

"Kenapa sih kamu kayak gitu, kalau nggak bisa janji, jangan janji, aku sangat tidak suka dengan orang yang ingkar janji, jika memang ingin menyakiti, mengapa harus ada di mana kamu melakukan kehalusaan kepadaku?"

Rose masih menangis di dalam kamarnya, dia berusaha untuk tidak menimbulkan suara, dia tidak ingin membuat orang lain khawatir.

Hingga Rose terlelap, dia mungkin kecapeaan, banyak hal yang ia pikirkan, termasuk solo karir ya yang di tunda.

***

"Jungkook nyah, seharusnya kau berbicara dengan Pasta mu itu"ucap Jimin yang duduk di sofa, tadi Jungkook sudah di sidang oleh CEO big hits.

"Aku tidak tau, aku malu Hyung"

"Kenapa harus malu, kau harus menjelaskannya jungkook-nya"

"Aku tidak bisa, aku bertato juga ingin melihatkan bahwa aku tidak akan bisa melupakannya, Hyung bisa lihat, tato ini berbentuk mahkota queen, ini menggambarkan, kalau Moon itu Queen dari hidupku"

"Trus, apa susahnya kau bilang langsung ke Pasta mu itu"

"Kalau dia benar benar cinta kepada ku, mungkin dia sudah menghubungi diriku terlebih dahulu"

"Akhg, kalian sama sama keras kepala"ucap Jimin sambil meninggalkan Jungkook yang masih duduk di sofanya.

"Andai, aku menjadi Taeyang sumbenim, di mana fans yan mendukung dia untuk menikah"monolog Jungkook.









Maafnya nunggu lama

Idol, Love Skenario (Rosekook) [sElEsAi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang