Disclaimer : the characters belong only to M.K.
Warning : Gaje, Typo, OOC
Pair : NaruHina
Genre : Romance, Family
Rasanya lega ketika kompilasi one shot ini bisa berlanjut kembali. Karena saya belum pernah menulis kasus yang terjadi pada pasien anak-anak, mungkin kali ini adalah momen yang tepat. Mari kita anggap saja, dokter yang menangani pada kasus kali ini adalah dokter spesialis anak.
Berikut istilah medis yang digunakan.
Pneumonia : Dikenal sebagai radang paru-paru atau paru-paru basah. Suatu penyakit infeksi yang menyerang organ pernafasan, sehingga menyebabkan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan lendir. Akibatnya, penderita menjadi kesulitan bernafas. Pada beberapa kasus dapat mengakibatkan kematian.
Nebulizer : Suatu alat kesehatan yang digunakan dengan cara memasukkan partikel bahan obat dalam bentuk uap, sehingga dihirup dan masuk ke dalam organ paru - paru.
***
Kreett ...
Bunyi pada daun pintu yang berderik dengan nyaring, saat seorang wanita berambut indigo sedang keluar dari sebuah 'kamar kecil', dia tampak lega karena sudah mengeliminasi cairan sisa metabolisme yang sudah ditahan sejak beberapa menit sebelumnya.
Dia bercermin pada wastafel yang terletak tepat di depan pintu toilet. Sambil mengelus pada bagian perut yang ukurannya mulai membuncit, dikarenakan janin yang dikandungnya semakin berkembang.
"Bagaimana kabar jagoan Kaa-chan di dalam sana? Semoga sehat selalu ya, Nak. Kaa-chan dan Otou-san sudah tidak sabar untuk menantikan kehadiranmu," gumamnya pelan sambil tersenyum manis saat dia memandang pada pantulan cermin yang memperlihatkan dirinya yang tengah mengandung dan menginjak periode trimester kedua (4 - 6 bulan).
.....
"Haaahhh ... Haaaahh ..."
Saat sedang larut dalam ketenangan, atensi Hinata seketika pecah, dikala dia mendengar suatu desahan aneh yang muncul dari dalam toilet, tempat dimana dia berada saat ini. Dari dalam salah satu bilik, dia mendengarkan selama berulang kali, seperti bunyi aliran nafas yang terdengar tidak beraturan.
Batinnya mengatakan bahwa seseorang sedang mengalami kesulitan bernafas.
Mulai merasakan kepanikan, dia segera memukul-mukul pintu di hadapannya selama berulang kali.
"Anda yang berada di dalam, apakah Anda baik-baik saja? Bertahanlah," tanyanya dengan diliputi kekhawatiran, dikarenakan dia mengerti bahwa seseorang sedang dalam keadaan darurat dan butuh pertolongan.
Dia mencoba untuk membuka gagang pada pintu, sambil berharap agar tidak dikunci dari dalam.
Cklek ...
"Yokatta, rupanya tidak terkunci."
Pintu telah terbuka, Hinata segera mengamati pada objek yang sedang terduduk lemah di atas sebuah kloset. Terkejut bukan main, saat dia melihat bahwa objek tersebut adalah seorang balita perempuan yang berusia antara 2 hingga 3 tahun, sedang mengalami gangguan serius pada pernafasan.
"Ya ampun! Apa yang terjadi padamu, Nak?" Sangat panik, itulah yang tengah dirasakan oleh Hinata.
Dia menemukan sepucuk surat yang diletakkan di samping balita itu.
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
NaruHina One Shot Compilation : Medical Love Story
FanfictionSinopsis : Hanya sebuah lika-liku keseharian serta romansa antara dua sejoli yang menggeluti dunia medis. Kompilasi one shot yang dibumbui dengan kasus yang berbeda-beda dalam dunia kesehatan. Disertai dengan ilustrasi pemecahan masalah yang meliba...