Di bilik Bambam
" Jin young oppa! " kata Hani lalu menolak pintu bilik Bambam dengan kuat
" Yaaaaa! Hani! Bilik Jin young kat tepi lah, apeni, orang nak pakai baju pun tak senang " marah Bambam yang hanya bertuala paras pinggang
" So... Sorry " kata Hani lalu berpaling ke sudut lain. Tiba² ada sepasang tapak tangan menutup matanya, dirinya dibawa ke bilik Jin Young
" Lain kali jangan tersalah bilik " bisik Jin Young di tepi telinga Hani.
Di ruang tamu
" Ehhh korang , kenapa agaknya Jin Young macam berminat je dekat Hani? " tanya Yugyeom. yang lain berpandangan sesama sendiri, yaa mereka juga teringin nak tahu tapi tak berani nak tanya. Tapi lain pulak si Jackson tu, pikiran dia dah melayang ke 5 tahun lepas, ya Jackson tahu sebabnya.
5 tahun yang lepas
" Yaaaaa Kim Hani! " tempik Jin Young.
" Ppaliwa, nanti kita tak sempat nak tengok cerita tu " gesa Jackson.
" Yeeeee jap, dah siap dah ni " kata Hani lalu memakai kasutnya dan bergerak ke arah kereta.
" Haaaa jom, " kata Hani dengan happy. Yalah excited nak pergi dating ngan Jin Young, kesian kat Jackson kena teman.
Skip
" Woiiii cepatlah takde kereta ni, lintas jelah " laung Jackson dari seberang jalan.
" Hani, jomlah " kata Jin Young lalu menarik tangan Hani
" Hani takut nak lintas jalan" kata Hani dengan teragak Agak
" Jin Young kan ada ni, jom " pujuk Jin Young. Tapi diorang tak sedar ada sebuah kereta menunggu di tepi untuk menyerang Jin Young. Sedang dia ngan Hani lintas tu, kereta tu pun memecut ke arah diorang. Jin Young terkejut, Hani tolak Jin Young ke tepi dan akhirnya......
Hani disahkan mati di tempat kejadian.
Pembunuh Hani telah ditangkap dan dikenakan hukuman mati tadi ia tetap tidak akan kembalikan Hani kepada Jin Young. Jin Young selepas itu menjadi seorang yang philophobia ( x thu btl ke tak ejaan dia)
Flashback end
" Jackson, oiiiii! Aku panggil ni! " kata Jin Young sambil memetik jari di depan muka Jackson, dia berkhayal lah pulak.
" Hani mana? " tanya Jackson
" Mandi " balas Jin Young.
" Aku tahu kau still tak leh lepaskan Hani " kata Jackson dengan nada mendatar. Terdengar Jin Young mengeluh.
" Aku.... Tak boleh lah Jackson, diorang... Perwatakan sama, wajah pun sama... Aku.... " kata Jin Young dengan terketar-ketar
" Aku tahu " balas Jackson.
" Aku still tak leh move on, x guna kan aku " kata Jin Young lagi
" Aku tak dapat melindung Hani pun, aku ni memang tak berguna, Hani pulak yang jadi pengganti aku " kedengaran begitu sayup ayat itu, tanpa sedar air mata Jin Young mengalir.
" Kau kena sabar Young, ni semua ujian. Mana tahu nanti akan ada seseorang yang lebih baik dari dia untuk kau? " kata Jackson.
" Jin Young oppa, mana baju? " tanya Hani yang hanya memakai tuala.
" Hani!!! Pergi masuk dalam bilik dulu, tak malu ke keluar camni?! " marah Jin Young
" Hiksss oppa marah Hani " kata Hani lalu menangis dan berlalu ke bilik Jin Young.
" Haaaa...... Aku tak tahu kau, dia dah nangis, ni bilik kita dah membeku ni, pergi pujuk dia cepat sebelum aku mati kesejukan " kata Jackson terketar-ketar sebab sejuk. Hadoiiii masalah tul kalau dapat puteri salju dekat rumah ni!
………
YOU ARE READING
Sᴀʟᴊᴜ
Novela Juvenilαραҡαɦ ყαɳɠ αҡαɳ ƭεɾʝα∂เ αραɓเℓα ɓเ∂α∂αɾเ ∂เҡεɳαҡαɳ ɦµҡµɱαɳ µɳƭµҡ ƭเɳɠɠαℓ ∂เ αℓαɱ ɱαɳµรเα ɓεɾรαɱα ƭµʝµɦ σɾαɳɠ ɳαɱʝα ყαɳɠ ɱαรเɳɠ ɱαรµɳɠ ɱεɱρµɳყαเ ρεɾαɳɠαเ ყαɳɠ ρεℓเҡ?