part 7 (ilgop)

42 12 53
                                    

"Taaakkk"(suara ember yang berisi tepung terjatuh saat juni membuka pintu kelas)

"Ehh kok ada sedikit tepung di baju ku ya?"tanya juni kebingungan dan melihat keatas

"Ba..bangchan"ucap juni dengan badan yang bergetar ketika melihat keatas dan yang ia dapati adalah bangchan yang dilumuri banyak tepung

"Hay sayangkuu juni,selamat pagi,kau tidak kenapa napa kan?"ucap bangchan memberi senyuman terbaik agar juni tak khawatir

"Yak juni lihat bangchan,kau apakan bangchan?chan ayok ku bantu bersihkan"ucap jihyo yang baru datang dari tempat duduknya dan langsung menarik tangan bangchan

"LEPASKAN"bentak bangchan melepaskan pegangan tangannya dengan jihyo secara kasar

"Kau kenapa sih chan?aku mau membantumu membersihkan tepung di wajah mu"ucap jihyo

"Aku punya pacar,aku gak mau nyakitin perasaannya dengan memegang tangan wanita lain,jangan pernah sentuh aku dan juniku,kau gak perlu membantuku membersihkannya pacarku bisa membersihkannya,terimakasih atas niat baikmu"ucap bangchan dengan menggenggam tangan juni dengan erat

"Apaan sih chan?cewek murahan kayak dia lo say..."ucapan jihyo terpotong

"Plakkk"(suara tamparan)

"Jaga ucapanmu jihyo,jangan pernah sebut juniku wanita murahan"ucap bang chan dengan mata yang berapi api

"Cihhhhh"jihyo pergi dari kelas dengan memegangi pipinya yang sakit akibat tamparan

Bangchan melihat kearah juni,sedangkan juni sudah sedari tadi melihat bangchan yang dilumuri banyak tepung

"Hey aku tak apa mini,gimana aku kayak kakek kakek kan,sudah cocok belum aku jadi kakek kakek untuk cucu kita nanti?"ucap bangchan menghibur juni

"Paan sih miki?,lihat penampilanmu gimana Cobak?"Ucap juni

"Gak papa,aku bawa baju ganti kok,kamu tenang aja aku gak apa apa,nih kamu nih yang ada di rambut"ucap bangchan dan langsung membersihkan sedikit tepung yang ada di rambut juni

Tring...tring...(suara bel masuk)

"Udah bel sana duduk,aku mau ganti baju dulu,jaga diri baik baik ya mini,aku sayang kamu daaa"-bangchan

"Daaa"-juni

Bangchan pun langsung pergi dari kelas juni,gak lama bangchan pergi jihyo kembali kekelas dan langsung duduk di kursi nya.

"Oi bengong terus,nanti kesambet setan baru tau rasa lo"-anna

"Ehh aku gak bengong tuh"-juni

"Udah kubilang,kau harus hati hati dengan jihyo,untung bangchan nyelamatin kau"ucap anna

"Aku mau minta maaf nanti sama jihyo pas istirahat,pasti jihyo kesakitan pas ditampar sama bangchan tadi"ucap juni kasian melihat muka jihyo yang lebam

"Paan sih jun,kok lu yang minta maaf,kan bukan salah lu,dan juga yang buat perangkap tepung tu pasti jihyo,udahlah gak usah minta maaf"ucap anna

"Gak,pokoknya aku harus minta maaf"ucap juni masih yakin dengan pilihannya

"Ahhh serah lu lah taik gajah"ucap anna kesal

"okedeh"-juni

"Guru datang,guru datang"ucap salah satu murid dan guru datang,pelajaran pun dimulai

"Tring...tring...tring..."(bel istirahat

Sesui dengan perkataan juni dia akan minta maaf sama jihyo

Juni menghampiri jihyo yang masih setia duduk di kursi nya dan gak ke kantin,juni pun ke kursi tempat jihyo duduk

"Jihyo,aku minta maaf ya,maafin bangchan sama aku ya"ucap juni meminta maaf dgn tulus

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang