part 28 (semul yodol)

18 11 9
                                    

Gaes aku up 3 kali nih untuk ganti hari kemaren yang libur hehe.yok langsung baca aja(^v^)
.

.

.

"Gaes"anna mulai membuka pembicaraan

"Apa?"tanya mereka berempat dengan serempak

"Kayaknya jisung sama wanita yang tadi kekelas kita itu cocok yakan"ucap anna sambil tersenyum pahit

"Paan sih!"teriak keempat sahabat anna

"Memang benar kok,dia cantik,dan kayaknya juga dia pintar itu sangat cocok dengan jisung"anna

"Gak boleh ngomong kayak gitu anna,kau sudah bersama dengan jisung sudah sangat lama"ucap nana

"Ya gak masalah kan"anna

"Apanya yang gak masalah,pokoknya jangan berpisah sama jisung,kalau kalian pisah pasti kalian akan sedih dan mungkin sikap kalian berubah jadi sedingin es dikutub utara"ucap juni

"Tapi aku gak nyaman dengan kehadiran wanita itu"ucap anna

"Kau pasti bisa mengusir wanita itu aku percaya anna"ucap chacha

"Makasih ya gaes udah mau nyemangatin aku,aku akan berusaha untuk hubunganku dan jisung"ucap anna dengan bersemangat

"Gitu dong"lagi lagi ke empat sahabat itu berbicara dengan serempak dan itu membuat mereka tertawa pelan.

Sekecil apapun lelucun yang dikeluarkan oleh salah satu dari mereka berlima adalah kebahagiaan yang tiada taranya,mereka selalu bahagia saat mereka melakukan hal kecil yang dapat membuat mereka tertawa lepas,dan mereka berlima adalah sekumpulan orang gila yang pura pura waras,setiap saat bersama mereka adalah sebuah kebahagiaan yang dapat membuang semua rasa gelisah yang sedang melanda.

Tak terasa sekarang sudah jam 5 sore,Mereka pun pulang kerumah masing masing karna oppa mereka memanggil,seperti apa keadaan rumah chacha?sangat berantakan,saat chacha menyuruh temannya membantu untuk membersihkan rumahnya mereka berempat hanya cengengesan dan langsung berlari kerumah masing masing chacha hanya menggelengkan kepalanya dan membersihkan rumahnya,abangnya hanya duduk santai sambil memainkan HP nya.

Ke esokan harinya>>>

Kuliah>>>
Waktu istirahat
Mereka berlima lagi berjalan menuju kantin,kelas mereka dan kantin cukup jauh.

"cieee hari ini adalah hari spesial buat anna ama jisung"ucap juni

"Hm hm,ada yang lagi berbunga bunga nih"vita juga ikut ikutan

"Nanti mau kemana rayain hari jadi kalian?"chacha ikut nimbul

"Kayaknya tambah langgeng nih"nana pun ikut muncul,dan diiukuti oleh perkataan lainnya

Anna mulai panas mendengar semua pembicaraan kawannya itu,dia jadi sangat malu+bete,jadi dia pun pergi ninggalin kantin

"Mau kemana?gak makan?"tanya nana sebelum anna semakin menjauh

"Kemana aja boleh,udah kenyang dengar semua pembicaraan kalian"anna pun berlari meninggalkan keempat manusia itu dikantin

"hahaha pasti dia bete,yaudah deh kita makan aja"chacha

"Yok"all

Anna kalau bete selalu aja pergi ke taman,sekarang dia sedang berlari menuju taman belakang,dia sangat suka dengan taman,karna taman adalah tempat yang sering anna dan jisung bertemu,saat anna sampai di taman,anna tidak langsung duduk dia memberhentikan larinya saat melihat punggung laki laki yang ia sangat kenal dan didepan laki laki itu ada wanita yang tak asing bagi anna,anna berdiri tak jauh di belakang si laki laki,anna hanya terdiam terpaku oleh pemandangan yang tak jauh darinya,dia mau menangis tapi dia tahan,kalian tau siapa yang anna lihat?anna melihat jisung dan wanita yang menyukai jisung,anna tak menyangka kalau jisung akan membawa wanita itu ke taman tempat favorit mereka berdua.

"Jisung"gumam anna saat melihat punggung belakang laki laki tersayangnya,mata anna sudah berkaca kaca dia benar benar tak percaya bahwa jisung akan membawa wanita itu ketempat favorit mereka berdua

"Jisung kamu jahat"gumam anna dan tak terasa 1 bulir air mata anna jatuh dan sudah mengalir deras,anna masih terdiam di tempatnya tak bisa kemana mana,air mata sudah anna keluarkan sebanyaknya,dan tibalah saat jisung memutar badannya kebelakang menghadap anna,saat jisung memutar badannya yang pertama dia lihat adalah anna yang sedang mengeluarkan air matanya sangat banyak,anna pun tersadar kalau jisung melihatnya,anna pun menghapus air matanya dan tersenyum sebentar kearah jisung yang mengisyaratkan (aku tak apa)setelah tersenyum anna pun berlari meninggalkan taman,dan berlari tak tentu arah.

"ANNA..."teriak jisung tapi terlambat sudah,anna sudah tak terlihat oleh mata jisung,jisung terlambat mengejar anna

"Bodoh,bodoh,bodoh,jisung bodoh"ucap jisung sambil menepuk kepalanya,wanita yang bersama jisung tadi sudah pergi untuk selamanya ehh idk deng hehe maksudnya pergi pulang ke kelas nya atau ke kantin gak tau deh.

"Jisung apa yang kau lakukan bodoh"ucap jisung sambil menjambak rambutnya
.

.

.

Anna sekarang sedang berada dikelas,dia membereskan semua bukunya yang berserakan diatas meja dan dia merangkul tasnya dan pergi ke ruang guru,dia meminta izin untuk pulang dengan alasan dia demam,guru pun percaya karna mata anna yang sembab seperti orang sakit,anna pun pulang dengan berjalan kaki,dan sampailah dirumahnya

"Aku pulang oppa"ucap anna dengan tak semangatnya

"Cepat banget?"tanya jimin

"Aku sakit"jawab anna,dan pasti jimin Kaget

"Sakit apa?"tanya jimin saat anna sudah duduk disampingnya,didepan TV

"Demam"ucap anna

"Jangan bohong"jimin sangat dekat dengan adiknya itu,dia udah tau semua tentang adiknya walaupun dulu dia ngekost karna kuliah tapi sekarang dia tak kuliah lagi dan tinggal bersama adiknya dan tak melupakan semua tentang adiknya waktu ngekost dulu

"Apanya yang bohong sih,liat mataku sembab karna demam"ucap anna sambil menunjuk kedua matanya yang sembab,jimin tak melihat anna yang sedang menunjuk matanya melainkan melihat TV tapi jimin menaruh tangan kanannya ke kepala anna dan mengelusnya lembut,anna menaikan satu alisnya dia sama sekali tak mengerti maksud abangnya

"Kau habis nangis kan"ucap jimin dan langsung memutar seluruh badannya menghadap ke anna

"Apaan sih,orang beneran demam"ucap anna

"Ceritain kenapa kau nangis?"ucap jimin sambil mengelus punggung belakang adiknya,anna sudah tak tahan untuk menahan tangisnya abangnya adalah orang pertama  yang paling ngertiin dia orang kedua adalah sahabatnya,jimin mengelus punggung belakang adiknya dengan lembut dan penuh kasih sayang anna sudah tak tahan untuk menangis,dengan secepat kilat anna pun memeluk tubuh jimin dan menangis didalam pelukan itu sambil terisak isak,jimin pun masih setia mengelus punggung belakang adiknya dengan penuh kasih sayang dan setelah anna tenang jimin akan menanyakan kepada anna kenapa dia menangis.
.

.

.

Setelah beberapa menit,anna sudah mulai tenang,matanya semakin membengkak,dan isakannya mulai mereda dan sudah saatnya jimin bertanya

"Kenapa?"tanya jimin yang sudah melepaskan pelukannya dan anna

"Maaf ya baju oppa jadi basah karna air mataku"ucap anna mengalihkan pembicaraan karna dia tak ingin menangis lagi

"Jangan mengalihkan topik pembicaraan,kamu kenapa?"tanya jimin lagi,anna pun terdiam dan menunduk sambil memikirkan kejadian yang terjadi beberapa jam yang lalu,setelah beberapa menit kemudian anna mendongakkan kepalanya dan tersenyum kepada abangnya dan

Bersambung.....

Author POV
Anyeong gaes,maaf ya kalau ada kata kata yang kurang enak dibaca,maklumi author juga manusia yang punya salah,maaf juga ya kalau penggunaan titik,koma dan lain lain ada salah,maklumi author juga manusia biasa yang punya salah,kalau perlu tegur author dengan kata kata lembut gak usah kasar,tolong dimengerti...

DILARANG MENCETAK,MENCONTEK,MENIRU,DAN MENGFOTOKOPY CERITA LOVE STORY.....

Terimakasih sudah mau baca cerita blak blakkan ini,terimakasih sudah ngedukung dan nyemangatin author,terimakasih sudah mau vote dan komen,pokoknya terimakasih untuk semuanya...

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang