Sweet Koizumi

HIDDEN ROOM

"Ruang apa ini?"

     Aku melirik ke ruang kosong sebelah Gudang. Ruangan itu agak luas dan tampak berdebu. Seperti tidak ada yg merawatnya.

"Ini ruang kosong. Biasanya kupakai untuk main basket.Ring basket itu aku yg buat sendiri.." Hibiku menunjuk sebuah ring basket terbuat dari besi yg menempel manis di dinding.

Author : main basket di lantai dua? apa nggak bising ya? terus gimana sama yg di bawahnya?

Hibiku : ntahlah..nggak tau Thor..aku mah nggak peduli :v

LANJUT!

"Kamu membuatnya sendiri? hebat kali!"

"Hanya dari besi yg dipanaskan dan dibentuk lingkaran lalu jaringnya pakai jarring penangkap ikan. Dah siap.." Hibiku membuka loker dan mengambil bola basket dari dalamnya.

"Hmm..ternyata Mizukawa kun anak yg kreatif ya. Irinya..."

"Nggak usah Mizukawa kun, Hibiku aja.." 

"Hi-hibiku??" aku tersentak kaget. 

Author : biasanya orang Jepang kalau blm akrab ia akan memanggil dgn nama depannya, atau nama keluarganya. Memanggil nama orangnya secara lansung bagi orang Jepang dilakukan apabila hubungan orang itu sudah akrab atau dekat.

"Kamu pandai main basket nggak?" tanya Hibiku.

"Nggak terlalu sih.."

"Kalau gitu tengok aku ya!"

JDUKK! JDUKK!

Hibiku memantulkan bola basket sambal berlari, lalu memasukkan ke dalam ring dgn cepat dgn menggunakan Teknik slam dunk.

Slam dunk = memasukkan bola ke dalam ring sambal melompat dan menggantung di ring. Tentu saja ini bukan main2. Lagipula loncatannya juga harus tinggi.

"Hebaaat..." kagumku.

"Mau coba?" tawar Hibiku.

"Ewkh..baiklah.."

Aku memantulkan bola sambal berlari kencang. Karena asal2an, walhasil bolanya lari kesana kemari."Aah..bolanya!"

Author : makanya, harusnya bolanya diikat aja biar nggak lari..

Koizumi : -_Thor...emangnya hewan ternak harus diikat2 dulu biar nggak kabur gitu?

Author : yaiyalah...kan biar diem bolanya~

Hibiku : T-T hwh..kalau misalnya diikat mana bisa dimainin lah Thooorr...hiks..pingin ketawa aku , Thor !

Koizumi : nggak, pingin muntah Thor! -_-

Lanjuuut~

Hibiku : "Yang pertama  harus diperhatikan adalah adalah memantulkan bola dan jump shoot"

Aku : "Tapi aku nggak bisa melakukan semua Teknik itu sekali jalan.."

Hibiku :"Makanya sekarang kuajarin dulu.."

30 menit kemudian...

Aku :"Hosh..hosh..capek..apa Hibiku nggak capek?"

Hibiku :"Nggak terlalu..aku udah terbiasa," 

Aku :"Aku nggak nyangka kamu hebat dalam bermain basket! kenapa kamu nggak tunjuin ke mereka aja kalau kamu jago basket?"

Hibiku :"Aku nggak bisa,Mikazuki :( "

Aku :"Kenapa nggak bisa? lalu dorongan apa yg membuatmu sampai bisa jago main basket?"

Hibiku :"Ntahlah...tapi sewaktu kecil ake sering melihat pamanku bermain basket, kelihatannya menyenangkan sekali. Tapi tiba2 saja keluargaku melarangnya bermain basket, saat itu pamanku kecewa sekali. Akhirnya ia depresi, hari2 berikutnya makin parah aja..tak lama kemudian pamanku meninggal. Dari situ lah muncul keinginan dari dalam diriku untuk menggantikan paman. Aku ingin menjadi pemain basket yg hebat, sekaligus membuktikan bahwa keluargaku itu salah dalam menilai basket.."

Aku :"Kok bisa dilarang main basket?"

Hibiku :"Nggak tau.."

Aku :" Terus sekarang kenapa boleh?"

Hibiku :"Aku melakukannya diam2,"

Aku :"Ooohh..." 

Kemudian aku melirik ke jam dinding.

Aku :"HAAAAHH!! jam 16.00 ??"

Hibiku :"Maafkan aku..gara2ku ngajarin kamu basket jadinya kamu telat pulang.."

Aku :"Ng-nggak papa kok..yaudah, aku pulang dulu yaa,"

Aku segera melangkahkan kaki.

Hibiku :"Mikazuki! tunggu sebentar!"

Aku : menoleh ke arahnya ,"Ya?"

Hibiku :" Terima kasih telah menemaniku bermain.." ia menunjukkan senyumannya.

Aku :"Sama-sama...^_^ ohya..Hibiku manis kalau tersenyum ^_< "

         "Jaa~ sampai jumpa besok~"

     Hibiku tersipu malu. Wajahnya merah seketika.

Author : ehhemm...ada yg lagi blushing nih~

Hibiku :"Thor! diam aja kamu! /// /// 

Di perempatan jalan...

Aku :"Gawat kalau ketahuan Nee-san, ntar kena marah pula.."

     Tiba2 seseorang muncul di hadapanku sambal berkacak pinggang.

Koisawa :"Koizumi..kamu dari mana aja tadi ??"

Aku :"Ewkh...ano.."

     Hawa2 yg keluar dari kakakku udah nggak enak.