Antartika | 1

67 13 2
                                    

Jangan lupa comment sama votenya,ga bayarr kok,saling menghargai itu indah ❤️
Happy reading ❤️

*****

Atthala tidak perduli kalau dirinya harus jadi tontonan banyak orang seperti ini,tapi satupun tidak akan ada yang berani menghentikan atthala.

atthala menghembuskan nafasnya kasar,menatap dingin pada mata ketakutan cowok di hadapannya.

"ma-af,"ucap dimas gemetaran "aku ga sengaja,biar aku bersihin"sambil melirik sepatu atthala yang kotor terlumuri eskrim.

atthala melihat tertarik kearah cowok itu"pake lidah lo."

dimas seperti ditusuk tusuk ribuan jarum,menjilati kotoran itu dengan lidahnya?yang benar saja,tapi apapun itu pasti akan dilakukan dimas agar selamat dari atthala

para siswa mulai berbisik-bisik heboh saat dimas mulai menundukkan kepalanya dan perlahan mendekati sepatu atthala.

atthala menyunginggungkan smirk khasnya"cepetan."

dimas menutup matanya,berharap setelah ini dirinya mungkin akan pindah sekolah,perlahan dimas mendekati sepatu atthala,hampir sampai,dimas meneguk ludahnya

"kamu gak punya uang buat beli eskrim?ngapain jilatin eskrim di sepatu atthala?"semua suasana tegang dan mencekam tiba tiba terbuyarkan hanya karna kedatangan satu orang wanita

wanita itu menarik dimas agar berdiri dan membersihkan seragam dimas yang kotor.

"kamu masuk kelas gih"sambilmengeluarkan beberapa lembar uang dari sakunya dan menyerahkannya pada dimas "ini uang buat beli eskrim,"

"lo siapa?"atthala bertanya sesantai dan sedatar itu namun terdengar mengerikan oleh siapapun yang mendengarnya

wanita itu membalikkan badannya menjadi menghadap atthala"kamu nanya nama aku?"

"lo siapa berani banget ikut campur urusan gue?"sarkas atthala

"urusan apa?"wanita itu menilik sekitarnya seperti orang kebingungan"gaada apa apatuh,kalo yang kamu maksud yang tadi,maaf aku ga bisa biarin aja"

atthala mengernyitkan dahi.menatap wanita dari ujung kepala sampai ujung kaki,yang di tatap malah biasa saja

"lo ga kenal gue?"

"kenal! atthala kan mostwantednya sma patra nusa"jawab wanita antusias

para siswa pun bertepuk tangan dalam hati melihat keberanian wanita itu,yang notabenenya merupakan anak pindahan dari sekolah lain

"wajar dia gatau,kan dia anak baru"bisik salah seorang siswa kepada temannya

masih dengan atthala,atthala masih diam tidak bereaksi. "yaudah ya aku balik kekelas,ini sapu tangan aku buat kamu aja buat bersihin sepatu kamu" wanita itu tersenyum lalu menarik tangan atthala dan memberikan sapu tangannya. "jangan malu malu,anggep aja punya kamu sendiri."

wanita itu mengajak ngobrol dimas sesaat.mengajaknya untuk pergi dari sana,lalu berjalan menjauh dari keramaian.

atthala menatap sapu tangan bekas di tangannya,membaca sebuah nama yang tertulis di sapu tangan itu

Alysia meira.

****

wkwkwk masih amatir

gimana next ga nih?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antartika (#1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang