One

65 16 0
                                    

Bahagiamu ,bahagiaku juga(:

Cuaca sedang buruk,langit di penuhi dengan awan hitam, dan hujan akan turun sebentar lagi. Miracle tidak menyukai hujan yang akan membasahi tubuhnya, dan akan membuat dirinya dingin.

Miracle kemudian mengalihkan tatapannya terhadap lorong, berharap ada seorang pria datang dan mengajaknya pulang tanpa harus membasahi tubuhnya.
Namun keputusan dari sang kuasa tak berpihak dengannya, senyuman manis dengan lesung pipi dan gingsul pada giginya sirna.

Ia membalikkan badannya membiarkan pria itu berjalan menghampiri nya. Di belakang pria itu terdapat gadis dengan jaket berwarna navy yang tampak kebesaran, Miracle tau jaket itu milik siapa,ia pun tersenyum.

"Kamu belum pulang cle?"

Miracle menggeleng dengan senyuman menatap Indra kekasih yang sekarang mengusap rambut hitam miliknya.

"Kamu bawa mobil?"tanya dara dengan perasaan berharap  indra akan mengangguk dan menarik tangannya.namun melihat wajah lesu di wajah pria itu, miracle sudah mengetahui jawaban nya.Dan akan terjadi lagi:v.

Kemudian tanpa menunggu anggukan dari miracle, Indra telah pergi setelah mengecup lembut kening miracle. Pria itu melangkah dan menggandeng  wanita di sampingnya, melihat itu membuat miracle tersenyum miris, lagi-lagi dia selalu menjadi nomer dua setelah Cica.

Selalu saja Cica, entah apa yang dipikiran Indra sehingga tetap saja mengutamakan Cica dibandingkan miracle yang sudah jelas kekasihnya. Yah mungkin karena Cica sahabat kecilnya indra, tetapi emangnya harus miracle yang di nomer dua kan?

Sakit?? Jangan tanya?,namun apa yang dapat miracle lakukan, hanya dapat pasrah dan terus berdoa, karena disini miracle hanya orang baru yang mengenal indra ,tidak seperti Cica yang sudah tau luar dalamnya pria itu.Dara hanya bisa menerima dan mencoba mengerti bahwa Cica adalah sahabat dari kekasihnya. Dan miracle tidak boleh iri melihat itu semua.

            ❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

"Non?"

Miracle menoleh, ternyata Pak Budi supir pribadinya telah berada disampingnya, miracle lalu masuk ke dalam mobil tanpa basa-basi. Mood nya bener-bener hancur sore ini (:

                                        ***
"Apa gak bisa di batalkan Bun?"

Miracle menatap serius biji mata Bunda yg sedang melihat televisi.

"Bunda udah bilang ke orang nya sayang, kayak pribadi gitu"

"Tapi capek bun , bulan kemarin les matematika yang bunda pesenin juga belum habis kontraknya, sekarang tambah lagi?"

"Ini buat kebaikan kamu sayang, katanya kamu mau  masuk universitas impian kamu?"

"Bun , miracle gak sebodoh yang bunda kira, les matematika aja itu udah cukup belum lagi materi tambahan dari sekolah"

"Emang penambahan materi nya kapan mulai?"

"Sekitar satu bulan setengah lagi"

"Nah masih bisa tuh, ya udah kamu ambil aja les Inggris ini. Toh sepulang kamu gak ngapa-ngapain"

"Tapi Bun?"

"Cuma satu bulan setengah sayang, setelah itu janji deh bunda ga baklan nyuruh kamu les ini lagi"

Miracle pasrah dan hanya bisa menerima keputusan sang bunda tercinta.

             ____---------_____

Masalah Indra belum juga siap udah ada aja masalah baru.(Batin miracle dengan kesal)

Kriiing...

Ponsel miracle berbunyi, membuat wanita itu bangkit dari rebahannya. Menatap sebuah ponsel yang tertera nama yang membuat nya tersenyum.

Rindrata♥️
Besok aku ke rumah kamu, jemput kamu .Kita Berangkat sekolah bareng.

Miracle melebarkan senyumnya, Indra memang tidak pernah berbasa-basi.Selalu saja langsung mengutarakan apa yang menjadi keinginan nya.

Me
Kamu gak sama Cica?

Dengan keadaan cemas menunggu jawaban Indra , ia takut ketika malam ini Indra mengajaknya tetapi besok pagi ia membatalkan nya hanya karena Cica, sahabat sang kekasih nya.

Rindrata♥️
Dia sama Aidil

Miracle berteriak kegirangan akhirnya Cica bersama kekasihnya itu.


Me
Aku gak Nerima pembatalan dari kamu besok ya,

Rindrata♥️
Iyah sayanggg ku:*

Miracle kesenangan, setelah mengirim emoji hati ia segera meletakkan ponselnya lalu menarik selimut lembut dengan keyakinan bahwa tidur nya malam ini akan nyenyak.

    

         Maapin cerita aku kalau kurang bagus,akunya baru belajar,jadi komen ya,author butuh kritikan dari para readers, jgn lupa like  dan nantikan cerita selanjutnya:v


TENTANGMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang