Pergilah,agar kau tahu arti pulang yang sebenarnya
Miracle pagi ini tersenyum lebar, sang pujaan hati akhirnya menepati janjinya. Pria itu menjemput nya pukul 6.30 wib. Sepanjang perjalanan mereka bercerita begitu bahagia, rasanya sudah lama momen ini tidak terjadi lagi. Empat hari yang lalu Indra selalu dengan Cica. Mengantar jemput gadis itu tiap hari.
Kesal?? Yah tentu saja
"Ayo turun !!"
Miracle tersentak lalu menolaeh dan menyadari bahwa mereka telah sampai di parkiran sekolah. Dengan segera miracle turun menyusul Rindrata yang telah duduk di depan mobilnya.
"Cica" panggil Rindrata, membuat miracle menoleh kedepan dan mendapati Cica bersama Aidil. Dengan segera Rindrata menggenggam tangan miracle dan membawanya menuju Cica.
" Gimana lombanya dil?" Rindrata langsung bertanya saat mereka sudah sampai di hadapan Cica dan Aidil. Aidil tersenyum saat Rindrata merangkulnya dan mengajak berjalan lebih dahulu. Meninggalkan Cica dan miracle.
"Aidil kapan pulang?"
"Sampai bandara kemarin sore"
Miracle mengangguk, Aidil memang baru saja kembali mengikuti lomba olimpiade Fisika di Singapura. Itu sebabnya empat hari yang lalu kekasih nya di ambil oleh Cica.
"Aku ke kelas dulu ya cle, dadah"
Miracle hanya tersenyum dan melambai sebentar.
🍁🍁🍁
"Nanti kamu aku jemput jam tujuh ya"
"Emangnya mau ngapain?" Tanya Miracle pada Rindrata
"Kita dinner"
"Hah"
"Iyah ini seriusan"
"Kenapa tiba-tiba kamu ngajakin dinner?"
"Aku gak perlu punya alasan untuk ajak pacar aku dinner kan?
"Udah sana dandan yang cantik"
Lalu dara mengangguk dan turun dari mobil . Setelah melihat senyum miracle , Rindrata lalu melajukan mobilnya meninggalkan rumah minimalis itu.
Lalu miracle pun mempersiapkan diri berdandan cantik untuk sang kekasih nya itu. Setelah itu ia menelpon Bundanya untuk meminta izin.
"Bun, icle boleh minta izin pergi dinner sama Rindrata?"
"Kamu kan ada jadwal les nak?"
"Plis Bun sekali ini aja ".
"Ya sudah tapi pulang nya jangan kemalaman ya "
" Oke Bun siap"
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANGMU
Short StoryIni bukan cerita tentang seorang pria yang cinlok dengan seorang wanita. Ini bukan cerita tentang bad boy yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Ini bukan juga cerita yang semua impian wanita terkabul kan. Ini cerita antara Miracle, Rindrata, dan Ci...