Attention!
Chapter ini fanfic headcanon, kejadiannya "dipercayai" nyata tapi cerita di fic ini hanya fiksi belaka.
Menurut kesaksian Colon, Nanamori, dan Satomi (yang molor), dan tentu saja lemahnya alibi untuk mengelak dari pangeran pikachu kita semua, Root, kejadian ini kemungkinan 99% benar adanya.
---
Hari itu melelahkan sekali.
Setelah selesai melakukan live, para pangeran stroberi pun pulang naik taksi dengan keadaan super beler dan badan pegal-pegal.
Di suatu taksi, dinaiki oleh Root, Colon, dan Satomi. Colon dan Root asik memainkan hp mereka sedangkan Satomi molor sepanjang jalan.
Colon yang sedang memainkan hpnya tiba-tiba dikejutkan oleh suara Root yang menghancurkan keheningan di dalam mobil.
"Aah.. entah kenapa gue jadi kesel.."
Colon pun cengo, bingung harus merespon apa, ia tidak mau diajak ribut saat lagi lelah begini, apalagi sama si psikopat kesayangan sutopuri.
"Root??(*´･-･)?"
"Oh ya Colon, ayo turun dari taksi terus berantem!(o゜▽゜)o" ujarnya tiba-tiba dengan senyuman di wajahnya, senyuman licik itu.
"!!!!???" Colon hanya bisa terdiam, ia benar-benar nggak mengerti apa yang terjadi pada Root.
Baru pulang dari nge-live, capek, ngantuk, terus diajak berantem? Kurang gesrek apalagi ini pikachu satu!?
Tapi karena ia tidak mau obrolan makin panjang dan dia malah bener-bener diajak gelud sama Root akhirnya Colon pun memilih diam.
"Ayo, kita turun terus berantem sekali ini aja!" Root makin menjadi-jadi.
Colon tetap diam, sedangkan ngoroknya Satomi pun makin keras membuat mobil yang mereka tumpangi dipenuhi suara gembira dan dengkuran yang luar biasa.
Sehingga pak sopir pun ikutan kesal dan berniat untuk benar-benar menurunkan mereka di tengah jalan.
---
"Yo Colon, Root, Satomi!" Panggil Nanamori dengan lantang, padahal yang lain capek setengah mati, bisa-bisanya dia tetap penuh semangat seperti itu, mantan bos yakuza emang beda.
"Na-kun.." Colon menghampiri Nanamori dengan wajah pucat.
"Woah, Colon, ada apa!?" tanya Nanamori auto terkejud.
"Aku habis diajak berantem (._.)"
"...."
"...."
"Cup cup," dan Nanamori pun mengelus kepala Colon.
---
Root be like :
Bukan aku, bukan aku ╮(′～‵〞)╭
---
Omake :
Root : Nee, Riinu, Riinu
Riinu : Ada apa, Root?
Root : Aku pengen deh sekali saja seumur hidup baku hantam sama Colon.
Riinu : !?
