BAB 3: Someone

10 4 1
                                    

Karena jam kuliah ara sudah selesai,
ara memilih untuk nunggu salwa di halaman kampus, tempat seluruh keluh kesah caramel tuangkan dalam secarik kertas dan penanpinky nyaheheheh

Caramel sangat menyukai tempat ini dengan ke Asrian pepohonan yang menjulang tinggi dengan di Apit oleh bebangunan kampus nan menawan.
_____
"Hi"
Caramel  begitu terkejut karena ada seorang yang menyapa nya dari belakang.
Caramel tak mengenal nya sama sekali, tetapi dia adalah cogan yang duduk bersama caramel dan salwa di kantin tadi.

Kami belum sempat berbagi informasi karena tadi duluan meninggalkan dia, dan kami rasa dia tidak satu negara dengan caramel dan salwa kerena tampang nya saja sudah cukup berbeda.

"Hi ser"
"Hi"
"Udah makek bahasa daerah kita aja"

Eh caramel  betul2 terkejut dia menggunakan logat Indonesia
"apa dia satu negara dengan ara?" Gumam nyandalam hati.
"Tapi mukak dia, sama sekali tidak mirip orang Indonesia" celetus ara dalam hati membuat dia bingung dengan reaksi yang tampak di wajah ara.

"Perkenalkan nama ku Rasya putra, panggil aja rasya. Rasya sudah lama si Amerika jadi Ga usah bingung kenapa wajah rasya tidak mirip dengan Indonesia aslinya, keluarga ku memiliki ras yang campuran jadi ya gini.
Nama kamu siapa?"

"caramel naviska Angela panggil aja ara"
"Wow sungguh cantik kek orangnya"

Caramel  Ga tau harus ngomong apa disini, dia terlihat begitu akrap dengan nya. Caramel jadi bingung.

"Aku tau kamu orang Indonesia karena mendengar obrolan kamu dengan teman mu tadi, aku tak berani menyapa kalian memperkenal kan aku ini satu negara dengan kalian, karena ku lihat kalian begitu menikmati makanan tersebut"

Cerita panjang nya itu membuat caramel langsung menoleh atas cogan ini, rasa nya begitu mustahil menjumpai orang yang satu negara dengan nya, karena yang ara dan salwa tau mereka hanya bertiga disini iya bertiga dengan mahasiswa kelas caramel.

"Oh iyaiya"
Jawaban ara begitu cuek membuat dia bangun dan langsung menarik tangan ara.
Caramel engga tau dia membawa nya Kemana yang caramel dengar dari mulut nya dia akan membawa ku ke suatu tempat.
______
Setiba caramel disana dengan cowok ganteng ini, dia langsung mempersilahkan caramel duduk di atas pohon yang tumbang. Yang jelas caramel tidak tu tempat ini apa.

Dan tepatnya berada di belakang kampus nya.!dan jauh dari pusat orang berlalu lalang.

"Kok sepi ya?"
"Jelas sepi jarang orang kesini"

Ara bingung atas omongan nya, katanya orang2 jarang kesini.
"Kok jarang sih, padahal kan disini adem"
Iya adem banget, hanya suara kicauan burung dan desiran angin serta percikan air didepan kami, caramel duduk tepat di depan danau yang masih bersih sekali tanpa ada sampah yang berserakan.

"Orang lebih memilih menikmati suasana lain tanpa tau disini lebih nyaman untuk mereka berteduh"

Iya betul banget kata dia, meskipun hanya ada danau dan pohon yang tumbang tempat caramel dan dia duduk sekarang tapi disini begitu damai jauh dari pusat orang berlalu lalang. Caramel  begitu leluasa menulis dan membayang kan imajinasi didalam secarik kertas ini.

"Kamu suka tempat ini?"
Caramel tekejut dengan pertanyaan nya itu
Dan caramel berasa cukup gugup dalam menjawabnya.

"Iya ara suka, bole ini menjadi tempat favorit ara?"

_____

(Yang kangen rasya yang mana ini dia, mukak handsome pas lagi di depan danau bareng ara)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Yang kangen rasya yang mana ini dia, mukak handsome pas lagi di depan danau bareng ara)

Jangan lupa tinggal kan jejak
Please coment Dimana kurangnya!!

Night talk about "ara"Where stories live. Discover now