CHAPTER 1

27 4 1
                                    

—ɪ ʙᴇʟɪᴇᴠᴇ ɪɴ ꜱᴇʀᴇɴᴅɪᴘɪᴛʏ—

ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 1–ꜰᴀᴍɪʟʏ

TAK’

Suara ketukan keyboard yang ditekan kencang oleh Yoora mengakhiri pekerjaannya hari ini.
Jam di iPad nya menunjukkan pukul 12.00 KST , itu artinya sebentar lagi Haneul dan Seokjin akan menjemputnya untuk makan siang bersama di apartemen mereka.

Yoora mengangkat kedua tangannya ke udara untuk meregangkan otot-otot nya yang sedari tadi menegang akibat terlalu lama duduk dan matanya yang sedikit perih.

Ia mulai membereskan file-filenya yang berserakan dimana-mana,membuang kertas yang tak terpakai,dan memencet tombol ’off’ pada komputernya.

Setelah merasa mejanya bersih kembali,ia melihat lantai ruangannya yang berdebu dan ada noda kotor yang mungkin datang dari sepatu-sepatu orang.
Ia adalah tipikal orang yang benci kotor juga mempunyai alergi debu,maka dari itu ia mengambil ponselnya dan menekan salah satu kontak untuk dihubungi.

tuuuut...tuuuuut...tuuu–

”selamat siang,nona muda”

”ah selamat siang asisten Kim,bisakah aku meminta tolong padamu untuk membersihkan ruangan ku?sepertinya orang-orang yang masuk kedalam ruanganku tidak membersihkan sepatunya terlebih dahulu,padahal aku sudah menyiapkan keset pembersih sepatu didepan pintuku,masih saja ada orang yang melewatinya begitu saja,huh”

terdengar suara kekehan kecil dari sebrang telepon,Yoora tau asistennya itu sedang merasa gemas dengan dirinya,
asistennya itu sudah ada saat ia lahir sampai sekarang,jadi wajar saja jika keduanya sangat akrab,bahkan seperti kakak-adik.

”akan kulaksanakan nona,aku akan menghubungi cleaning service langganan mu sehabis ini”

”baik terimakasih asisten kim!”

sudah tugasku,nona muda”

PIP

Sambungan diputus oleh Yoora dan ia menyimpan benda pipih tersebut kedalam tas mini nya.

Yoora melangkah keluar ruangannya,ditutupnya pintu kayu itu dan langsung menuju lift pribadinya yang terletak tepat di sebelah ruangannnya.

Sampai di lantai dasar,ia memakaikan masker juga topi miliknya agar saat keluar loby ia tidak terlalu disorot oleh media.

Di halaman loby,Ia belum melihat tanda tanda adanya mobil Seokjin,ia melihat ke sekeliling jalan raya didepannya yang penuh dengan mobil,dan-oh siang ini sepertinya macet seperti kemarin.Yoora memutuskan untuk menunggu Seokjin didalam loby dan mendudukkan dirinya pada sofa disana yang tersedia.
sudah 5 menit ia menunggu namun mobil hitam milik seokjin belum muncul dihadapannya,Haneul juga belum menghubunginya hingga saat ini.
Ia sudah jenuh menunggu dan beralih untuk mengambil ponselnya dan menelepon Haneul.

tuuu–

”yeoboseyo?”

Belum beberapa detik terhubung,teleponnya sudah diangkat, bedanya ini bukan suara haneul,tapi suara seorang pria,

yeoboseyo?seokjin oppa?”

”ne ini aku yoora,ada apa?”

apa kalian jadi menjemput ku?aku tidak melihat mobilmu dari tadi dan aku sudah menunggu 5 menit oppa..”

”tentu jadi,aku terjebak macet,haneul tertidur disebelahku.Aku sudah menjemput mu sejak 1 jam yang lalu tapi tetap saja terjebak macet.kau masih mau menunggu?”

-Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang