chapter 3

15 1 0
                                    

Jangan lupa tingalkan jejak ;)

sesampainya Naya dan Andre di depan gerbang rumah Naya.ketika Andre memberhentikan motornya,Andre merasa berat di pungung nya,dan ternyata Naya memeluknya

"Woy bangun lo...ngak usah peluk peluk gue juga" ketus Andre sambil mengoncangkan tangan naya yang berada di pingangnya,merasa tidak ada pergerakan dari Naya,Andre turun dari motor sambil mencekal tangan Naya agar tidak jatuh

Ketika melihat muka Naya,Andre terkejut melihat wajah Naya yang pucat,pipinya bekas air mata dan hidung berdarah,Andre merasa bersalah  dan khawatir

Lalu Andre mengendong Naya dengan ala bridal style,di halaman rumah naya ada nenek naya yang sedang menyiram tanaman,mata nenek itu menyipit melihat cucunya di gendong laki laki,dan Andre yang melihat keberadaan seorang yang menurutnya nenek Naya pun agak kaget lalu menghampiri nenek Naya

"Assalamualaikum, nek", ucap andre

" waalaikumusalam ",jawab nenek Naya,tanpa basa basi nenek itu menyuruh Andre membawa Naya ke kamarnya

Saat masuk si kamar milik Naya indra penciumnya menghirup wangi rasa vanila yang menenangkan,lalu Andre melangkah menidurkan Naya di kasur queen size nya

Nenek Naya masuk membawa kotak p3k sambil mendekati kasur cucunya

" biar saya saja nek yang membersihkan luka Naya",kata Andre

"Ya sudah,tolong jaga Naya ya,Nenek mau ke dapur dulu", kata Nenek Naya

Andre menganguk sopan,Andre mulai mengobati Naya sambil menatap wajah damai Naya

" cantik",kata yang lolos dari mulut Andre

Ketika selesainya Andre membersihkan darah Naya,nenek Naya datang sambil membawa Nampan berisi makanan dan menaruh nampan tersebut di atas nakas

"Kamu siapanya Naya ",tanya nenek

" Saya cuma temen Naya nek"sambil bergerak kikuk

"Ooh","

"Apakah kamu tadi membawa motor dengan kecepatan di atas rata rata" sambungnya

Andre hanya menganguk kikuk

"Lain kali hati hati,Naya itu fobia naik motor dengan kecepatan di atas rata rata,makanya jadi seperti itu"

"Iya nek"," oohya nek kalau begitu saya pulang dulu ini udah kesorean"

"Ya udah hati hati"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumusalam"

Andre masuk kamar dan merebahkan dirinya dan menatap langit langit kamarnya

"Gue kangen lo...gadis kecil" gumamnya

"Aaggh"sambil mengusap mukanya kasar

Lelah memikirkan gadis kecil yang entah sekarang dimana keberadaannya Andre memejamkan mata dan terlelap.

.......

Naya bangun dari didurnya dan merasa pusing di kepalanya

" oooh ternyata udah malm,liat aja tu Andre gue nenci elo,gara gara elo gue kangen abang gue hiks....hiks....hiks"

Tok tok tok

"Masuk"

"Nenek" gumamnya

"Kamu udah bangun?"

"Udah nek"

"Ada yang sakit sayang?masih pusing?mau di bawa ke rumah sakit?,kok makanannya belum di makan?"tanya nenek Naya,nenek Naya khawatir karena pernah dulu kejadian seperti ini,Naya bangun dengan keadaan lemas dan hidung juga mengeluarkan banyak sekali darah padahal udah di bersihkan dan akhirnya di bawa ke rumah sakit dengan keadaan tidak sadarkan diri,lalu dokter berkata bahwa Naya koma hinga beberapa hari

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANDREYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang