1.a. prologue

18.9K 875 28
                                    

Pagi menjelang malam. Tv menyala, bungkusan snack bertebaran dimana - mana dan gelas yang sudah kosong diatas meja.

Penghuninya?. Mereka semua tidur dengan gayanya masing". Contohnya, maknae line yang sudah tepar dilantai dengan saling memeluk satu sama lain dengan kaki saling bertidihan, namjoon yang tidur dengan keadaan duduk dan mulut terbuka dan tak lupa apa kabar dengan hobie yang tidur dengan kaki diatas perut jungkook.

Ruangan yang mengenaskan sekali.

Cklekk..

Salah satu member berkulit pucat berjalan pelan menapakkan kaki kedalam tempat tinggalnya. Helaan nafas dan ringisan keluar dari bibir kiisable nya.

Terseok-seok berjalan dengan dinding sebagai tumpuannya.

Tlekk... tak sengaja namja tersebut menginjak bungkusan snack dilantai. Mata kucingnya pun mulai menjelajahi seluruh ruangan drom.

"Aishhh berantakan sekali" gumam yoongi sambil mendekati ruang tengah

-astaga, inikah tingkah semua membernya- yoongi terkejut. Baru pertama ini ia melihat tingkah membernya yang tertidur layaknya seperti anak kecil. Bukannya yoongi sombong, tapi ia terlalu menggilai musik sampai tak pernah ada waktu untuk para membernya. Makan? Dalam seminggu saja mungkin yoogi akan makan jika ia lupa kalau dia manusia.

Hemm... ia tak perduli. Ia terlalu lelah sekarang. Sudah dua hari ini dia tidak tidur hanya untuk menyelesaikan lagu yang akan comback bulan depan.

"Yoongi hyung" yoongi yang ingin melangkahkan kakinya menatap namja yang sudah terduduk dilantai dengan mengucek kedua matanya.

"Hyung baru sampai?" Tanyanya dengan suara parau. yoongi hanya mengangguk lalu langsung kembali berjalan sebelum suara lain menghentikannya.

"Kau harus makan yoongi, kami sudah sisakan makanannya didapur" ucap member tertua yang baru saja keluar dari dapur dengan gelas ditangannya.

"Aku lelah hyung, aku mau tidur" ucap yoongi singkat dengan wajah yang lelah.

"Kau harus makan yoongi, kau akan menjadi sekecil lidi jika kau tak makan"

"Aku akan makan sesudah tidur saja"

"Ani, kau harus makan sekarang juga, aku tidak mau kau sakit yoongi, aku tanya? kapan terakhir kali kau tak sarapan ataupun makan?"

"Aku tak ingat, tapi aku lelah, aku ingin istirahat dulu"

"Jebal yoon, kalau kau sakit kami akan khawatir, ti---"

"Jangan khawatirkan aku, kalian urusi saja comback bulan depan"

"Tidak, kau selalu bergini yoongi, keras kepala!! Apa kau tahu, kami disini menunggumu sampai kami tertidur disini, kau lihat jungkook, jimin,dan taehyung, mereka rela tidur dilantai padahal lantainya dingin hanya demi melihatmu apakah kau baik - baik saja" nafas seokjin terengah - engah

"Lain kali jangan tunggu aku, bukankah kalian tahu jika aku jarang pulang"

"Sudah yoongi!! Hentikan sikapmu yang sok swag itu!! Aku tau kau itu pura -pura kuat, kau harus menahan lapar hanya demi sebuah lagu, kau itu manusia yoongi, kau butuh tidur dan makan, mengertilah kekhwatiran kami" ucap seokjin yang sudah menggenggam erat gelas kaca ditangannya.

"Hyung, aku tidak ingin berdebat" yoongi memutar bola matanya malas. Ia hanya ingin beristirahat, kenapa malah berakhir dengan omelan seokjin hyung.

"Ck, terserahmu, lakukanlah sesukamu dan lupkan bts" ucap seokjin lalu berjalan meninggalkan yoongi yang terdiam ditempat.

"Hyu---" ucap namjoon terpotong disaat yang disapa malah berlalu menuju kamarnya.

Namjoon menghela nafas.

"Kau kenapa kook-ah?" Tanya namjoon yang melihat jungkook menunduk

"Sepertinya suga hyung sudah tidak sayang kita lagi" gumam jungkook dengan nada sedihnya.

"Kau bicara apa, jangan mengada - ada, suga itu sangat menyayangi kita" bantah namjoon

"Aku juga berpikir begitu tapi---- ah sudahlah hyung, kita harus membangunkan beruang ini"

.
.
.
.

Yoongi nampak fresh dari sebelumnya. Ia menggantungkan handuknya dibelakang pintu sebelum merebahkan tubuh ringkihnya dikasur kesayangannya.

Satu jam...

Yoongi masih dengan mata terbuka. Tangannya mencengkram erat kepalanya sampai buku - buku tangannya memucat. Ia mengerang. Seokjin mengerjamkan kedua matanya setelah mendengar suara erangan serta ringisan. Suara yang sangat familiar, dengan cepat ia membalikkan badan dan melihat yoongi terduduk dilantai dengan kumamon dipelukannya.

"Yoongi" panggil seokjin melihat air mata yang mengalir dipipi pucat yoongi.

yoongi yang awalnya menanamkan wajahnya pada boneka dipelukannya pun mendongak.

"Eomma~~" segeralah yoongi melompat menumbruk tubuh seokjin

.
.
.
.
.

Anyeong...

Gimana? Ada yang suka?

G cuma abal - abal bikin cerita ini.. jadi kalau ceritanya kurang menarik silahkan cari ff yang lain..

Kenapa aku bikin cerita ini? Karena G pengen aja..

Awalnya dari dulu G pengen banget nulis BTS tapi G masih ragu"

Jangan lupa vote and comment ya... 😙

Bye bye

Baby Yoon #All Members [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang