8. O

9.3K 605 19
                                    

Yoongi terisak dengan kepala ia tanamkan dibalik kakinya.

"Hikss.. e-eomma"

Jin datang, dan segera berdiri disamping yoongi.

"Yoon, astaga makanannya berceceran" jin kaget, pasalnya kakinya terasa lengket dan saat ia melihatnya ternyata bubur berserakan dilantai dengan mangkuk yang terbelah dua.

"E-e-eomma" yoonie segera memeluk perut rata jin dan menangis disana.

"Hei baby, kau kenapa? Jangan menangis, beritahu kenapa ini bisa terjadi" ucap jin lembut dengan mengelus surai yoonie

"Y-yo- hiks.. yoonie j-jahat" ucap yoongi dengan wajah memerah

"Tidak sayang, yoonie anak yang baik, sekarang minta maaf ne sama hoseok" ucap seokjin sembari mengelus bahu yoonie yang bergetar

"H-hobie malah eomma"

"Tidak baby, hobie hanya kesal saja ayo turun bujuk hobie "

Yoongi menggeleng membuat jin meringis merasakan rasa geli diperutnya ketika yoonie menggesekkan kepalanya diperutnya.

Yoonie mendongak. Jin tersenyum sembari menghapus air mata dipipi yoobie dan menggendongnya.

Setelah keluar dari kamar, jin mendapari hoseok bersama jimin dan jungkook duduk didepan televsi.

Hoseok terkekeh mendengar candaan jungkook yang menurutnya lucu hingga pandangannya tak sengaja menangkap seorang namja yang berdiri tak jauh darinya.

Ia berubah datar, lalu menatap televisi. Jungkook, taehyung, namjoon, jimin pun yang merasakan suasana yang agak berbedapun saling memandang satu sama lain.

Yoongi menggengam tangan jin sembari melangkah mendekati hoseok.

Ia memilin milin bajunya lalu mendongak karena jin jauh lebih tinggi darinya.

Jin mengangguk. Yoongi menatap hoseok seelum berkata

"Hobie yoonie minca maaf" ucap yoonie lalu menunduk kembali memilin milun ujung banjunya. Kebiasannya disaat ia merasa takut.

"Y-yoonie nacal, yoonie melempal cendoknya dan macanannya jatuh celantai"

Yoonie mendongak lalu netranya bertemu mata kelam hoseok.

Sebenarnya hoseok tidak marah. Dia hanya kesal saja. Ia tahu jika hyung didepannya kini mempunyai masalah dan menganggu pikirannya.

Melihat yoonie memilin bajunya sendiri dengan wajah memerah membuat hoseok menahan pekikan gemas untuk tidak segera memeluknya.

"Apa yoonie dimaapcan?" Cicit yoonie menatap hoseok dibalik rambutnya yang terjatuh mengenai kelopak matanya

Hoseok tersenyum lalu mengangkat kedua tangannya menyuruh yoonie memeluknya.

Yoonie tersenyum lalu memeluk hoseok tanpa sungkan.

"H-hobie cidak malah lagi?" Tanya yoonie yang masih didekapan hangat hoseok

"Bagaimana aku bisa marah kalau yoonie hari ini sangat manis eoh" ucap hobie sambil mencubit kedua pipi gembul yoongi lembut

Yoonie terkekeh sembari memperlihatkan gigi sebiji mentimunnya yang tertata rapi.

"Aigoo ayo sini sama jimine" ucap jimin yang ingin menggapai yoonie tapi langsung ditepis oleh jin.

"Kau tidak boleh menyentuh yoongiku atau kau tidak makan selama sebulan" ancam jin yabg mengingat kejadian kemarin.

Jimin mengerucutkan bibirnya tak terima. Tapi ia juga tidak mau kelaparan selama sebulan, kasihan kan jodohnya nanti kalau ia mati.

"Cemana kookie?" Tanya yoonie menjelajahi seluruh tuangan

Baby Yoon #All Members [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang