Sebelum membaca tolong Vote dan comment gays baibai, selamat membaca
Reva Pov
Gue sekarang lagi jalan sama sahabat gue di koridor sekolah gue sendiri"Re, nanti jangan lupa lo" ucap Aleta mengingatkan gue
"Tergantung nanti" ucap gue singkat
"Tergantung apa, tergantung lo ngebo, kebo banger lu, lu tidur atau mati si Re, kalau tidur lo gak pernah gerak" ucap Aleta
"Mati-_-" ucap gue dingin
"Mati, jadi di samping gue ini hantu donk" ucap Ara heboh
Gue yang melihat Ara heboh sendiri, berhenti berjalan
"Ra, sekali lagi lo teriak gue bunuh" ucap gue dingin + datar
"Yah jangan donk, masa gue dibunuh, nanti lo pada kangen sama gue, karna gak ada orang cantik di sini" ucapnya percaya diri
"Najis, kita gak bakal kangen lo, buat apa kita kangen lo, gak ada faedah nya" perkataan Aleta membuat Ara berjalan cepat di depan kita
"Ara, tunggu" ucap Syifa pada Ara
"Lah itu anak, ngapa" ucap Aleta
"Dia ngambek sama kita" ucap gue dingin, gue medekatin Ara yang jauhnya gak seberapa sama posisi gue
"Ra, lo marah?" tanya gue dengan nada lembut, tapi masih ada nada dingin di sana
"Gak" ucapnya
"Jangan bohong" ucap gue
"Bener, gue gak bohong" ucap nya
"lo gak marah, gue pesen jam keluaran terbaru" ucap gue dingin
Ara yang dengar gue bakal pesan jam keluaran terbaru dia pun berheti berjalan cepat
Dia pun melihat gue dengan senyum manisnya
"Benerkan, gak bohong lo" ucap nya memastikan
"Iya" ucap ku singkat
"Oke, gue gak marah sama lo pada, tapi janji lo bakal pesan buat gue Re" ucapnya
Syifa dan Leta yang medengar itu cuma geleng kepala doang
Ko bisah gue punya teman kaya gini - batin Aleta
Bukan temen gue -_- - batin Syifa
"Iya" ucap gue atas ucap Ara tadi
"Oke, nanti lo beliin" ucap nya, dan gue jawab dengan angguan doang
"Yaudah kalau gitu kita pulang yuk, nanti ketemuan di caffe biasa oke" ucapa Aleta
"Oke" ucap kita
Kita pun jalan kearah dimana mobil mereka berada
Kecuali gue, gue jalan kearah mobil Ranz berada
"Lama lo" ucap Ranz saat gue udah ada di dalam mobilnya
"Maaf" ucap gue padanya "aku harus nyalin PR dulu" ucap gue dingin
"Oke, terus gue harus anter lo dimana" tanya dia kegue
"Ketempat tadi aja" ucap gue dingin + datar
"Kenapa gak depan rumah lo aja" tanya Ranz
"Lah Ranz, lo tadi gak jemput dia di depan rumahnya" tanya orang lain selain gue dan Ranz
Lah gue baru sadar, ada Jastin disini - batin gue
"Iya, tadi gue jemput dia, di dekat jalan ******" ucap Ranz pada Jastin
"Ouh, gue pikir lo jemput sampai depan halaman rumahnya" ucap Jastin
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd girl agent dan gengster
RandomKisah cerita Kareva Jovita Queennia Alexander. Yang harus pulang di negara ibu kota Jakarta, karan harus mengurusi perusahaan Ayahnya yang bagian asia, Hotel, Mol, minyak bumi, apartemen, dan sebagian. Dan harus bersekolah di sekolah miliknya sendir...