Reva POV
Gue dan anggota yang ikut gue di kepung sama anak buah dari orang yang menyulik anak yang gue selamatin
Dari jauh, gue melihat anggota mafia yang ada di arah timur. Diam diam jalan kearah gue
Dan saat anggota gue yang, diam diam masuk kedalam area ini. Tiba tiba di kepung oleh anggota mafia yang di leader in oleh Rasyid Fathir. Gue melihat kearah kanan kiri dan belakang gue
"Gila, banyak amat anak buah yang di bawah nya""mau gak mau gue harus bunuh orang lagi" batin gue
Gue dan anggota gue di kepung oleh mereka
"Ketu, sekarang aja ya. Udah gak kuat gue, kalau gak bunuh mereka sekarang" bisik Evan kegue
"Lo bisah tahan bentar gak??" tanya gue kedia
"Ouh, bisah ketu" ucapnya
Gue melihat ke semua anggota mafia Black Rose (BR)
Tiba tiba, ada yang jalan kearah gue dan kawan kawan
(Anggap ucap yang dibawah, pakai bahasa Inggris)
"Jadi elu, yang membebaskan anak itu" ucap orang dewasa yang berbadan besar, kalau gak salah ia lah Rasyid Fathir
Gue jalan kearah nya "kalau ya, kenapa" ucap gue, dengan nada lembut
"Berani banget lu, membebaskannya" ucap Rasyid
Gue jalan ke arah nya lagi, dan menyisakan satu langkah padanya "beranilah, emang situ siapa. Ibu, ayah atau Tuhan" ucap gue padanya "lagi pula gue gak takut sama lu" ucap gue
"Anak kecil aja berani. Mending lu minta maaf, terua pulang cuci kaki dan sikat gigi terus tidur. Anak cewek kaya lu, gak baik keluar malam malam" ucapnya, yang gue bales dengan senyum manis gue "sorry, gue gak mau minta maaf sama lu. Dan satu lagi, jangan memadang wanita itu lemah. Dan gue bakal buat lu mati di tangan gue" ucap gue kedia
"Ouh. Coba lihat, ada wanita kuat di dapan kita ni" ucap Rasyid kepada anak buah nya itu, dan di sambut tawa oleh anak buahnya
"Kalau gitu, serang" ucap nya
Anak buah nya, menyerang kita dengan anggota 250 lebih banyak dia dari pada anggota yang gue bawah. Walau kaya gini, gue gak bakal menyerah gitu aja
Tanpa gue suruh pun, anggota gue menyerangnya dengan sangat tidak manusiawi
gue melihat kearah Rio, yang sedang menebak anak buah Rasyid. gue yang melihat semua anggota gue yang sedangan perang, tiba tiba ada yang mau menebak gue. dengan cepat gue meluarkan pistol yang gue buat sendiri, dan mengarahkan kearah orang yang mau menebak gue itu
orang itu melepas pelurunya kearah gue, dengan cepat gue meluarkan peluru kearah pelurunya. dan jadi ledakan antara peluru gue dengannya
gue meluarkan peluru gue lagi, dan mengarahkan ke arah orang itu, di bagian jantungnya pas. dan peluru itu tepat di jantung nya
gue mengarah kan lagi pada musuh gue di bagian jantung dan kakinya
gue yang lagi fokus pada anak buah Rasyid, saat gue melihat kearah selatan, gue melihat Rasyid yang mau pergi dengan diam diam
gue mengerutkan dahi gue "lah itu orang mau kemana" batin gue, gue melihat ke anak buah Rasyid, yang mau kalah semua
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd girl agent dan gengster
De TodoKisah cerita Kareva Jovita Queennia Alexander. Yang harus pulang di negara ibu kota Jakarta, karan harus mengurusi perusahaan Ayahnya yang bagian asia, Hotel, Mol, minyak bumi, apartemen, dan sebagian. Dan harus bersekolah di sekolah miliknya sendir...