Part 4 : Kue coklat!

31 5 2
                                    

Berikan aku sepotong kue coklat beralaskan piring cantik berwarna putih!
Berikan aku kue coklat berhias misis coklat dan cream putih sekarang!
Akan ku bawa kan sejumlah kenangan dibalik warnanya!

Ting tong.. Ting tong.. Ting tong..
Terdengar suara bel berbunyi dengan lantang nya. Karna nissa sedang berada di kamar mandi, maka mama nissa yang membukanya.
" Assalamu'alaikum tante. Nissa nya ada? " ucap billa kepada mama nissa.
" oh billa, nissa ada. Dia lagi di kamar mandi, mari masuk. " ucap mama nissa.
" iya tante. " ucap billa.
" itu siapa billa?, cantik sekali. " ucap mama nissa.
" itu senja tante, teman sekelas yang baru pindah dari Aceh. " jawab billa. Sedangkan senja langsung bergegas menjabat tangan mama nissa.
" oh iyaa, sebentar yaa tante panggilkan nissa. " ucap mama nissa.
" iya tantee " jawab billa dan senja serempak.

Beberapa menit kemudian datanglah perempuan bergaun warna biru dengan jilbab berwarna biru muda. yup itu pasti nissa.
" waww nona nissa telah datang! " ucap billa menggoda nissa.
" ih apaan sih bill, gimana penampilan gua? keren kan haha." ucap nissa.
" keren dong temen sapa dulu dong haha. " ucap billa.
" iya niss, kamu cantik banget hari ini.. " ucap senja.
" aa bisa ajaa, kamu lebih senja. " ucap nissa.
" udah udah ntar keburu siang, berangkat sekarang aja yok. " ucap billa.
" bentar gua pamitan sama mama gua dulu. " ucap nissa.
" iya sana." ucap billa dan senja sambil mengikuti nissa dari belakang karna ingin berpamitan ke mama nissa juga.

Setelah berpamitan mereka langsung bergegas menuju acara ulang tahun temannya, Zahra. Zahra adalah murid kelas 11 biologi 2. dia juga ketua osis yang sangat terkenal di sekolahnya.
" eh lo ngasih hadiah apa ke Zahra niss? " ucap billa.
" ada dehh, kan kado harus rahasia. " ucap nissa.
" apa apaan sih pake rahasia rahasia an juga. gua serius! " ucap billa serius.
" iya iyaa ratu serius haha. gua ngasih kue coklat ke zahra. " jawab nissa
" kue coklat? biasanya kalo orang ultah itu dikasih hadiah kayak topi, aksesoris, pokok yang bisa dipake. Kok lo ngasih kue kenapa? padahal kan pastinya ada kue di pestanya ntar. " ucap billa panjang lebar.
" buset dah panjang amat pertanyaannya. ntar lo pasti tau alasan gua kasih hadiah ini di acara pesan dan kesan pembukaan hadiah ntar. " jawab nissa.
" iya deh, gua tunggu. oh iya senja ngasih apa? " tanya billa.
" aku ngasih aksesoris sekolah sama jalan jalan aja ke zahra, kalo kamu ngasih apa bill? " jawab senja.
" aku mah ngasih kotak isinya foto polaroid nya zahra. Denger denger zahra lagi pingin cetak foto polaroid nya. ya udah aku kasih ini aja biar punya kesan sendiri. " jawab billa.
" mantapp dehh " jawab senja dan nissa serempak.

Beberapa jam kemudian, mereka sampai di gedung angkasa, tepatnya di tempat acara untuk memeriahkan ulang tahun Zahra. Mereka menikmati pestanya dan menunggu acara dimana ada pesan dan kesan pembukaan hadiah.

Setelah beberapa jam mereka menunggu, akhirnya acara pembukaan hadiah pun dimulai. Disinilah acara dimana zahra mengungkapkan makna dari hadiah yang semua teman teman zahra berikan untuknya. Meskipun zahra tidak akan tau siapa yang memberikan hadiah tersebut kepadanya, tapi nissa akan tetap memberikan hadiah terindah kepadanya.
" oke guys, so gua mau ngomong makasi yang banyak banget uda nyempetin waktu luang kalian buat hadir di acara gua ini. gua ngga tau harus bilang apa lagi ke kalian semua tentang kebahagiaan gua kali ini. gua cuma bisa bilang makasi yang banyak banget buat kalian semua. Di ajang ini gua bakalan ungkapin semua kesan gua tentang hadiah yang udah kalian kasih ke gua, dan pastinya ngga akan gua sia sia in. " ucap zahra panjang lebar yang disambut dengan teriakan teman teman zahra.
" dari beribu ribu hadiah yang gua terima, ada 1 hadiah pertama yang dari dulu emang gua pinginin banget tapi gua ngga pernah ngasih tau kalian tentang keinginan gua ini. mungkin yang kalian semua tau, gua lagi pingin foto polaroid sama aksesoris yang bisa gua pake waktu gua kuliah ntar. tapi gua makasih banget ke siapa pun dia yang udah kasih 1 hadiah paling spesial ini ke gua. gua emang ngga bakal tau siapa dia. tapi yang jelas gua bahagia bisa nerima ini. kalian tau ngga hadiah apa yang gua paling pinginin dari dulu? " ucap zahra.
Dengan serentak mereka semua menjawab tidak tau.
" hadiah yang gua maksud itu adalah kue coklat beralaskan piring cantik berwarna putih dan berhias misis coklat dengan cream putih. gua sempet tulis di novel terbaru gua berjudul kue coklat. di novel itu gua bilang, gua bakal ngebuat kenangan dari warnanya. oke gua mulai dari sekarang. Sebenernya warna coklat itu bukan warna kesukaan gua atau keluarga gua. tapi gua terinspirasi sama kue coklat yang gua terima pertama kali waktu gua masih berumur 1 tahun. Kue itu adalah kue pertama kali yang diberikan oleh paman gua dari singapura. So, kehidupan kita kayak cerita gua. ngga semua yang lo lakuin bisa sesuai dengan ekspetasi lo. misal lo suka warna biru, ngga semua yang lo punya harus berwarna biru. ada saatnya juga lo harus nyoba ngebuat pengalaman baru dengan warna yang baru. jadi sebenernya bahagia itu ngga ngebuat kita jadi lebih banyak bersyukur. tapi dengan banyaknya bersyukur kita bisa ngebuat hari hari kita jadi banyak mengukir kebahagiaan. siapapun itu , gua makasi banyak uda kasih hadiah paling indah yang gua terima. " ucap zahra panjang lebar.

Terdengar suara tepuk tangan gemuruh dari teman teman zahra.
" eh niss kok lo bisa tau si dia pingin kue coklat? gua kira hadiah gua yang bakal disanjung hahaha." ucap billa.
" lo nya si kegeeran mulu, gua liat di terbitan novel barunya trus kan gua coba pahami kata katanya akhirnya ya uda deh gua jadiin hadiah. sebenernya si gua pengen banget dia mecahin misi dia yang di tulis di deskripsi ceritanya. " ucap nissa.
" oh gitu ya lo orangnya punya rasa ingin tau yang besar banget. Gua aja baca novelnya ngga sampe kepikiran kesitu tapi lo uda kemana mana nalarnya. " ucap billa.
" hahaha biasa aja sih, udah yuk pulang. ntar kemaleman kasihan mama gua uda nunggu " ucap nissa.
" ya uda ayok " ucap billa dan senja bersamaan.

Diujung SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang