" heh Lo tuh paan sih njing! " Bentak ku pada yang datang² malah mendobrak pintu ruangan
Yang datang adalah redvelvet dan blackpink
" Gimana keadaan Sihyun ?!? " Ucap seulgi sok panik
" Alah Lo , ini juga Lo semua yang buat bangsat! " Bentak ku
" Jungwoo sabar " ucap Doyoung menahan ku
" Apa? , Kita ngak tau " elak jennie , Taeil langsung mengacungkan HP nya dan memutarkan 2 rekaman tadi
" puas hah! " Bentak ku
" Hah itu bukan kita " elak rose
" Alah bangsat kalian jelas ² gue yang rekam ini waktu kalian lagi ngobrol di Starbucks emang gue gak tau hah! " Bentak Taeil
" Ini seulgi ya? " Tanya om Seungkwan tiba²
" H- ha- hah?? " Ucap seulgi gugup
" Hmm Jungwoo , rekaman tadi kirim ke WhatsApp om ya , om mau selesain masalah ini dulu " suruh om Seungkwan pada ku
" Siap om " ucap ku dan langsung mengirim kan nya
" Oh iya sekalian 2 foto yang tadi , mobil nya sudah om sita " ucap Seungkwan
" Sip om " ucap ku
" Ka- kali- kalian lapor polisi? " Tanya jennie takut
" Kenapa ngak hah , kita ada semua bukti yang kuat liat aja buktinya sekarang " ucap Taeyong sambil menyilangkan tangan di dada
" Punya apa kalian semua hah?! " Bentak seulgi , aku langsung menunjukan plat nomor mobil yang dipakai untuk menabrak Sihyun dan foto kecelakaan dari samping
" Jelas! " Bentak ku
" Sialan " umpat mereka
" Sihyun! " Teriak mama ku yang datang dari kejauhan bersama papah , kakek , dan nenek
Mereka semua menegang ( seulgi , jennie , dll )
" Mamah! " Teriak ku dan berbaur di pelukan mamah
" Mah Sihyun mah " tangis ku lagi
" Udah² jangan nangis " jawab mama pelan
" Idih cuman ditabrak gitu doang sampe nangisnya gak ketulungan dah " cibir seulgi
PLAK!.... ( Papah ku menampar seulgi )
" Heh anak sekolah saya kan kalian? " Tanya papah ku , mereka membeku dan Joy mengangguk
" Ok bulan depan kalian saya keluarkan semua dari sekolah saya! " Bentak papah ku
" Eh eh eh pak kepala sekolah ini ada apa pak?!?! " Teriak mamah seulgi dari sudut lorong dan berlari ke sini , diikuti mamah² yang lainya , kayak mamah jennie , mamah joy , mamah jisoo , dll
" Seulgi kamu gpp kan?!?! " Justru yang di tanyakan mamah seulgi itu benar² belegug guys ( author juga kesel sendiri lama² )
" Aku di tampar mah " lapor seulgi
" Hah , bapak kok bisa nampar anak saya hah !! " Bentak mamah seulgi di depan papah
" Emang ada salah apa mereka semua pak?! " Bentak mama jennie
" Seungkwan " kode papah , om Seungkwan memutarkan 2 rekaman tadi
" Bagaimana ibu?? , Masih kurang? , Iya ? " Tanya papah bertubi-tubi , yang lain membeku
" Liat ini " papah ku menunjukan 2 foto itu
" H- ha- hah- " mamah mereka semuanya kaget
" Jadi kesimpulan nya adalah , mereka semua sudah berencana membunuh anak saya Sihyun , dan mereka berencana membully Sihyun dengan cara yang sangat kasar , sehingga bisa menyebabkan anak saya depresi berat , dan keputusan kami pada akhirnya- " papah ku menggantungkan kalimatnya
" Kami mengeluarkan anak anda semua dari sekolah kami! " Tegas kakek selaku yayasan sekolah
" Pak maaf bapak ini siapanya Sihyun ya kalian berani banget nantang anak saya! " Bentak mamah joy
" Maaf Tante saya lancang , tapi biar saya yang menjelaskan semuanya dari awal " potong Taeyong , mamah seulgi kaget Taeyong ada di situ
" Ya sudah Taeyong silahkan jelaskan " suruh papah
" Eits , bentar Taeyong kamu siapanya Sihyun ?? " Sela mamah tiba tiba
" Hmm~ saya ini mantan pacar seulgi dan saya sekarang pacarnya Sihyun Tante " jelas Taeyong
" Ohhh~ " -mama
" Ok Taeyong jelaskan " suruh kakek
" Ok jadi berawal dari malam 3 Minggu yang lalu dimana saat kami semua yang ada di dalam ruangan ini kecuali mereka " ucap Taeyong sambil menunjuk seulgi , dll
" Malam itu Tante dan om sedang pergi ke luar kota , dan kami semua diajak menginap di rumah Sihyun dan Jungwoo , dan yang ngajaknya juga mereka , kami saat itu belum saling mengenal , sampai jam 8 malam kami selesai makan malam dan berencana untuk jalan² ke taman" Taeyong menarik nafasHai gaezzzzzzzzz update lagi nih gimana seru banget kan
Jangan lupa vote dan komen
Tunggu chapter selanjutnya update lagi ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STARLIGHT
RomanceUntukmu Lee Taeyong yang sudah berjuang mati-matian dan pada akhirnya cinta itu berakhir