" Jeno? , Jeno mana?? " Ucap ku " Dia di kamar katanya ngak mood makan dia bilang dia mau tidur " balas Haechan " Wait ini pada nginep? " Tanya ku " Iya! " Jawab semua orang kecuali aku dan Jungwoo " Nih makanan Jeno anterin sana ke kamarnya " suruh Taeil " Ya udah sini " ucap ku mengambil alih nampan yang berisi ayam teriyaki dan tumis brokoli sosis tak lupa di sajikan dengan nasi Di kamar tamu .... Tok tok tok ( pintu aku ketuk pelan ) " Masuk " terdengar suara serak Jeno , aku masuk dan melihat Jeno tiduran di balut selimut dan sweater panjang " Loh kok ke sini? " Ucap nya " Kamu makan dulu " balas ku " Aku gak mood " ucap Jeno , menyadari muka Jeno pucat aku memegang dahi nya dan yang aku kira itu benar , ya Jeno demam tinggi " Jeno " ucap ku kaget " Aku gpp " balas Jeno " Gpp gimana kamu panas banget , ahkkkk ini semua salah aku harusnya tadi aku nurut gak main hujan dan pulang , gara² aku kamu jadi kayak gini Jen maaf " ucap ku dan menangis " Cup cup cup , ini bukan salah kamu " ucap Jeno dan memeluk ku " Ini salah aku Jen , gara² aku kamu jadi gini Jen " ucap ku yang terus menangis " Udah² jangan nangis terus dong ini cuman seminggu kok tenang aja " ucap Jeno dan menghapus air mata ku " Aku mau makan suapin dong " rayu Jeno aku menuruti tanpa bersuara " Senyum dong " ucap Jeno dan menarik kedua sudut bibir ku , aku pun tersenyum " Nah gitu dong jadi kan gak ilang cantiknya " ucap nya " Cih gombal " balas ku " Nih aaa~ " ucap ku dan masuk lah satu sendok nasi ke mulut Jeno " Kamu ngak makan? " Tanya Jeno " Aku gak laper " balas ku " Makan sini " ucap Jeno dan merebut piringnya dari tangan ku " Ih gak mau " ucap ku dan menutup mulut ku " Ayoo~ " balas Jeno " Mau sendiri ah , sini " ucap ku dan merebut balik piring di tangan Jeno , aku pun menyiapkan nasi ke mulut ku " Nih sekwarwang kamwu " ucap ku berbicara sambil mulut penuh " Habisin dulu makanannya baru ngomong " ucap Jeno " Aaaa~ " ucap ku dan menyuapkan makanan ke mulut Jeno dan tak lama makanan habis Jeno kembali tiduran aku menarik selimutnya sampai dada aku turun untuk menyimpan piring dan mengambil kompresan untuk Jeno " Dek gimana Jeno ? " Tanya Jungwoo " Dia demam " balas ku dan berlari ke dapur Kembali ke kamar tamu no 1... Aku melihat Jeno sudah tidur kalo tidur adem banget sih ganteng lagi eh.... , Ingat Taeyong Aku menyimpan kompresan di dahi Jeno , setelah itu aku beranjak untuk pergi dari kamar Jeno " Hyun makan dulu " ucap Sooyoung " Nanti deh belum laper " balas ku " Ayo kita temenin " ucap Siyeon menarik ku ke meja makan di temani Sooyoung dan Sonhee " Gimana Jeno? " Tanya Sonhee " Dia sakit " balas ku dan menyuapkan nasi ke mulut ku " Hhh , sebenernya- " ucap Siyeon terpotong " Eh kalian lagi apa? " Ucap Haechan tiba tiba " Ih Lo ganggu aje sih sana² pergi Lo! " Ucap Siyeon ngak nyelo " Idih santuy dong lagian gue mau ambil minum juga blwee " ucap Haechan sambil memeletkan lidah " Ih Lo tuh ya , cepet apa gue gebuk " ucap Siyeon yang sudah mengangkat sapu " Eh iya² maap Bu boss " ucap nya dan langsung balik ke tempat ngumpul " Kenapa tadi Lo mau ngomong apa?? " Tanya ku yang sudah kepo " Jeno itu- " ucap Siyeon terpotong lagi " Dek udah ini Lo beresin ruang keluarga ye! " Suruh Jungwoo tiba² nyelonong dan menyimpan piring di tempat cuci piring " Ih anjir udah tadi si Haechan sekarang elu , ngapain sih pada ke sini kita lagi ngomongin yang penting , udah sana lu cepetan!! " Ucap Siyeon balik ngegas dan dorong² Jungwoo " Ih bangsat ini rumah sape hah " ucap Jungwoo balik sama gak nyelo " Shut! , Udah ih malah berantem Abang sana ih , gue mau ngomongin yang penting! " Ucapku melerai keduanya " Ngomongin apa nih surprise ultah gue ya " ucap Yuta yang datang tiba² " Ah anjir udah Dateng lagi , siapa juga yang mau ngomongin lu amuba Osaka lu! " Ucap gue gak nyelo " Sana² kalian! " Ucap Sonhee ikut²-an ngusir mereka " Ih Lo apaan sih " ucap Yuta " Sana ngak kalo ngak gue tampol nih " ucap Sooyoung ngegas sambil mengangkat sapu dan panci " Iya udah orang ganteng balik dulu ya " ucap Yuta sambil dadah² alay " Sih ganteng dari mana orang elu percampuran amuba sama titisan mimi peri juga " celoteh Siyeon " SHUT!! Balik sekarang! " Ucap ku , mereka pun nurut , setelah pada balik ke ruang keluarga kita langsung duduk lagi " Kenapa Jeno!?? " Tanya ku ngak nyelo " Tenang dulu , sekarang kita jelasin yang suka sama kamu di sini itu ada 4 orang " balas Sonhee " Dua dari NCT , satu dari THE BOYZ , satu dari BANGTAN " ucap Sooyoung " Yang di BANGTAN itu kak Jimin , yg di THE BOYZ itu Hwall , dan yang di NCT itu Taeyong sama- " ucap Siyeon terpotong " Sama siapa Yeon? , Siapa ? " Ucap ku gereget " Jeno " balas mereka bertiga aku menganga kaget tidak mungkin Jeno menyukai ku " Hah?!?! , Gak mungkin plis deh jangan main² ya " ucap ku gak nyelo " Kalian tau dari mana?!?! " Tanya ku " Hwall sahabat Sooyoung , Jimin sahabat Sooyoung , dan Jeno bilang sendiri ke gue " jawab Siyeon , tangan ku gemetaran mata ku berkaca - kaca " Gue bodoh , pantesan Jeno peduli banget sama gue , gue bodoh gue ngak peka!!!!! " Ucap ku dan menangis " Udah tenang dulu , gpp lu bales cintanya Jeno dengan cara luangin waktu buat Jeno juga dan jaga Jeno selama dia sakit " saran Sooyoung sambil mengusap-usap punggung ku mereka bertiga mendekati ku dan memeluk ku " Tenang Hyun , tenang dulu gue ngerti kok perasaan Lo Hyun " ucap Siyeon " Kita juga pasti bingung kalo ada di posisi Lo kok , dimana sahabat Lo dari Lo brojol Ampe sekarang suka sama Lo bahkan dia cinta sama Lo dan Lo sendiri udah punya pacar " ucap Sonhee " Tenang kita bantu " ucap Sooyoung sungguh betapa beruntung nya aku punya sahabat kayak mereka yang ngerti perasaan aku , dari sudut ruang makan ada Jinkwang , Jinhyuk , dan Jinwoo sedang melihat kita berempat " Yuk ke kamar Jeno gue mau liat" ajak Siyeon dan diangguki oleh kita bertiga , akhirnya cus deh ke kamar Jeno
Hai gaezzzzzzzzz update lagi nih gimana seru banget kan Jangan lupa untuk vote dan komen ya Haduh kira² Sihyun cs pada ngapain ya di kamar Jeno ? Penasaran kan makanya tunggu chapter selanjutnya update ya Nih bonus buat kalian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
