Her - Part 2

19 3 0
                                    

Deruman suara motor Natasha dan Nathan memasuki lingkungan sekolah sehingga mendapat perhatian murid SMA Abdi Bangsa yang sedang berada di parkiran. Motor mereka di parkir bersebelahan dan selalu begitu. Natasha menaruh helm nya dan memasang earphone nya lalu pergi meninggalkan Nathan.

"Gila muka cantik Natasha kenapa tuh?"

"Nathan ganteng banget woi"

"Nathan ku sayang"

"Buset Natasha makin seksoy aja"

Begitulah suara-suara yang di dengar Natasha dan Nathan setiap mereka di sekolah. Hal tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kedua adik kakak ini.

"Nat kalo mau bolos bilang gue ya, jangan tiba-tiba ngilang." ucap Nathan lembut sambil mensejajarkan langkah kaki Natasha.

"Santai, gue duluan." ucap Natasha yang langsung masuk ke kelas bertuliskan 11 Ipa 3.

Nathan hanya tersenyum melihat tingkah laku kakaknya. Kadang Nathan juga rindu dengan sosok hangat sang kakak tapi apa boleh buat, Natasha berubah karena orang yang di percayai nya berkhianat.

***

"ASSALAMUALAIKUM!" seru Natasha dengan suara yang menggelegar sambil melepas earphone yang dari tadi ia pakai.

"WAALAIKUMSALAM!" balas anak kelasan nya kompak.

Natasha hanya terkekeh melihat itu.

"Anjay si Natasha, pagi-pagi udah semangat bener." ucap Dimas.

"Tau nih, biasanya juga dateng-dateng muka nya udah lecek kayak kertas gorengan." lanjut Athala sambil tertawa pelan.

"Semangat salah lemes salah, cabut aja lah gue." ucap Natasha yang mau keluar lagi dari kelas.

Rafi yang melihat Natasha ingin keluar langsung menarik tas Natasha hingga dia tertarik ke belakang dan hampir terjatuh kalau tidak di tahan oleh Rafi.

"Anjing" umpat Natasha.

"Buset dia nge gas." ucap Rafi yang di ikuti gelak tawa dari Dimas dan Athala.

"Ck. Apaan sih lo! Gak usah pake narik narik segala kali, gue mau ke kantin." ucap Natasha sinis.

"Ya salah lo gak bilang, kalo lo bilang kan udah pasti kita ngikut lo dan gue juga gak bakal narik lo Nat." ucap Rafi datar.

"Terserah!" ucap Natasha dan langsung pergi meninggalkan ketiga teman dekatnya itu.

"Yah nyonya ngamuk." ujar Dimas yang langsung menyusul Natasha bersama kedua temannya itu.

***

Natasha Putri Wandani.
Seorang cewek yang paling di takuti di sekolahnya bersama ketiga temannya itu. Natasha di kenal sebagai tukang pukul karena keahlian nya dalam bela diri.

Ia juga termasuk kategori bad girl di sekolahnya tapi di samping itu Natasha termasuk murid pintar di sekolah nya dan Ia pernah masuk peringkat 5 besar paralel di sekolahnya. Natasha mempunyai prinsip 'nakal boleh bego jangan.' yang Ia tanam hingga sekarang.

Nathan Putra Wandani.
Seorang cowok yang mempunyai keahlian yang sama seperti kakaknya tapi tidak ada yang mengetahui hal tersebut karena sebenarnya Nathan kurang nyaman menjadi pusat perhatian seperti kakak nya itu. Tapi apa boleh buat, Nathan dan Natasha sudah satu paket.

Nathan termasuk murid teladan di sekolah. Ia selalu mengikuti berbagai jenis olimpiade dan tak jarang juga Ia memenangkan beberapa olimpiade tersebut. Nathan juga masuk 5 besar paralel di sekolahnya tapi Ia tidak pernah merasa tersaingi oleh kakaknya itu.

HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang