11

422 25 1
                                    

'mampus gue'

"En...enggak kk bang.Apaan sih ,orang adek cuma bercanda"Hani nyengir-nyengir kuda.

"Hm"

Dan tiba-tiba taehyung,hoseok tertawa .

"Bwahaahhaaahahahaha"semua menatap heran dua orang aneh yang gak ada angin gak ada ujan ketawa-ketiwi.

"Hahahahaha"semua pun ikut tertawa Tanpa alasan.

"Napa pada ketawa sih....ada yang lucu yah"hani.

"Gak"jawab semua kompak ,kecuali Hani menatap para abangnya heran.

"Dih"

"Aneh"Hani.

Skip.

06.30

Kini Hani sedang bersiap-siap.
Hani memakai pakaian pakaian simpel ,yaitu celana jeans dan sweater .

Hani menuruni tangga dan menghampiri para abangnya yang ada di ruang keluarga yang sedang memainkan gitar dan bernyanyi.

"Abaaaangg"

"Hm"

"Ad"ucapan Hani terpotong karna ada yang membunyikan bel rumah mereka.

Ting tung.

Hani langsung saja hani membukakan pintu.

Ternyata yang datang adalah Nara yang memakai gaun selutut yang terlihat sangat cantik.

"Eh Nara."ucap taehyung heboh.

Nara masuk ke rumah Hani.

"Cantik banget sih"ucap taehyung yang membuat pipi Nara bersemu.

"Abang"Hani menatap abangnya ,taehyung tajam.

"Mau kemana dek"tanya yoongi .

"Itu ..emhh anu ...eh"Hani gugup.

"Anu apa hayoo"jimin.

"Ih Abang ,mesum"

"Hehehe"Jimin hanya nyengir-nyengir gak jelas.

"Mau keluar bang .boleh yah"Hani nunjukin puppy eyes nya.

"Hm.boleh tapi jangan malem-malem pulangnya."ucap jin.

"Siap"Hani mengangkat jari jempolnya.

Akhirnya Nara dan Hani keluar dari rumah dan berjalan menuju sebuah mobil yang sudah terparkir di depannya.

Hani masuk dan duduk di depan,sedangkan Nara berjalan menuju kursi pengemudi untuk menyetir.

______

Setelah perjalanan ,akhirnya Hani dan Nara sampai di sebuah restoran.

Tak tunggu waktu lebih lama lagi Hani dan Nara masuk ke restoran dan mencari tempat duduk yang di situ sudah ada Yora dan Daniel.

"Kita ngapain di sini "tanya Hani bingung.

"Kita makan lah "jawab enteng Daniel.

"Trs"

Makanan pun datang .padahal mereka belum memesannya.

"Loh ,KK ada makanan kita kan belum Pesen"tanya Hani.

"Udah nunggu lama"tiba-tiba ada cowok tinggi ,manis menghampiri meja Hani.

"Lamaaaa banget bang .hehe"Nara .

Bang?

"Oh yah Han,yor,Niel ini Abang gue.lebih tepatnya Abang angkat gue.dia beda 1 tahun sama kita.dia juga pemilik restoran ini ,namanya..."ucapan nara terpotong.

"jihoon.park jihoon"Ucap lelaki itu dan mengulurkan tangannya ke Hani.

"Kim Hani"Hani pun membalas uluran tangannya .

Mata mereka saling bertemu .ada rasa kagum di mata keduanya .

Jihoon tersenyum manis sambil menatap lekat mata Hani.

Deg.

Hani pun tersenyum,lalu mengalihkan pandangannya ke tangan kanannya yang masih berjabat tangan dengan lelaki itu,jihoon.

Jihoon peka dan langsung melepaskan tangannya.

Hani membenarkan duduknya dan menatap sahabatnya ,Nara ,Yora dan Daniel yang memberikan tatapan ke Hani menggoda.hani membalasnya dengan tatapan tajam.

"Ekhem."suara deheman jihoon membuyarkan aksi 4 sahabat itu.

"Kita di sini untuk makan,bukan tatap-menatap"jihoon.

Semua yang ada di meja pun memakan makanan yang sudah tersedia di meja mereka.

Jihoon menyantap makanannya dan sekali-kali mencuri pandang dari Hani.

Hani yang merasa seperti di perhatikan seseorang pun ,mengalihkan pandangan nya ke seluruh isi meja makan dan matanya menemukan mata jihoon yang kembali menatapnya lekat.

"Ekhem"ucap ketiga sahabat Hani .

"Ada yang mau jatuh cinta nih"goda Nara .

"Apaansih"ucap Hani dan jihoon kompak.

09.00

"Pulang yuk.udah malem nih"ucap Daniel sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

"Iyh .nanti Abang gue marah lagi"Hani.

"Yaudah,bang kita pulang dulu yah"pamit Nara ke jihoon.

"Ah iyh.kpn-kpn kesini lagi yh"jihoon.

"Iyah .daa"

______

"Makasih yah Ra"ucap Hani dan turun dari mobil Nara.

"Gimana Abang gue ganteng gk"goda Nara sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Gak"Hani.

"Tapi Lo suka kan"Nara.

"Enggak"jawab Hani ketus.

"Nanti juga suka"Nara

Hani tidak menghiraukan ucapan nara dan masuk ke dalam rumahnya yang pintunya terbuka lebar.

'tumben' batin Hani.

Soalnya biasanya pintu rumahnya selalu tertutup kalo malam hari.

Hani masuk ke dalam rumahnya .

"Abang Hani pul"ucap Hani terpotong karena melihat di ruang keluarga ada ke 7 abangnya dengan mata yang sembab.

Dan ada wanita paru baya yang duduk di sofa.

Karena sadar akan kedatangan Hani ,wanita paru baya itu berdiri dan menghampiri Hani.

Plak.

Satu tamparan keras yang di berikan wanita itu ,berhasil membuat sudut bibir Hani berdarah.

Semua Abang Hani yang semula duduk pun berdiri.

"Adek"lirih jin.

"Kamu.kenapa kamu disini .hah.ANAK PEMBAWA SIAL"

................
.
...

Gimana?.

Semangat puasanya yah guys.bentar lagi lebaran nih.

Maafin gue yah kalo ada salah🙏.

Vote and coment.pliss

Abangku#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang