Abangku#

14

Sudah 3 hari Hani dirawat di rumah sakit

Dan hari ini dia boleh pulang ,karena keadaan Hani sudah membaik

"Dek "panggil Abang Hani ,siapa lagi kalo bukan yoongi.

"Hm"jawab Hani .

"Nih "yoongi memberikan hp nya Hani ,karena selama di rumah sakit Hani sama sekali tidak memegang hp .

Hp nya Hani berada di rumah ,tapi yoongi yang mengambilnya.

Flashback.

Seorang pria yang terkenal dengan sifat yang dingin itu memasuki rumah kediaman keluarga Kim.

Sudah dua hari ia tidak pulang kerumahnya ,bahkan sama sekali ia tak Sudi untuk pulang kerumah ini.

Sayangnya ia ada yang ingin dia ambil dari rumahnya.

Awalnya ia berniat untuk membawa adeknya yang masih sakit ,kalo sudah sembuh dia akan membawanya kembali kerumahnya

Menyelesaikan masalah secara kekeluargaan

Tapi,setelah melihat rumah yang memberikan rasa sakit yang mendalam ,ia merasa dia dan adeknya harus bahagia

Dan mungkin meninggalkan rumah dan tinggal di tempat lain akan jauh lebih baik.

Melihat rumahnya saja ia sudah merasakan sakit,apalagi melihat orang yang menyebabkannya.

Kakinya terus memasuki rumah keluarga kim,yang ia lihat hanya keadaan rumah yang sangat sepi

Dulu sebelum datang seorang yang menghancurkan kebahagiaannya,rumah ini masih diisi tawa.

Tapi sekarang seorang penghancur itu datang dan membuat semuanya hancur.

Ia tak tunggu waktu lama ,kakinya menaiki tangga menuju kamar sang adek.

Belum sempat ia membuka pintu kamar adeknya

Suara seorang membuatnya harus menghentikan kegiatannya.

"Yoon"suara sang kakak tertua,Kim Seok jin.

Dengan rambut yang acak-acakan,mata yang sembab kaki Kim Seok jin mencoba mendekati adeknya yang sudah menghilang dua hari bersama adek kecilnya.

"Yoon"lirihnya.

Jin berusaha memeluk yoongi ,tubuhnya terasa lemas .

Sampai akhirnya dirinya bisa memeluk sang adek ,melepas rindu.

"Yoon d..dimana adek"ucap jin,air matanya tak terbendung lagi.

Yoongi melepaskan pelukan  jin .

"Kenapa baru nyariin"Yoongi masuk ke kamar adeknya ,mengemas barang2 Hani lalu keluar dari kamar.

Dia masih melihat jin berdiri,melamun.

Ia tidak menghiraukannya lalu kembali berjalan.

Tapi ,tangan jin menghentikanya.

"Yoon gue mohon ,kasih tau gue dimana adek sekarang"ucap jin melemah.

"Kenapa baru nyariin"jawab yoongi dingin.

Yoongi melangkahkan kakinya menuruni tangga ,tapi kakinya terhenti karena melihat seorang wanita memeluk dan bergelayut manja pada laki-laki asing.

"Berani pulang kamu.hahaha"Yang ada dipikiran yoongi hanyalah apakah wanita perusak itu sedang mabuk.

'apa peduliku .cih' yoongi menatap wanita itu jijik.

"Cih , Dasar wanita hina"

Yoongi kali ini benar-benar pergi dari rumah itu,ia sudah tidak tahan melihat kebusukan wanita itu.

Flashback off.

"Bang"

Yoongi hanya menatap Hani sekilas lalu kembali ke fokus depan ,menyetir.

Yah ,sekarang mereka sedang berada di mobil ,menuju ke rumah.Tapi sedari tadi Hani bingung , ini bukan jalan menuju rumahnya.

"Bang kita mau kemana??"

Yoongi masih menghiraukan Hani dan lebih memilih fokus untuk menyetir.

"Bang"panggil Hani lagi.

"Kita mau kemana?"kali ini suara Hani sangat lirih.

"Pulang"jawab yoongi singkat.

"Tap"ucapan Hani terpotong karena yoongi memotongnya dengan cepat.

"Adek laper nggak"

"Kita mampir yah ke restoran"

"Atau adek pengen apa biar Abang belika-"Hani langsung memotong ucapan yoongi .

"Enggak , adek gak pengen apa-apa ,adek gak laper,adek pengen pulang,adek pengen ketemu abang-abang yang lainnya , adek pengen ketemu ma...ma "Air mata Hani mulai turun ,setelah mengucapkan kata terakhir.

'kenapa begitu sesak'

Hani mengalihkan pandangannya menghadap ke luar.

.

Yoongi menghentikan mobilnya didepan sebuah rumah yang sederhana namun terkesan indah ,karna ada taman bunga didepan rumah tersebut.

Dan bunga-bunga itu terlihat sangat indah,dengan sebuah bangku yang berada di tengah bunga-bunga.

Mirip seperti taman.

__________________

Halooo Author balik lagi.

Sekitaran satu abad Author menghilang

Wkwkwk