[1] The Killer

32.4K 1.2K 42
                                    

Black Devil.
A Fanfiction by angela-choi

Genre :
Dark Romance

Main cast :

𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧

𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐂𝐡𝐨𝐢 𝐘𝐮𝐣𝐮

𝐥𝐚𝐝𝐢𝐞𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐠𝐞𝐧𝐭𝐥𝐞𝐦𝐚𝐧𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐭𝐨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐥𝐚𝐝𝐢𝐞𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐠𝐞𝐧𝐭𝐥𝐞𝐦𝐚𝐧
𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐭𝐨

𝐥𝐚𝐝𝐢𝐞𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐠𝐞𝐧𝐭𝐥𝐞𝐦𝐚𝐧𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐭𝐨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu langit muncul tanpa bintang. Bulan hanya sendiri menyinari bumi yang gelap. Gadis bersurai gelap segelap malam itu tampak terdiam di dalam sebuah cafe, menatap kosong ke arah luar kaca cafe tersebut yang memang transparan.

Gadis itu tampak menghela nafas sebelum menyeruput coffe yang ia pesan tadi. Dinginnyaa angin malam tak mampu mengeyahkan lamunan gadis itu.

Choi Yuju, Gadis berusia sembilan belas tahun itu memungut handphone-nya yang tadi bergetar di atas meja.

Eunha

|Yuju kau dimana? Aku mencarimu ke rumahmu namun Kau tak ada, jangan keluar malam-malam Yuju, kau pasti sudah mendengar berita yang trending belakangan ini bukan.

Yuju menarik sudut bibirnya ke atas membentuk sebuah senyuman tipis, sahabatnya yang satu ini memang sangat cerewet. Namun, Yuna senang Eunha begitu memperhatikannya.

Satu satunya orang yang Yuju sayangi di dunia ini setelah mendiang orang tuanya, ia dan Eunha bersahabat sejak mereka duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Yuju bersyukur memiliki sahabat seperti Eunha, yang selalu mengkhawatirkan nya. Yuju mengerti alasan Gadis itu mengkhawatirkan Yuju jika saat ini ia sedang berada diluar.

Belakangan ini memang terdapat kasus pembunuhan secara misterius di daerah tempat Yuju tinggal ini, bahkan kedua orangtuanya pun menjadi korbannya.

Yuju tersenyum miris, satu bulan lalu saat Yuju pulang dari rumah Eunha, ia melihat bagaimana orangtuanya tergeletak bersimbah darah dilantai, dengan seseorang Pria yang memakai jubah hitam dan juga bertudung hitam, Pria itu memegang pistol, yang pelurunya sudah menancap pada dahi kedua orang tuanya.

Yuju menangis histeris dan langsung menghampiri kedua orangtuanya saat itu. Ia menatap nyalang pria yang sudah tega membunuh orangtuanya.

Namun pria yang memakai masker itu hanya menatapnya datar, Yuju bisa melihat tatapan tajam menusuk dari pria itu.

Perlahan pria itu melangkah mendekatinya membuat Yuju melangkah mundur, pria itu mencengkram dagunya membuat dirinya mendongak pada pria itu.

Yuju menangis sejadi jadinya, ia menutup matanya menunggu saat di mana dirinya juga akan menyusul orangtuanya, namun bunyi sebuah bell rumahnya membuat pria itu melepaskan cengkramannya dan berlari keluar rumah megahnya melewati jendela yang langsung menuju halaman belakang.

Yuju tersentak dari lamunan nya ketika hujan mulai turun begitu derasnya, memikirkan kejadian itu membuat kepala Yuju terasa pening.

Entah di mana pria itu dan siapa dibalik masker itu, Yuju tak tahu namun Yuju yakin pria itu juga dalang dari banyaknya kasus pembunuhan di daerah tempat tinggalnya yang setiap korban nya dilengan nya tertinggal sebuah tanda "J"

Dan orangtuanya juga mendapat tanda itu, membuat Yuju semakin yakin. Itu artinya pria itu masih berkeliaran di daerahnya. Yuju bergidik ngeri, ia melihat jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.

Hari yang sudah gelap membuat Yuju memutuskan untuk pulang, suasana sudah sangat sepi di area sini, ia melangkah dengan was-was di jalan, entah kenapa ia merasa seperti diperhatikan dan diikuti.

Yuju mencengkram tali tasnya erat, sesekali ia menoleh kebelakang dan perempuan itu semakin mempercepat langkahnya ketika melihat seorang pria dibelakangnya―pria berhoodie hitam dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya dan jangan lupakan topi hoodie itu yang makin menampilkan sisi misterius dari pria itu.

Yuju takut, tanpa kata dan dengan cekatan langsung berlari menjauh, dia melihat kebelakang―pria itu sedang mengejarnya yang membuat Yuju tahu bahwa pria itu memang sedang mengincarnya.

"Tuhan, tolong Yuju," lirihnya.

Masih dengan berlari Yuju menoleh kebelakang, detik selanjutnya perempuan itu bernafas lega dan menghentikan larinya, pria itu sudah tak ada lagi. Dia tidak mengejar Yuju lagi. Yuju mengatur nafasnya.

Gadis itu memegangi dadanya, dapat dirasakan jantungnya berdetak kencang. Ini menyeramkan, mendapati ada orang lain yang menguntitmu di malam hari.

Talu bahwa pria itu masih disekitar sini. Yuju merapikan penampilannya kemudian berbalik ingin melangkah pulang.

Namun, ia terpekik ketika pria yang mengejarnya tadi sudah berada di depannya dan menatapnya dingin, Yuju melangkah mundur, tubuhnya gemetar hebat, baru saja ia hendak mengambil ancang ancang untuk lari namun, pria berhoodie hitam itu mencekal pergelangan tangan Yuju dan kemudian membekap mulutnya. 

Yuju memberontak, dia berusaha berteriak meminta pertolongan dari siapapun. Sayangnya saat ini dia sedang berada di kawasan yang sepi. Tak ada satupun yang menyaksikan kejadian itu.

Semakin lama, perlahan kesadaran Yuju mulai hilang, terakhir yang ia lihat pria itu membuka maskernya dan tersenyum licik―atau lebih tepatnya lagi menyeringai. Setelahnya semua gelap.

"Let's go home."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Black Devil | Jaeju✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang