Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7. A Secret
Semenjak kejadian itu, Yuju tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun oleh Jaehyun, kulit wanita itu memang melepuh, dan mulai mengering.
Sudah lima hari perempuan itu hanya berbaring dan makan, tidak melakukan aktivitas apapun yang tentunya membuatnya bosan setengah mati.
Jaehyun benar benar mengekangnya, pria itu memaksa Yuju untuk istirahat dan jangan banyak bergerak, karena luka bakar akibat terkena air panas itu akan butuh waktu yang lumayan lama untuk sembuh.
Tetapi Jaehyun selalu menemaninya, walau pria itu masih bersikap dingin padanya. Jaehyun akan berada di sampingnya, sembari mengerjakan tugasnya di laptop milik pria itu.
Yuju penasaran, sebenarnya apa pekerjaan Jaehyun? pria itu tak pernah memberi tahunya, dan ia terlalu enggan untuk menanyakannya.
Pernah sekali Yuju melihat Jaehyun keluar tengah malam, dengan pakaian yang aneh bagi Yuju. Pria itu memakai pakaian serba hitam, dengan topi dan masker menutupi wajahnya.
Keadaan malam itu dikamar mereka gelap, dan Yuju tidak tahu pasti apa yang Jaehyun bawa ditangan pria itu. Jaehyun mungkin tak sadar bahwa malam itu Yuju terbangun dan melihat pria itu.
Yuju benar benar merasa Jaehyun pria yang misterius. Ada banyak rahasia yang pria itu simpan.
Jaehyun memiliki sebuah ruangan yang tidak pernah Yuju masuki, bahkan selalu dikunci. Saat Yuju menanyakan ruangan apa itu, Jaehyun hanya menjawab bahwa itu ruangan pribadinya.
Namun mengapa pria itu tak pernah mengijinkan nya masuk, pintu itu selalu terkunci. Karena letak ruangan itu tepat di depan kamar mereka, selalu saat Yuju keluar kamar, ia akan memandang sesaat ruangan itu, begitu merasakan penasaran bagaimana isi dari ruangan itu.
Apa ada sesuatu yang harus pria itu rahasiakan darinya. Sesuatu yang Yuju tidak ketahui apa itu, mungkin.
Lamunannya buyar ketika ia tiba tiba merasakan mual di perutnya, seketika ia langsung menutup mulutnya dan dengan cepat beranjak turun dan berlari ke arah kamar mandi.
Yuju merasakan mual namun yang keluar hanya cairan bening. Padahal tadi rasanya seperti ia akan memuntahkan isi perutnya.
"Kenapa?"
Yuju menoleh ketika ia keluar dari kamar mandi Jaehyun sudah berada di depannya, menatapnya dalam.
"A-Aku tadi merasakan mual."
Jaehyun hanya diam, ia mengangguk singkat lalu menghampiri Yuju dan menarik wanita itu menuju ranjang. Membaringan Yuju disana dan menyelimutinya.
