Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. Accident
Yuju terbangun, ia mengerjabkan matanya, lalu menatap sekitar, ingatan tentang apa yang terjadi tadi malam membuat nafasnya tercekat. Yuju bangun terduduk, ia bergerak turun dari kasur, telapak kakinya yang telanjang menyentuh lantai, tangannya menahan selimut yang membukusi tubuh telanjangnya.
Yuju meringis merasakan perih di bagian selangkangannya, matanya sudah berair, ia berusaha kuat menahan isakannya, dengan teratih Yuju melangkah menuju kamar mandi, ia menjatuhkan selimutnya tepat di depan kamar mandi, lalu melangkah masuk.
Yuju menghidupkan shower, dan berdiri dibawahnya, ia menatap ke depan, ke cermin yang berada di depan nya, menatap kosong ke arah tubuhnya, banyak bercak bercak merah dikulitnya.
Yuju menggosoknya dengan kasar, ia mulai terisak, entah mengapa tuhan memberinya takdir seperti ini, kehilangan semua hal yang paling berharga untuk dirinya.
Yuju terdiam, Eunha langsung terlintas dibenaknya, sahabat satu satunya yang ia miliki, orang yang paling ia sayang di dunia ini setelah mendiang orangtuanya, satu satunya yang paling mengerti dirinya, paling mengkhawatirkan dirinya.
Bagimana keadaan gadis itu sekarang?, apakah ia khawatir padanya yang sudah menghilang selama tiga hari? tak ada kabar.
Eunha pasti khawatir, ia yakin gadis itu benar benar kacau sekarang ini. Yuju merindukan Eunha, merindukan kehidupan bebasnya, merindukan dunia luar.
Lama terdiam dikamar mandi, Yuju memutuskan keluar, ia menggunakan handuknya terlebih dalu, melilitkan nya pada tubuhnya, lalu melangkah keluar mandi.
Matanya menyisir ruangan gelap ini, lalu menatap ke arah ranjang nya yang sekarang ini sudah nampak rapi, bahkan sprei ranjang tersebut yang semula putih polos terganti dengan warna hitam polos, entah siapa yang menggantinya Yuju tidak tau, apa selama itu ia dikamar mandi hingga orang itu bisa cepat menggantinya.
Yuju melangkah menuju lemari pakaian disana, membukanya pelan, ia menatap beberapa dress yang tergantung disana, dan dibawahnya terdapat pakaian dalam berpasang pasangan, pipi Yuju merona malu, apakah pria brengsek itu sengaja mempersiapkan ini untuknya, entahlah tapi semua dress ini nampak masih baru, bahkan baunya pun seperti dress dress di toko pada umumnya.
Yuju mengambil salah satu dress yang tergantung itu, ia juga mengambil pakaian dalam berpasangan itu lalu mulai memakainya. Yuju kemudian mulai menyisir rambut panjangnya hingga rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
