"GOBLOK BANGET SIH YOSHI!"yoonbin terbangun, kepalanya pusing saat mendengar suara teriakan junkyu. eh? suara junkyuuuu?????
"nah, bangun juga akhirnya si putri tidur," ucap junkyu sambil menyilangkan tangannya.
yoshi masih mengusap tangannya yang terkena setruman listrik gara-gara memanjat besi berniat keluar dari kurungan.
"ini kenapa? kok kita di kurungan????"
junkyu memutar matanya malas, "gara-gara kakak maneh!" ucapnya kesel. "ya Allah aing udah berapa hari kagak balik, entar haruto kangen begimana?"
kaki junkyu di tendang sama yoshi, "masih sempet aja ya lu."
yoonbin mengerutkan alisnya, "bang yohan emangnya ngapain?"
yoshi cemberut, dia menyilangkan tangannya, "dia ngurung kita disini! mana ada iblis lagi yang siap-siap bakalan bunuh kita! TERUS MASA KITA KAGAK DI KASIH MAKANAN?! PENCULIK MACAM APA DIA??"
kepala yoonbin kembali pusing, "kepala gue kok suka pusing sih?!"
"ya udah ben, kalo suka mah lanjutin aja," sahut junkyu.
"LO BISA GA SIH BERHENTI GOBLOK SEHARI AJA?!" amuk yoshi yang udah muak banget sama junkyu.
"YA KAN KATANYA SUKA?! LO KALI YANG GOBLOK!"
aduh, ini kepala yoonbin beneran pusing tapi ni dua curut malah berantem masalah ga penting. udah tau junkyu bego, masih aja suka di ladenin sama yoshi. dasar.
"hai adik-adik ku~"
itu yohan masuk ke ruangan mereka sambil tersenyum miring. yoonbin mengernyit, dia memperhatika yohan dengan seksama. KEMANA KAKAKNYA YANG BOBROK ITU?
"WOY, KELUARIN AING DARI SINI!" teriak junkyu.
yoshi mengangguk, "paling enggak kasih makanan kek! kayak burger king gitu!"
"SUSHI TEI! SUSHI TEI!"
"MEKDI BOLJUG TUH!"
memang ga bagus yoshi ditinggal lama-lama bareng junkyu, gobloknya jadi nular.
yohan menatap mereka berdua tajam, cowok itu mengambil tongkat sihir dari saku celananya lalu menyihir dua curut itu biar ga bacot lagi.
"MMMMM MMMMM MMMM!" pekik junkyu.
"MMMMM MMMMM MMMM, MMMMMMMM!" yoshi juga ikut teriak.
yoonbin terbelalak, sebagai penyihir yang belum punya kekuatan sihir cowok ini kaget bercampur cemas. "woy lu apain temen gue, anjing?!"
"MMMM! MMMMMM, MMMMM!" teriak junkyu lagi.
yoonbin menendang junkyu, "lo mending diem deh! jangan bikin emosi!"
yoshi tertawa, dia nunjuk junkyu berniat mengejek, "mmmm!"
yohan berjalan mendekati kurungan besi mereka bertiga, cowok itu tersenyum sinis, "mau tau satu rahasi ga?" tanyanya ke yoonbin.
si adik malah menaikan alisnya tak mengerti.
"sebenernya gue ga pernah nganggep lo adek gue," ucap yohan dingin.
yoonbin terdiam. padahal mau sebobrok apapun yohan, mau segoblok apapun yohan, cowok itu masih tetap menganggap yohan saudaranya. yohan adalah kakaknya yoonbin satu-satunya.
"ayah sama bunda udah ada niatan bakal nyuruh lo ngelanjutin pekerjaan mereka setelah lo ikut upacara penyihir." yohan berdecih sinis, "lo tau kan keluarga kita adalah keluarga penyihir terpandang? dan mereka malah milih lo dan ga nganggep gue sama sekali!"
"dari awal lo nemuin tu cincin, kerasuka setan, muntah darah, dan hal aneh lainnya itu semua emang udah gue rencanain. dan yang kita duduk ngelingkar di karpet pentagram, itu bukn mantra buat ngelindungi rumah, tapi mantra supaya lo celaka," lanjutnya.
"MMMMM! MMMMM MMMMMM?!" junkyu teriak sambil marah-marah.
tangan yoonbin mengepal kuat, yohan tersenyum miring lalu berjalan pergi dari ruangan mereka. tapi sebelum cowok itu pergi, yoonbin berdiri lalu mengulurkan tangannya, ada cahaya terang mengenai punggung yohan membuat cowok itu terjatuh.
yoshi sama junkyu cuma terbelalak doang, mereka pengennya sih menganga tapi karena mulutnya masih disihir, yaudah deh.
sementara yoonbin menatap telapak tangannya ga percaya.
"oh, jadi lo udah dapet kekuatan lo?" yohan mengacungkan tongkat sihirnya ke yoonbin. membuat si adik terpental keras ke lantai semen.
"tapi lo tetep kalah sama gue."
Hahahahahahhahahahahahahahahahhahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] what? °t13's ha yoonbin°✔
Adventureyoonbin menemukan sesuatu di ruang bawah tanah rumahnya.