one

603 42 0
                                    

Yerin pov

Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan seorang pria pilihan orang tuaku , aku baru saja lulus kuliah satu minggu yang lalu
Aku menerimanya karna orang tua ku yang memintanya aku tidak bisa menolaknya
Ceklek...
"sayang sudah siap" ahhh itu suara bunda ku , "sudah bun" ku jawab dengan senyum tipis , jujur aku belum siap untuk semua ini

"wahhh anak bunda cantik sekali" ucap bunda sampil mencium keningku
"makasih bun, bunda juga cantik"kata ku sambil memeluk tubuhnya , "yerin akan rindu pelukan bunda nanti"kataku lagi dengan mata berkaca kaca
"syutttt aduh sayang jangan nangis yahhh" kata bunda menengkanku,
Yang hanya kubalas dengan angukan kan kembali memeluknya

"yerin sudah siap sayang, ayuk mempelai prianya sudah siap"
Itu suara ayah ku yang masuk kerungan,
"iyahhh yerin sudah siap , bukan kah dia sangat cantik , anak kita benar benar cantik hari ini" bapas bunda
"iyahhh bunda benar anak kita benar benar cantik, selalu bahagia sayang" ayah memeluk ku dan juga bunda
"sayang jadiah istri yang baik patuhi semua perintah suamimu yah, dan belajar lah mencintainya , dia pria yang baik , kau akan bahagia sayang , ayah bunda selalu berdoa untuk kebahagiaan mu" ucap ayah sambil mengecup kening ku
"iyahhh ayah aku akan sangat merindukan kalian , jaga diri kalian"
"iyah sayang ya sudah ayuk kita turun ini sudah saatnya"

Yerin pov end

Outhor pov

Di altar telah berdiri sosok yang gagah, pria yang sebentar lagi akan menikahi yerin 'Byun Baekhyun' itulah namanya pria dengan sejuta pesona namun memiliki rahasia yang tidak di ketahui oleh orang lain sekalipun keluarganya sendiri,

Nampak dari wajahnya selalu datar merasa bosan dengan semua ini, yah dia juga dipaksa menikah oleh ayahnya, jika tidak maka dia akan diturunkan dari jabatannya sebagai 'CEO Byun Group'

Suasana yang awalnya berisik seketika hening saat Mc memberitahu bahwa sang memplai wanita siap masuk ke altar pernikahan, di dampingi oleh sang ayah, yerin berjalan dengan anggun, semua tamu yang hadir terpukau dengannya, yah putri jung itu terlihat begitu cantik dengan gaun putih yang meperlihatkan bahu mulusnya dengan ekor yang begitu panjang, sangat cocok dengan mempelai pria yang sedang menunggunya di atas altar,
Semua tamu berdecak kagum 'betapa serasianya mereka'

Sang ayah menyerahkan putrinya kepada pria yang sebentar lagi akan resmi menjadi menantunya dengan harapan anaknya akan selalu bahagia.

Pendeta memulai membacakan sumpah sehidup semati
"kau Byun Baekhyun bersediakan kah kau menikahi Jung Yerin bersama dalam suka maupun duka"
Baekhyun menjawap santai "iya"
"kau Jung Yerin bersediakah kau menikah dengan Byun Baekhyun bersama suka maupun duka"
"iii-iya" jawap yerin dengan gugup

"Baiklah dihadapan Tuhan kalian telah resmi menjadi suami istri, baiklah silangkan saling bertukar cincin pernikahan"
Yerin dan baekhyun saling bertukar cincin, baekhyun yang dengan santai memasang cincin itu , dan yerin memasangnya dengan gugup

"baiklah mempelai pria diperbolehkan mencium memplai wanita" setalah ucapan pendeta itu yerin langsung membeku ditempat, mencium apakah dia harus dicium di depan semua orang ayolah dia tidak begitu berpengalaman dengan hal seperti itu

Baekhyun perlahan mendekat kewajah yerin, dan yerin refleks memejamkan matanya dia sudah sangat gugup , dan apa ini
Cupp , yerin langsung membuka matanya , baekhyun mengecup keningnya bukan bibirnya , sepertinya dia beruntung ,

Para tamu berdecak kesal karna baekhyun hanya mengecupnkening yerin saja




Akan kah yerin bahagia dengan pernikahannya atau sebaliknya?

Jangan lupa vote yah😊

"Papah Untuk Airin" yerin sehun baekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang