Prolog

18 0 0
                                    

"Risa Adreliaa..." teriakan Lita terdengar menggema disudut kloridor membuat Risa berdesis pelan atas kelakuan temannya tersebut.

"Lo, gue cari cari ga ada. Dipanggil juga kaga nyaut!" ucap Lita setelah ia berdiri dihadapan Risa.
Risa hanya meliriknya sebentar dan kembali fokus kepada novel yang sedang ia baca.

"Novel mulu yang dimaininnya. Gabosen apa? Eh. Ris tau ga kelas XII lagi pada maen basket loh dibawah. Liat yo. Kali aja ada yang bening!" ujar Lita sembari menarik pergelangan tangan Risa yang hanya mendecih sebal saja.

"Noh liat. Yang sepatunya merah itu namanya Ka Reza. Ganteng bangettt..."ujar Lita menunjuk orang yang sedang mendrible bola basket tersebut menunjukannya pada Risa. Risa membalikkan matanya.

"Trus? Gue mesti ngapain kalo dia ganteng?" ucap Risa yang membuat Lita menatapnya dengan tatapan datar.

"Risa Adrelia yang cantik tapi dingin. Cintaku, sebenernya lo tuh normal gasih?" ucap Lita membuat Risa memelototkan matanya.
"Ya normal lah. Masa iya gue suka sama cewe." ucapnya.

"Nah, kalo gitu coba buktiin kalo lo suka sama cowo juga. Perasaan, dari awal masuk smp lo deket sama gue. Gapernah gue denger lo suka sama cowo. Jadi curigakan gue. Cepet buktiin sama gue." ucap Lita memaksa Risa.

"Tch.. Harus banget napa diumbar? Nggak juga kan? Lagian emang penting apa kalo gue suka sama seseorang. Ga ngaruh keelonya juga." ucap Risa dan hendak melenggang pergi menuju kelasnya lagi sebelum tangan Lita mencengkram pergelangannya.

"Lo pikir lo bisa lari dari gue ha.h? Cepet. pokonya buktiin sekarang!" ujar Lita. Risa mendelik bosan atas itu. Ia melirik sekilas ke arah lapangan dan menunjuk seorang pemain yang memakai baju dengan nama belakang F.

"Tuh. Cowo yang nama belakangnya F. Gue suka sama dia." ujarnya. Lita melirik dan langsung memelototkan matanya tak percaya atas apa yang temannya katakan.

"Lo suka sama dia? Oke. Mulai hari ini gue mau bikin perjanjian sama lo. Lo harus jadi sama orang itu dalam 1bulan kedepan kalo lo belum jadi juga. Pokonya lo harus traktir gue selama 1bulan. Deal?" ucap Lita menyodorkan tangannya. Risa melihat sodoran tangan tersebut. Dia membalikkan matanya.

yang penting dia diem. Ga banyak bacot. Iyain aja.-Risa

"Deal!" ujar Risa dan menyambut uluran tangan Lita.

.
.
.

Ex Rival With LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang