-8- ᴀᴜʟɪᴀ ᵃⁿᵈ ᴛʜᴇ ɴᴇᴡ ɢᴇɴɢ

7 3 0
                                    

Aulia kenapa sih? Napa jadi bentak gw tadi?ah mungkin karena dia capek kali, ydh sih gsh dipikir-gumamku

Tanpa aku sadari, ternyata Zidan memperhatikan aku dan Aulia
Zidan pun menatapku
Aku pun menatap ke arahnya

Zidan mengangguk pelan tanda dia menyuruh aku buat tidak kesal, dan tetap tenang

Aku pun membalas dengan acungan jempol, dan dia tersenyum manis kearahku
.
.
.
.
.
.
***Bel pulang sekolah berbunyi***

Aku pun membereskan buku-bukuku dan memasukkannya kedalam tas ku setelah itu aku menghampiri Aulia yang masih memasukkan bukunya

"Yukk aulll, lama bener dah" aku menyuruh Aulia untuk cepat2

"Bntr nan!" Balasnya dengan nada agak kesal

"Ayokk Aul!"ajakku lagi

"Bisa gak lo sabar dikit aja!gw masih masukin buku!kalo lo mau cepet sana pulang duluan! Gak sabaran amat!" Bentak Aulia kepadaku

Aku hanya mematung ditempatku tidak percaya bahwa ini adalah Aulia

"Aulia? Ini Aulia sahabat gw? Ini Aulia yang gw kenal gak pernah bentak gw sampe kayak gini dan sekarang bentak gw? Ini Dia Aulia Salsabila?" Aku mengucapkan itu dan meneteskan air mata

"Apaan dah, sok drama, gausah ngeluarin air mata gitu dah, gak ada gunanya, lagian gw juga ga bakal iba, haha"jawab Aulia dengan nada tak bersalah

Kemudian Aulia beranjak keluar dari kelas dan aku mencegahnya

"Tunggu aul!" Aku memegang tangannya

"Dih apaan dah! Lepasin tangan gw, gw mau pulang, bang Reihan dah nungguin gw di depan, mending sekarang lo pulang" Aulia mengucapkan semua itu, dan aku tidak percaya

"Aul, ini lo kan? Ini Aulia sahabat gw yang udah dari kecil sama gw itu kan? Ini lo kan aul!"teriakku

"Iya! Ini gw Dia Aulia Salsabila!"

"Tapi ini bukan sifat Aulia yang gw kenal" aku meneteskan air mata lagi karena tak percaya dengan Aulia yang kasar denganku

"Bodo amat, ga ada urusannya sama lo!, Bye!" Aulia pun meninggalkan aku sendiri di kelas yang sunyi

Gw gak percaya lu bisa jadi keras ke gw aul! Ini bukan sifat lu, mana sifat Aulia yang dulu?-batinku dan aku masih menangis

-----------------------------------------
Author POV

"Rez? Itu lo kan?" Ia bertanya ragu

Cewek yang ia panggil sebagai rez itu pun menoleh

"Ya ini gw, gimana, tertarik?" Rez pun mulai mendekat ke arah Aulia yang berdiri tepat lurus dari hadapan Rez

"Ya, setelah gw pikir-pikir lagi, dan abang gw pun juga menyetujuinya, sekarang gw ga ragu buat gabung sama geng lu"perkataan Aulia yang membuat Rez yang tadi bermuka datar kini tersenyum sinis

"Oke, fix lu jadi bagian geng Bad Girl"ucapnya sambil mengunyah permen karet, itulah kebiasaan Rez selama ini

"Geng kan? Masa geng cuma lo doank?" Tanya Aulia sambil menaik turunkan alisnya

"Haha Gk lah,Bad girl!! Common guys" teriakan yang tidak terlalu keras muncul dari mulut Rez tersebut, sambil tangannya mengisyaratkan untuk memanggil geng-nya itu

Aulia melihat cewek2 dari Geng yang Rez buat itu yaitu Bad girl! Bad girl? What? Inikah bad girl? Bad? Dengan muka yang polos, kalem dan bisa disebut tanpa dosa itu? Muka yang anggun dan tampak senyum manis dari mereka? Ha? Bad girl?

Trιangle Love SтoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang