-9-

8 5 0
                                    

"hei nan!" Peluk Aulia dari belakang dengan terpaksa pastinya saat Ananda ingin menuju ke dalam kelas

"A-aul?" Jawabnya dengan ragu, kalo dia Aul yang kemaren bentak dia

"Hem ini gw, maaf soal kemaren gw bentak lu tanpa alasan, gw tuh kemaren ga mood gitu, ya jadi gitu, maaf"permintaan maaf dari Aulia yang mungkin terpaksa

Ngapain gw minta maaf, gw udah benci sama lo, permintaan maaf ini hanya sekedar penyamaran gw, gw harus baik sama lo karena gw pengen nyingkirin lo dari Zidan-ucap Aulia dari dalam hatinya

"Iyaaa Aull, gw maafin lu" Ananda memeluk Aulia dengan eratnya dibalas dengan Aulia yang tersenyum sinis dan membalas pelukan Ananda dengan enggan

-----------------------------------------

Bel istirahat yang sudah berbunyi lima menit yang lalu membuat kelas lumayan sepi karena murid-murid berada di kantin sekolah

Berbeda dengan Zidan yang duduk di kelas sendirian

"Eh Dan, sendirian aja? Yok ke kantin bareng sama gw"ajak Aulia dengan bersemangat

Zidan hanya menggelengkan kepalanya dengan malas

"Ananda kemana?" Pertanyaan yang dilontarkan membuat wajah Aulia mendatar, yang tadinya berekspresi senyum skrng tak ada ekspresi apa-apa

"Gw gak tau" jawab Aulia sambil memutar bola matanya malas

"Loh? Lo sahabatnya masa ga tau sih" Zidan pun berdiri

"Ya gw emng sahabatnya, tapi sebelum bel istirahat bunyi dia izin ke Kamar mandi" jelas Aulia

"Hah? Dari tadi? Kenapa gw gak tau kalo dia keluar" ia pun melangkah keluar dari tempat duduknya

"Tunggu lo mau kemana?!" Cegah Aulia ke Zidan

"Gw mau cari Nanda! Lo jadi sahabat ga ada gunanya!" Tatapan tajamnya menuju tepat ke arah Aulia

"T-tapi Dan,-" belum selesai melanjutkan perkataannya Zidan pun keluar meninggalkan Aulia

Paling-paling Ananda disekap di kamar mandi sama Geng gw-batin Aulia sambil tersenyum sinis

Aulia pun segera menyusul Zidan, agar tidak di curigai oleh Zidan

-----------------------------------------

Zidan pun menuju kamar mandi putri, ia tidak peduli berapa banyak Siswa yang melihatnya menuju kamar mandi putri

"Nan? Nanda! Nan!" Teriakan Zidan pun ada sahutan akhirnya

"Dan!! Zidan! Gw disini hiks, keluarin gw dari sini! Gw takut hiks!" Ananda menangis dari dalam kamar mandi tersebut

Zidan yang mengetahui hal iti itu langsung mencari keberadaan kamar mandi yang di tempati oleh Ananda

"Nan! Lo dimana?" Teriak Zidan kebingungan mencari kamar mandi, karena kamar mandinya sangat banyak

"Dan gw disini" brak brak brak!! Balas Ananda yang teriak dengan menggedor-gedor pintu kamar mandi

"Nann? Lo disini?" Zidan kemudian menemukan kamar mandi  yang  di dalamya terdapat Ananda

"Iyaa Dan, gw disini, keluarin gw dari sini, gw takutt" Ananda meminta tolong kepada Zidan dengan menangis

"O-oke nan, Sekarang lo tenang, lo nepi dulu, gw dobrak dulu pintunya" Zidan mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu itu yang diikuti Ananda menepi

BRAKK!!!suara keras itu muncul akibat dobrakan Zidan, Zidan melihat Ananda yang menangis tersedu-sedu

"Zidaaannn!!"Ananda mendekat ke Arah zidan sambil menangis, sekarang Ananda tepat di hadapan Zidan, tanpa basa-basi Zidan langsung memeluknya

Trιangle Love SтoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang