Colin bertekad akan menghancurkan Lexa hingga wanita itu akan memohon dan bersujud di kakinya jika perlu dan dia harap rasa sakitnya akan menghilang saat akhirnya semua itu terjadi.
Dia menghubungi Sienna yang merupakan Supervisor Lexa.
"Sienna."
"Ya, Mr. Donovan."
"Mulai hari ini kamu akan menggantikan Lexa menjadi manager di hotel ini karena Lexa akan melayani kebutuhanku di kamar tidak tahu hingga kapan."
Sienna sedikit terkejut mendengarnya, dirinya tidak tahu jika Lexa mau melakukan itu karena selama ini Lexa adalah perempuan baik-baik. Itu tidak seperti diri Lexa dan Sienna merasa itu sangat aneh.
Sienna tahu bagaimana sifat Lexa dan bagaimana Lexa masih sangat mencintai seseorang hingga dia menjauhi semua pria. Dia merasa harus menyelidiki semua ini.
Tiba-tiba telepon kembali berbunyi.
"Sienna, suruh seseorang mengantarkan makanan untukku dan Lexa.""Baiklah," timpal Sienna senang karena akhirnya menemukan cara agar dirinya bisa menyelidiki hal ini.
Sienna kemudian mengantarkan sendiri makanannya ke atas.
"Mr. Donovan, ini makanan Anda," ucap Sienna saat sudah di persilakan masuk ke dalam suite itu.
"Taruh saja di meja."
"Baik," ucap Sienna menuju meja dan mulai menata makanan-makanan itu dengan perlahan sambil matanya mencari-cari keberadaan Lexa di kamar itu.
"Jika kamu sudah selesai, pergilah!"
"Mr. Donovan apa aku boleh bertemu Lexa? Karena ada sesuatu mengenai pekerjaan yang harus aku tanyakan padanya."
"Dia sedang tidur dan aku ingin kalian semua mengurus semuanya sendiri tanpa melibatkan dirinya lagi, saat ini tugasnya hanyalah melayani aku dan jika kalian tidak bisa mengerjakannya, kalian bisa mengundurkan diri," ujar Colin dengan suara dingin.
"Baik, Mr. Donovan. Maaf sudah menganggu."
Bergegas Sienna pergi dari sana sebelum dirinya dipecat dan dia tidak akan bisa menyelidiki lagi apa yang terjadi pada Lexa.
Setelah kepergian Sienna, Colin membawa makanannya ke dalam kamar dan membangunkan Lexa.
"Menjauhlah dariku!" jerit Lexa marah.
"Makanlah!"
"Aku tidak mau makan!" ujar Lexa keras kepala.
"Aku tidak peduli. Yang penting kamu bisa melayani aku dan aku harap kamu akan bertahan karena semakin dirimu terpuruk, maka aku akan semakin bahagia."
"Aku membencimu!" jerit Lexa.
"Aku tidak peduli, yang aku inginkan hanya tubuhmu bukan rasa sukamu apalagi cintamu, semua itu jika berasal darimu hanyalah sebuah kepalsuan," ujar Colin dan kembali memaksa Lexa bercinta dengannya.
"Aku membencimu!" ujar Lexa yang terdiam di bawah tubuh Colin. Rasa sakit mulai tidak dirasakan lagi olehnya dan ia takut jika ia akan menikmatinya jadi dia berusaha membenci Colin agar dia tidak menikmati semua ini. Dirinya bersyukur karena Colin tidak mencoba mencumbunya seperti dulu karena dia tidak mau terlena dengan sentuhan laki-laki itu.
"Aku suka menikmati tubuhmu tapi jika kamu ingin menyerah dan mati aku akan senang sekali."
Rasa sakit dirasakan lagi oleh hati Lexa walau pun dia sudah berusaha untuk tidak sakit hati lagi tapi dirinya memang masih merasakan rasa sakit akibat kata-kata Colin.
![](https://img.wattpad.com/cover/188802416-288-k450758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lexa (TERSEDIA VERSI CETAK)
RomanceREADY STOK Pemesanan bisa via : WA : 081398520888 Shopee : Angelvin Tersedia ebook di google play, ketik yessy lie *** Tiga tahun lalu Lexandre Audree mengkhianati Colin Akiva Donovan yang merupakan calon suaminya dengan meninggalkannya tepat satu m...