ೋ« ○✯◦»ೋ┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┓
DEFINISI CINTA
┗┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅ೋ« ○✯◦»ೋ
[Author Pov]
"Ael kayanya lo ga usah kerja dulu aja deh, biar gua yang minta izinin," ucap Jean sembari mengobati luka di tangan Aelita.
"Jean, aku gapapa, yang luka kan cuma tangan. Aku juga masih bisa nyanyi ko lagiankan kemarin udah izin, masa sekarang izin lagi," sahut Aelita dengan senyuman manisnya.
Jean dan Aelita bekerja di tempat yang sama. Mereka bekerja di sebuah cafe. Jean sebagai pelayan, dan Aelita sebagai penyanyi.
Aelita tinggal berdua dengan nenek nya. Ibu nya meninggal sewaktu melahirkannya. Ayah nya? Entah dimana ia tak pernah tau tentang ayahnya. Nenek nya pun selalu diam jika ditanya tentang ayahnya. Nenek nya hanya memberikan alamat rumah ayahnya Ael yang entah benar atau tidak. Nenek nya tak pernah mencari tahu itu. Cukup dengan mencampakkan Ibu nya Aelita saja, membuat sang nenek membeci ayah nya Aelita.
Dua tahun yang lalu, saat ia ingin mencari keberadaan ayahnya melalui alamat yang diberikan neneknya, Aelita malah tertabrak sebuah mobil hingga harus kehilangan kedua matanya.
Aelita memiliki keinginan kuat untuk memiliki mata kembali, untuk itu ia bekerja keras. Pendapatannya dari hasil bernyanyi ia tabungkan untuk operasi matanya.
"Jean, ayo berangkat, jika kita terlambat kita akan kena potong gaji," ucap Aelita yang menarik tangan Jean.
"Iya iya, ayo pegang tangan aku," begitulah cara Aelita sampai di tempat kerjanya. Jean selalu menuntunnya.
***
"Kalian hampir saja terlambat," ucap sang pemilik cafe.
"Maaf, tapi Aelita mengalami kecelakaan. Dia kemarin tertabrak mobil dan sekarang lukanya belum sembuh," jelas Jean.
"Ok ok, yang penting dia ada disini sekarang," lalu sang pemilik cafe itu langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ayo," ajak Jean pada Aelita.
***
Siang ini Arga dan geng absurdnya sedang ingin pergi dari kelas. Mereka memutuskan untuk bolos. Mereka pergi kesebuah cafe yang jaraknya tak jauh dari kampusnya.
"Gila, kalo sekarang gua ada di kelas mungkin gua udah mati di tempat," ucap Juna sembari melemparkan bokongnya ke kursi di cafe itu.
"Pengen minum nih," ucap TJ
"Kalian pesen aja duluan, gua kebelet nih," ucap Arga yang langsung pergi ke wc.
"Mba!!" panggil Juna pada pelayan disana.
"Ada yang bisa saya bantu?" jawab si Mba nya.
"Saya pesan kopi yang lain dari yang lain," ucap Juna.
"Kami disini menyediakan banyak macam kopi. Yang paling banyak dipesan kopi capucinno, ice coffe, chocolate coffe, dan coffe cone," jelas si mba pelayan.
"Ngga, saya pesan kopinang kau dengan bismillah," gombal Juna yang membuat si mba itu tersenyum. Jadi laper eh baper ath <3
"Aduh mba jangan senyum, saya punya penyakit diabetes," gombal Juna.
"Gombal aja terus gombal, gausah peduliin ni tenggorokan yang udah tandus," ucap TJ dengan santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Definisi Cinta
Short StoryBerawal dari rasa bersalahnya di masa lalu pada seorang gadis, akankah usaha penebusannya berujung dalam kisah kasih???? Temukan jawabannya di cerita ini.... . . . . Happy reading:')
