Lizardman in manor PART 1

484 37 16
                                    

Ada hunter baru cuuyy~

Tentu saja ini adalah kabar baik untuk hunter di manor mengingat anggota mereka yang sangat sedikit dibanding dengan Survivor. Cuman mereka berharap hunter ini adalah lelaki tampan seperti Joseph atau WuChang , atau mungkin perempuan cantik seperti Michiko.

Namun sepertinya bukan seperti itu.

Semua hunter cengo melihat makhluk di depan pintu manor mereka. Okay , kenapa mereka sebut "makhluk" ? Bukan "seseorang" ?. Karena hunter ini mempunyai rupa seekor reptile , dengan lidah panjang yang suka menjulur keluar , dan sebuah ekor panjang. Cuman untuk bodinya....hmm....lumayan bagus lah.

'Hanya saja tidak sebagus badanku.' timpal (ngarep) nya Jack.

"Perkenalkan semuanya , aku Luchino. Mohon kerja samanya." Kata si kadal *ditampar*

'Wah sopan juga ini kadal.' batin mereka.

Setelah mereka berkenalan , mereka hanya bisa berharap kalau kesopanan hunter ini akan bertahan terus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Namun sepertinya tidak begitu.

Jack sedang suntuk dan mungkin segelas wine akan menghilangkan kesuntukannya (?)

Dia baru ingat kalau kemarin dia baru saja membeli sebotol wine yang sangat mahal dan dia simpan di lemari. Akhirnya dengan langkah girang , dia langsung bergerak untuk memangsa (?!) wine tersebut.

Sebelum akhirnya dia cengo melihat wine nya sudah di mangsa oleh seekor kadal.

"Hey ! Itu wineku !"

Luchino yang sedang minum sebotol wine langsung melihat Jack.

"Oh iya kah? Ya sudahlah." ucapnga dengan santai.

"ITU WINE MAHAL !" Jack ngegas.

"terus lu maunya apa ? Gue muntahin lagi begitu ?"

"KAU-"

"Ada apa sih ? Kalian sangat mengganggu."

Michiko kemudian muncul di ruang tengah akibat mereka yang sangat berisik.

"Michiko ! Dia meminum wine mahal ku !"

Michiko menghela nafas , "terus mau bagaimana ? Lagian dia sudah meminumnya habis."

"Tapi itu mah-"

"Udah ah! Berisik lu keciprit !" Michiko ngegas.

Jack pun diam.
.
.
.
.
.
.
.
.
"LALALALALA~"

Joseph sedang membersihkan kameranya sambil bernyanyi riang (ngegas) yang suaranya hampir membuat jendela satu manor pecah  semua. Akhirnya ada seseorang yang melempar botol ke kepalanya dari balik kamar. Joseph langsung mengaduh kesakitan.

"Adoh ! Siapa yang ngelempar botol ke kepala gue ?!"

"GUE , NAPA ?!" Jawab Bane yang mengintip dari pintu kamarnya.

"SAKET TAO !"

"MAKANYA LU DIEM!" bentak Bane dari balik kamar sebelum akhirnya dia membanting pintunya lagi.

"Idih....suara bagus gini emang bikin pada iri ya." gumam Joseph sambil mengelap kameranya lagi.

Setelah kameranya bersih semua. Akhirnya dia menyusun kamera kamera kesayangannya.

"Maria , Elizabeth , Jonathan , Eliandro , Ferdina- loh , Ferdinand kemana ?" Sarap nya Joseph yang heran akan hilangnya salah satu kameranya. Ya Sarap lah , kamera aja dia kasih nama ampe begitu -_-.

Joseph memutuskan untuk keliling kamar kamar untuk mencari kameranya , siapa tau tertinggal di kamar hunter lain.

Sampai akhirnya dia menemukan kameranya , si Ferdinand , dalam keadaan terbelah dua.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kumpulan Humor Identity V OneshotWhere stories live. Discover now